لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ( اٰل عمران : ١٨١) Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". ( QS. Ali 'Imran ayat 181 ). Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya." Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa perintah berinfak di jalan Allah atau bersedekah untuk kepentingan sosial menunjukkan bahwa Allah miskin sehingga butuh pinjaman harta dari manusia. Seandainya Allah kaya, menurut mereka, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berinfak dan bersede
Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf Forum Muslim - Siapa yang tak mengenal Al-Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf. Jadwalnya sangat padat, hampir setiap malam, menggemakan shalawat dari kota ke kota, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai Negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei bahkan Hongkong. Setiap kali Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tampil dengan lantunan shalawatnya, ribuan bahkan puluhan ribu jamaah hadir, tak terkecuali para penggemarnya yang menamakan dirinya Syechermania. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara Alm. Al-Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami' Asegaf di Pasar Kliwon Solo). Berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya. Berlanjut pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari H