Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

Entri yang Diunggulkan

AEG ENERGY, Solusi Untuk kehidupan Yang Lebih Baik

🌎Asia Energy Group (disingkat AEG) adalah kelompok teknologi pembangunan tenaga surya terkemuka di dunia. Kami saat ini sedang mencari mitra yang berbakat dan bersemangat untuk bergabung dengan tim kami.🌎 Kami mencari: 1. Anda yang memiliki semangat kewirausahaan. 2. Anda yang memiliki semangat kerja sama tim. 💻Anda yang memiliki kemampuan pengembangan pasar💻 Jika Anda tertarik dengan kami, silakan klik tautan berikut untuk mendaftar: 📱Tautan pendaftaran: https://aeg-energy.com/pages/authorize/sign-up?code=247117 Alamat unduhan Google:   https://play.google.com/store/apps/details?id=com.zomart.app Saluran Telegram resmi AEG:   https://t.me/AEG068 💎💎Kami menawarkan pendapatan yang stabil, bukan keuntungan yang tinggi. Membimbing orang-orang yang benar-benar ingin menghasilkan uang menuju kesuksesan.💎💎 (FM)

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 84

فَمَآ اَغْنٰى عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَۗ  ۝٨٤ Maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan. (QS. Al-Hijr ayat 84) Azab itu datang dengan begitu dahsyat, sehingga tidak berguna lagi bagi mereka apa yang telah mereka usahakan. Mereka mengira bahwa rumah-rumah yang mereka pahat pada sisi tebing gunung yang kukuh itu akan menyelamatkan mereka, namun ternyata semua itu tidak mampu melindungi mereka dari azab Allah." Kaum Samud adalah kaum yang kuat dan perkasa tubuhnya. Mereka memahat gunung-gunung batu untuk dijadikan rumah-rumah mereka, sehingga kota mereka dinamakan "kota al-hijr" yang berarti kota pegunungan batu. Karena kemungkaran, Allah menimpakan kepada mereka azab berupa suara keras yang mengguntur dan menghancurkan mereka semuanya. Azab keras itu datang di waktu pagi pada hari keempat dari hari yang ditetapkan Saleh bagi mereka untuk berpikir. Tetapi mereka tidak mengindahkannya, sehingga mereka terkubur di dalam rumah-rumah mereka yang

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 83

فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِيْنَۙ  ۝٨٣ Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, (QS. Al-Hijr ayat 83) Keberpalingan mereka dari Allah dan kedurhakaan kepada-Nya kemudian membuat Allah murka. Mereka lalu dibinasakan oleh Allah pada hari keempat dari tenggat yang telah Nabi Saleh berikan kepada mereka untuk berpikir, dengan suatu azab berupa suara keras yang mengguntur pada pagi hari. Suara itu memicu gempa dahsyat yang membuat mereka terkubur dalam rumah-rumah mereka yang dipahat pada gunung-gunung batu itu. Kaum Samud adalah kaum yang kuat dan perkasa tubuhnya. Mereka memahat gunung-gunung batu untuk dijadikan rumah-rumah mereka, sehingga kota mereka dinamakan "kota al-hijr" yang berarti kota pegunungan batu. Karena kemungkaran, Allah menimpakan kepada mereka azab berupa suara keras yang mengguntur dan menghancurkan mereka semuanya. Azab keras itu datang di waktu pagi pada hari keempat dari hari yang ditetapkan Saleh bagi mereka untuk ber

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 82

وَكَانُوْا يَنْحِتُوْنَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا اٰمِنِيْنَ  ۝٨٢ Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman. (QS. Al-Hijr ayat 82) Dan mereka, yakni kaum Samud, memahat gunung-gunung batu untuk dijadikan rumah-rumah yang kokoh sebagai tempat tinggal. Rumahrumah itu mereka diami dengan rasa aman dari segala gangguan. Kaum Samud adalah kaum yang kuat dan perkasa tubuhnya. Mereka memahat gunung-gunung batu untuk dijadikan rumah-rumah mereka, sehingga kota mereka dinamakan "kota al-hijr" yang berarti kota pegunungan batu. Karena kemungkaran, Allah menimpakan kepada mereka azab berupa suara keras yang mengguntur dan menghancurkan mereka semuanya. Azab keras itu datang di waktu pagi pada hari keempat dari hari yang ditetapkan Saleh bagi mereka untuk berpikir. Tetapi mereka tidak mengindahkannya, sehingga mereka terkubur di dalam rumah-rumah mereka yang berupa gua-gua yang dipahat pada gunung-gunung batu itu. Keadaan mereka ini diterangkan All

