اِنَّ اللّٰهَ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۗ وَمَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ ( التوبة : ١١٦)
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah. (QS. At-Taubah ayat 116)
Sesungguhnya Allah memiliki kekuasaan di langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dia yang menciptakan, menghidupkan, memelihara dan mematikan bila ajalnya sudah sampai. Tidak ada pelindung yang menghindarkan mudarat dan penolong yang mendatangkan manfaat bagimu selain Allah.
Allah menjelaskan bahwa Dialah yang memiliki kekuasaan, baik di langit maupun di bumi. Dialah yang menguasai semua yang ada di alam ini. Dia pulalah yang mematikan hamba-Nya bila ajalnya sudah sampai. Dan Sunnah-Nyalah yang berlaku di alam semesta ini. Tidak ada yang mengurus dan menguasai kepentingan orang-orang mukmin, dan tidak ada pula yang akan menolong mereka terhadap musuh, kecuali Allah swt.
Oleh sebab itu, orang-orang mukmin tidak boleh menyimpang dari ketentuan Allah, terutama mengenai larangan-Nya untuk memohonkan ampun bagi orang musyrik, walaupun ia termasuk kaum kerabat yang patut diurus dan ditolong. Demikian pula dalam ketentuan-ketentuan yang lain, baik berupa larangan, mupun perintah-perintah-Nya. (FM)
Komentar
Posting Komentar