Kalau di masa Nabi Musa ada Fir’aun, maka di masa umat Nabi Muhammad juga ada Fir’aunnya. Siapa dia? Khalifah ke-11 Dinasti Umayyah al-Walid bin Yazid bin Abdul Malik (709-744), yang dikenal dengan julukan al-Walid II, disebut oleh para ulama sebagai Fir’aunnya Umat Islam. Apa saja kelakuannya sampai dijuluki Fir’aun? Imam Suyuthi mengatakan al-Walid II adalah seorang fasik, peminum khamr, dan banyak melanggar aturan syari’at. Bahkan, masih menurut penuturan Imam Suyuthi, al-Walid II naik haji ke Mekkah dengan tujuan hendak minum khamr (yang memabukkan) di depan Ka’bah. Dia juga menikahi istri-istri ayahnya–sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Imam Suyuthi meriwayatkan dari Dzahabi bahwa al-Walid II juga melakukan liwath. Karenanya, ada yang mengatakan dia seorang zindiq. Apa yang disampaikan Imam Suyuthi dalam kitabnya, Tarikh al-Khulafa, senada dan seirama dengan penuturan Imam Thabari dalam kitab Tarikh-nya sebagai berikut: al-Walid II membawa anjing dalam kardus saat