لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ( اٰل عمران : ١٨١) Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". ( QS. Ali 'Imran ayat 181 ). Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya." Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa perintah berinfak di jalan Allah atau bersedekah untuk kepentingan sosial menunjukkan bahwa Allah miskin sehingga butuh pinjaman harta dari manusia. Seandainya Allah kaya, menurut mereka, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berinfak dan bersede
Brand Hijacking adalah suatu bentuk jaminan kebebasan bagi setiap fans/penggemar untuk membajak logo dan membuat pernak pernik serta suvenir lain yang mengandung unsur logo grup/kelompok tertentu. Brand Hijacking ini bisa membuat Sebuah grup/kelompok/perusahaan makin ngetop, karena ujung-ujungnya bisa memberikan peluang bisnis bagi para penggemar, selain itu perusahaan itu tidak perlu repot-repot untuk bersaing harga dengan barang-barang bajakan, karena masing-masing ada segmen pasar yang terarah. Yang suka barang asli, tentu mereka membeli di outlet-outlet yang asli. Yang tidak punya duit, bisa membeli barang bajakan tanpa harus takut ditangkap polisi. Salah satu grup atau perusahaan yang melakukan Brand Hijacking adalah grup band legendaris Slank