يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ ( الماۤئدة : ٩٥) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka'bah atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa y
Memahami hidup yang serba sulit ini, seseorang pada hakikatnya sedang mendalami keindahan-keindahan hidup yang ditakdirkan oleh Allah. Tak satupun manusia di dunia ini mengalami kesenangan atau kesusahan terus menerus tanpa batas. Apa artinya menikmati kebahagiaan tanpa pernah tahu apa itu kesusahan. Keduanya digilirkan kepada semua manusia baik yang miskin maupun yang kaya. Di dalam hatilah letaknya kebahagiaan, kuncinya adalah menerima setiap keadaan dengan lapang dada dan ikhlas. Jika kita tidak membiasakan sifat menerima segala keadaan dengan ikhlas di hati kita, maka hati kita akan dipenuhi dengan penyakit-penyakit hati yang membahayakan seperti pemarah, iri hati, dendam, pengadu domba dan sebagainya. Karenanya biasakanlah diri ini untuk selalu bertawakal kepada Allah dengan selalu bekerja dan beribadah kepadaNya. Maka celakalah seseorang yang mau beribadah kepada Allah dengan mempersyaratkan terpenuhinya hajat-hajat hidup di dunia. Tanpa kita mintapun seluruh hajat hidup kita tel