لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ( اٰل عمران : ١٨١) Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". ( QS. Ali 'Imran ayat 181 ). Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya." Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa perintah berinfak di jalan Allah atau bersedekah untuk kepentingan sosial menunjukkan bahwa Allah miskin sehingga butuh pinjaman harta dari manusia. Seandainya Allah kaya, menurut mereka, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berinfak dan bersede
Aku kedinginan sekali Mama, menggigil sampai ke ulu hati, aku ingin memanggilmu untuk segera berlari kemari, tapi lidahku kelu seakan mau mati, aku tak tau orang~orang berlarian kesana kemari, tak memperdulikan keluhanku di pembaringan ini. Aku lelah sekali Mama, ingin menangis dan bersimpuh di pangkuanmu, aku ingin kau tau Mama, ada butir hangat mengalir di pelupuk mata, aku ingin tegar sepertimu Mama, menikmati keterpurukan dengan sepenggal doa. Senja dan gerimis turun perlahan, daun~daun kering luruh berguguran, aku tidak seperti batu karang Mama, yang tetap tegar diterjang angin dan gelombang, lantunan doaku seperti nyanyian sumbang, tak kuasa mengetuk pintu langit dalam kegelapan. Aku hanya diam membisu, Mama, seribu keinginan tercekat, satu permintaan tak dapat ditunaikan, hidup seperti merangkai kata~kata, antara suka dan duka, dendam atau kerinduan. Cipali, 23.01 - 31 Maret 2018 @Copyright