۞ لَيْسُوْا سَوَاۤءً ۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ ( اٰل عمران : ١١٣) Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). ( QS. Ali 'Imran ayat 113 ). Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa Ahli Kitab diliputi rasa kehinaan karena kalah perang, maka dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka itu tidak seluruhnya sama dalam hal ingkar kepada Allah dan jahat terhadap sesama manusia. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, lurus, melaksanakan tuntunan Nabi mereka, beriman kepada Allah dan kerasulan Muhammad. Hal ini dikarenakan mereka membaca ayat-ayat Allah pada sebagian malam hari, dan mereka juga tunduk kepada Allah dengan bersujud, yaitu tunduk dan patuh dan mendirikan salat. Orang Yahudi adalah suatu kaum yang mempunyai sifat-sifat dan perbuatan buruk, antara lain m
HAKEKAT GURU 💚 Al-Imam Ibnu Athoillah al-Askandary r.a berkata; ليس شيخك من سمعت منه وإنما شيخك من أخذت عنه و ليس شيخك من واجهتك عبارته وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته وليس شيخك من دعاك الى الباب وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب وليس شيخك من واجهك مقاله وإنما شيخك الذى نهض بك حاله شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja. Tapi, dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq. Bukanlah guru sejati, seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata Tapi, orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu. Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai ke pintu. Tapi, yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya. Bukanlah gurumu, orang yang ucapan-ucapannya membimbin