Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Entri yang Diunggulkan

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 113

۞ لَيْسُوْا سَوَاۤءً ۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ  ( اٰل عمران : ١١٣) Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). ( QS. Ali 'Imran ayat 113 ). Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa Ahli Kitab diliputi rasa kehinaan karena kalah perang, maka dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka itu tidak seluruhnya sama dalam hal ingkar kepada Allah dan jahat terhadap sesama manusia. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, lurus, melaksanakan tuntunan Nabi mereka, beriman kepada Allah dan kerasulan Muhammad. Hal ini dikarenakan mereka membaca ayat-ayat Allah pada sebagian malam hari, dan mereka juga tunduk kepada Allah dengan bersujud, yaitu tunduk dan patuh dan mendirikan salat. Orang Yahudi adalah suatu kaum yang mempunyai sifat-sifat dan perbuatan buruk, antara lain m

Selamat Hari Guru Nasional

HAKEKAT GURU 💚 Al-Imam Ibnu Athoillah al-Askandary r.a berkata;  ليس شيخك من سمعت منه وإنما شيخك من أخذت عنه و ليس شيخك من واجهتك عبارته وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته وليس شيخك من دعاك الى الباب وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب وليس شيخك من واجهك مقاله وإنما شيخك الذى نهض بك حاله شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى و دخل بك على المولى شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك Guru sejati bukanlah orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) sebatas dari lisannya saja. Tapi,  dia adalah seorang yang menjadi tempatmu didalam mengambil hikmah dan akhlaq.  Bukanlah guru sejati, seseorang yang hanya membimbingmu sekedar makna dari kata-kata Tapi, orang yang disebut guru sejati bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya mampu menyusup dalam sanubarimu. Dia bukan hanya seorang yang mengajakmu sampai ke pintu. Tapi, yang disebut guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya. Bukanlah gurumu, orang yang ucapan-ucapannya membimbin

Jangan Tumbang

Perjalanan masih panjang, Titian pematang masih belum kelihatan ujungnya, Jangan tumbang, Karena masih banyak yang belum terselesaikan. Matahari masih setia memancarkan sinarnya, Bulan pun tetap indah di pandang mata, Kadang gerimis mengiringi sepanjang perjalanan, Jangan tumbang, Karena perjalanan masih panjang dan belum terlihat kapan ujungnya. Cintamu yang tak seberapa, Kasihmu yang sebatas helaan nafas, Mungkin itulah puncak pengabdianmu, Menghikmati teduhnya Firman, Menghayati ayat-ayat suci, Jangan tumbang, Karena perjalanan masih panjang, Pengabdian belum diselesaikan. Batuceper - Tangerang, 19-11-2021

Ingat Kamu

Ingat Kamu Di tempat terpencil ini, Di hamparan sajadah tubuh lelahku terbaring, Masih semerbak harum minyak kasturi, Minyak pengharum di kala ku bersujud kepada Ilahi, Tapi kenapa pikiran liarku mengajaku ke sini, Tempat dimana aku bukan siapa- siapa lagi, Masa dimana jazad ini sudah tidak muda lagi. Kenapa aku harus ingat kamu, Karena selalu benar apa kata-katamu, Kenapa harus muncul ingatan pada wajahmu, Karena binar matamu penuh sinar yang teduh dan kasih, Kenapa harus lirih kusebutkan namamu, Karena kau bersemayam dalam hati. Di tempat terpencil ini, Selalu ku ingat desah nafasmu, Indah pesonamu, Seharum minyak kasturi, Seindah mawar dan melati, Mengiringi ruku' dan sujud ku, Di sajadah Kumal ini. Batu Ceper - Tangerang, 11-11-2021

