يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ ( الماۤئدة : ٩٥) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang dibawa sampai ke Ka'bah atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa y
Ilustrasi Baitul Haram By. Ahmad Sarwat, Lc.,MA Tulisan ini Penulis susun untuk mengungkap fakta tak terbantahkan bahwa ada anggota keluarga dan orang dalam dalam rumah tangga Rasulullah SAW yang agamanya bukan Islam. Pada seri ini Penulis ingin mengangkat satu nama : Abu Al-Ash sebagai menantu. Abu Al-Ash menikahi puteri sulung Rasulullah SAW, Zainab binti Rasulullah SAW. Dia adalah menantu pertama Rasulullah SAW. Tapi bagaimana ceritanya kok sampai seorang Rasulullah SAW punya mantu yang kafir kayak gitu? Apakah Beliau SAW terlalu sibuk berdakwah sehingga jadi kurang perhatian pada puterinya sampai kepincut dengan laki-laki non muslim? Apakah Zainab puteri Rasulullah SAW ini salah bergaul, sehingga dapat suami yang lain agama? Jawabannya tidak dan tidak. Sebab kejadian dimana Zainab menikah dengan suaminya yang non muslim itu memang jauh sebelum turunnya agama Islam. Kalau secara hitung-hitungan, ya semua orang masih 'kafir dalam tanda petik' saat itu. Sebab a