Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

DEBAT ILMIAH "BEDAH HIPOTESA" IMADUDDIN UTSMAN DI KESULTANAN BANTEN | IBTV

PEMAPARAN DAN JAWABAN HABIB HANIF ATAS HIPOTESA IMADUDDIN UTSMAN | IBTV

IMADUDDIN BISA KENA DELIK PIDANA | TANYA ADVOKAT IBTV

MOMEN KOLABORASI HABIB HANIF DAN GUS WAFI MEMBUNGKAM KUBU PRO IMAD | IBTV

SILATURAHMI GUS WAFI KEPADA IBHRS SETELAH DEBAT ILMIAH DI BANTEN

GUS WAFI sang pembela NASAB HABAIB

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 40

اَلَمْ تَعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ  ( الماۤئدة : ٤٠) Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. ( QS. Al-Ma'idah ayat 40 ). Sesudah mengingatkan tentang ketetapan dan syariat-Nya, Allah kemudian menekankan bahwa hanya Dia penguasa alam semesta ini. Peringatan ini diungkapkan dengan pertanyaan retorika sebagai berikut, "Tidakkah kamu tahu bahwa Allah yang telah mencipta semua yang ada adalah juga yang memiliki seluruh kerajaan langit dan bumi. Selain itu, Dia akan menyiksa siapa saja yang Dia kehendaki karena telah melakukan kejahatan dan mengampuni siapa yang Dia kehendaki karena telah bertobat. Sungguh Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."   Ayat ini memperingatkan dan menekankan

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Ma'idah Ayat 39

فَمَنْ تَابَ مِنْۢ بَعْدِ ظُلْمِهٖ وَاَصْلَحَ فَاِنَّ اللّٰهَ يَتُوْبُ عَلَيْهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ  ( الماۤئدة : ٣٩) Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS. Al-Ma'idah ayat 39 ). Yang dijelaskan itu merupakan ketetapan Allah, tetapi barang siapa bertobat setelah melakukan kejahatan itu, menyesalinya, dan memperbaiki diri, serta berjanji untuk tidak mengulanginya, maka sesungguhnya Allah menerima tobatnya yang dilakukan dengan sepenuh hati. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Pada zaman Rasulullah saw, ada seorang perempuan mencuri. Hal ini dilaporkan kepada Rasulullah saw oleh orang yang kecurian. Mereka berkata, "Inilah perempuan yang telah mencuri harta benda kami, kaumnya akan menebusnya." Nabi bersabda "Potonglah tangannya." Kaumnya menjelaskan: "Kami b