Sayangi Binatang Agar Disayang Tuhan

 Sayangi Binatang Agar Disayang Tuhan Tentu kita geram bila ada kucing atau binatang lain memakan makanan kesukaan kita tanpa sepengatahuan. Bahkan, karena ulahnya itu terkadang kita lepas kontrol. Memukulnya habis-habisan. Padahal, jika kita mau berfikir sejenak, kita akan menyadari bahwa tindakan yang sedemikian itu salah. Binatang seperti kucing tidak akan memakan makanan seseorang kecuali pemiliknya lalai, tidak menjaganya atau tidak menaruh pada tempat yang aman.   Sebagai seorang Muslim, kita dilarang berbuat semena-mena terhadap binatang, apalagi menyiksanya. Sebagai agama yang tinggi dan luhur, Islam mengajarkan kepada umatnya berbuat baik bukan hanya kepada sesama manusia, tapi juga kepada binatang. Bahkan binatang yang najis sekalipun, semisal anjing. Sebab, pada hakikatnya segala makhluk di dunia ini seperti binatang dan lainnya senantiasa bertasbih (memuji) Allah SWT. (17/44).   Berikut akan dijelaskan adab-adab terhadap binatang.   Memberi Makan dan Minum   Sama seperti ha

Profil KH. Zaini Mun'im, Paiton, Probolinggo - Jawa Timur

KH. Zaini Mun'im oleh :  Syamsul Akbar Adalah KH. Zaini Mun’im, pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo. Ia berasal dari Desa Galis, Pamekasan Madura. Lahir pada tahun 1906 silam, putra pertama dari dua bersaudara pasangan KH. Abdul Mun’im dan Ny. Hj. Hamidahini memiliki nama kecil Abdul Mughni. Ayahnya, KH. Abdul Mun’im adalah putra Kiai Mudarik bin Kiai Ismail yang merupakan generasi kedua penerus Pesantren Kembang Kuning, Pamekasan Madura. Sedangkan ibunya, Ny. Hj. Hamidah merupakan keturunan Raja Pamekasan melalui jalur KH. Bujuk Azhar atau dikenal dengan Ratoh Sidabulangan, penguasa Kraton Pamekasan Madura. Tahun 1937, Lora Abdul Mughni, yang juga dikenal dengan nama KH. Zaini Mun’im ini menikah dengan keponakan Kiai Abdul Majid Banyuanyar, Nafi’ah. Dari pernikahannya, ia dikaruniai enam putra dan satu putri. Yaitu, KH. Moh. Hasyim, BA, Alm. Drs. KH. A. Wahid Zaini, SH, Nyai Hj. Aisyah, KH. Fadlurrahman, BA, KH. Moh. Zuhri Zaini, BA, Alm. KH. Abdul H

Hikmah Angkat Tangan bagi Imam Syafi‘i

   Takbirotul Ihrom Segala sesuatu ada tempatnya? Kurang. Yang pas, segala sesuatu ada tempat dan waktunya. Segala sesuatu itu juga berlaku buat tindakan mengangkat tangan dalam sembahyang. Angkat tangan menjadi sunah tersendiri. Jangan sampai salah waktu. Salah-salah bisa menjadi makruh. Angkat tangan dalam sembahyang disunahkan di empat waktu. Pertama, saat takbiratul ihram. Kedua, bila hendak turun untuk ruku’. Ketiga, ketika i‘itdal (berdiri tegak usai ruku‘). Keempat, bila berdiri kembali setelah duduk tasyahud awal. Tindakan angkat tangan yang disunahkan itu bukan tanpa alasan. Ulama menyatakan sejumlah hikmah angkat tangan. Salah satunya dapat membuka hijab Allah. Perihal ini dicantumkan Syekh Nawawi Banten dalam Kasyifatus Saja berikut ini. وحكمة رفع اليدين فى الصلاة كما قال الشافعى رحم الله تعالى تعظيمه تعالى حيث جمع بين اعتقاد القلب ونطق اللسان المترجم عنه وعمل الأركان. وقيل الإشارة الى طرح ما سواه تعالى والإقبال بكليته على صلاته. وقيل الإشارة الى رفع الحجاب بين العبد وبين رب

Hassan Rouhani

  Hassan Rouhani

Mahmoud Ahmadinejad

Benjamin Netanyahu

  Benjamin Netanyahu

Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991

  Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan Tahun 1991 Galeri Alumni MAN 01 Pekalongan pada waktu kegiatan Khataman Al Qur'an yang ke lima yang diselenggarakan di kediamam Ibu Hj. Asmaul Husna,  Pasir Sari - Pejkalongan pada tanggal 31 Oktober 2021

