Memahami hidup yang serba sulit ini, seseorang pada hakikatnya sedang mendalami keindahan-keindahan hidup yang ditakdirkan oleh Allah. Tak satupun manusia di dunia ini mengalami kesenangan atau kesusahan terus menerus tanpa batas. Apa artinya menikmati kebahagiaan tanpa pernah tahu apa itu kesusahan. Keduanya digilirkan kepada semua manusia baik yang miskin maupun yang kaya. Di dalam hatilah letaknya kebahagiaan, kuncinya adalah menerima setiap keadaan dengan lapang dada dan ikhlas. Jika kita tidak membiasakan sifat menerima segala keadaan dengan ikhlas di hati kita, maka hati kita akan dipenuhi dengan penyakit-penyakit hati yang membahayakan seperti pemarah, iri hati, dendam, pengadu domba dan sebagainya. Karenanya biasakanlah diri ini untuk selalu bertawakal kepada Allah dengan selalu bekerja dan beribadah kepadaNya. Maka celakalah seseorang yang mau beribadah kepada Allah dengan mempersyaratkan terpenuhinya hajat-hajat hidup di dunia. Tanpa kita mintapun seluruh hajat hidup kita tel
Media Dakwah, Komunikasi dan Persatuan Umat Islam