Tafsir Al Qur'an Surat Al Mursalat Ayat 1-15

Tafsir Al Qur'an Surat Al Mursalat Ayat 1-15 Al-Mursalat, ayat 1-15 وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا (1) فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا (2) وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا (3) فَالْفَارِقَاتِ فَرْقًا (4) فَالْمُلْقِيَاتِ ذِكْرًا (5) عُذْرًا أَوْ نُذْرًا (6) إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَوَاقِعٌ (7) فَإِذَا النُّجُومُ طُمِسَتْ (8) وَإِذَا السَّمَاءُ فُرِجَتْ (9) وَإِذَا الْجِبَالُ نُسِفَتْ (10) وَإِذَا الرُّسُلُ أُقِّتَتْ (11) لِأَيِّ يَوْمٍ أُجِّلَتْ (12) لِيَوْمِ الْفَصْلِ (13) وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الْفَصْلِ (14) وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ (15) Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya, dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang batil) dengan sejelas-jelasnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan, sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu itu pasti terjadi. Mak

Tafsir Al Qur'an Surat Al Mursalat

Tafsir Al Qur'an Surat Al Mursalat Ayat  77. SURAT AL-MURSALAT تَفْسِيرُ سُورَة ِ الْمُرْسَلَاتِ (Malaikat yang di utus), Makkiyyah, 50 ayat Turun sesudah Surat Al-Humazah قَالَ الْبُخَارِيُّ: حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ، [حَدَّثَنَا أَبِي]، حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ، حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ، عَنِ الْأَسْوَدِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ -هُوَ ابْنُ مَسْعُودٍ-قَالَ: بَيْنَمَا نَحْنُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي غَارٍ بِمِنًى، إِذْ نَزَلَتْ عَلَيْهِ: " وَالْمُرْسَلاتِ " فَإِنَّهُ لَيَتْلُوهَا وَإِنِّي لِأَتَلَقَّاهَا مِنْ فِيهِ، وَإِنَّ فَاهُ لَرَطْبٌ بِهَا، إِذْ وَثَبت عَلَيْنَا حَيَّة، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اقْتُلُوهَا". فَابْتَدَرْنَاهَا فَذَهَبَتْ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "وُقِيَتْ شَرَّكُمْ كَمَا وُقِيتُم شرّهَا". Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad, telah menceritakan kepada kami Umar ibnu Hafs ibnu Gayyas, telah menceritakan kepa

Tafsir Al Qur'an Surat Al Insan Ayat 23-31

Tafsir Al Qur'an Surat Al Insan Ayat 23-31 Al-Insan, ayat 23-31 إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ تَنْزِيلًا (23) فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ آثِمًا أَوْ كَفُورًا (24) وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَأَصِيلًا (25) وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا (26) إِنَّ هَؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا (27) نَحْنُ خَلَقْنَاهُمْ وَشَدَدْنَا أَسْرَهُمْ وَإِذَا شِئْنَا بَدَّلْنَا أَمْثَالَهُمْ تَبْدِيلًا (28) إِنَّ هَذِهِ تَذْكِرَةٌ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلًا (29) وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا (30) يُدْخِلُ مَنْ يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ وَالظَّالِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا (31) Sesungguhnya Kami telah menarunkan Al-Qur’an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka. Da

Tafsir Al Qur'an Surat Al Insan Ayat 13-22

Tafsir Al Qur'an Surat Al Insan Ayat 13-22 Al Insan, ayat 13-22 مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الْأَرَائِكِ لَا يَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلَا زَمْهَرِيرًا (13) وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلَالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلًا (14) وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِآنِيَةٍ مِنْ فِضَّةٍ وَأَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيرَا (15) قَوَارِيرَ مِنْ فِضَّةٍ قَدَّرُوهَا تَقْدِيرًا (16) وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا (17) عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيلًا (18) وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُخَلَّدُونَ إِذَا رَأَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَنْثُورًا (19) وَإِذَا رَأَيْتَ ثَمَّ رَأَيْتَ نَعِيمًا وَمُلْكًا كَبِيرًا (20) عَالِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَإِسْتَبْرَقٌ وَحُلُّوا أَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍ وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا (21) إِنَّ هَذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاءً وَكَانَ سَعْيُكُمْ مَشْكُورًا (22) Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan-dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang menggigit. Dan naungan (poh