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 81

وَاٰتَيْنٰهُمْ اٰيٰتِنَا فَكَانُوْا عَنْهَا مُعْرِضِيْنَۙ  ۝٨١ Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, (QS. Al-Hijr ayat 81) Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami, yakni mukjizat kepada Nabi Saleh berupa unta betina yang membuktikan kerasulannya. Nabi Saleh mengingatkan kaumnya untuk tidak mengganggu apalagi menyakiti unta tersebut. Namun, mereka melanggar pesan Nabi Saleh dan menyembelih unta itu. Mukjizat itu telah mereka saksikan, tetapi mereka selalu berpaling darinya dengan selalu abai. Ayat ini menerangkan bahwa penduduk kota al-Hijr telah men-dustakan para rasul. Dalam ayat ini disebutkan rasul-rasul padahal mereka hanya mendustakan seorang rasul, yaitu Nabi Saleh a.s., karena mendustakan seorang rasul hukumnya sama dengan mendustakan seluruh rasul Allah. Seluruh rasul yang diutus Allah membawa agama tauhid dan asas-asas agama yang sama. Walaupun mendustakan seorang rasul,

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 80

وَلَقَدْ كَذَّبَ اَصْحٰبُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِيْنَۙ  ۝٨٠ Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul, (QS. Al-Hijr ayat 80) Usai menuturkan kisah kaum Nabi Lut dan Nabi Syu'aib, Allah lalu menceritakan kisah Kaum Samud, kaum Nabi Saleh. Allah berfirman, "Dan sesungguhnya penduduk negeri aˆijr, yakni kaum Samud yang mendiami suatu wilayah di Wadi al-Qura antara Madinah dengan Suriah, benar-benar telah mendustakan Nabi Saleh sebagai salah seorang dari para rasul yang Allah utus kepada mereka. Ayat ini menerangkan bahwa penduduk kota al-Hijr telah men-dustakan para rasul. Dalam ayat ini disebutkan rasul-rasul padahal mereka hanya mendustakan seorang rasul, yaitu Nabi Saleh a.s., karena mendustakan seorang rasul hukumnya sama dengan mendustakan seluruh rasul Allah. Seluruh rasul yang diutus Allah membawa agama tauhid dan asas-asas agama yang sama. Walaupun mendustakan seorang rasul, tetapi mereka telah mendustakan ketauhidan dan asas-asas agama y

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 79

فَانْتَقَمْنَا مِنْهُمْۘ وَاِنَّهُمَا لَبِاِمَامٍ مُّبِيْنٍۗࣖ  ۝٧٩ Maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang. (QS. Al-Hijr ayat 79) Akibat dari sikap, perbuatan, dan kezaliman mereka itu maka Kami membinasakan mereka, yakni kaum Nabi Syu'aib. Dan sesungguhnya kedua negeri itu, yakni kota Sodom yang didiami kaum Nabi Lut dan kota Aikah yang didiami kaum Nabi Syu'aib, terletak di satu jalur jalan raya yang masih biasa dilalui manusia hingga saat ini. Karena tindakan mereka yang melanggar larangan Allah dan meng-abaikan seruan rasul itu, mereka ditimpa azab berupa panas terik selama tujuh hari, tanpa sedikit pun awan yang menaungi. Allah kemudian mengirimkan awan, lalu mereka bernaung di bawahnya. Tiba-tiba dari dalam awan itu memancar nyala api yang menghanguskan mereka. Dalam Surah al-A'raf/7: 91, diterangkan bahwa mereka juga ditimpa gempa yang dahsyat. Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun ma

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 78

وَاِنْ كَانَ اَصْحٰبُ الْاَيْكَةِ لَظٰلِمِيْنَۙ  ۝٧٨ Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim, (QS. Al-Hijr ayat 78) Setelah mengisahkan pembinasaan kaum Nabi Lut karena kedurhakaan mereka pada ayat-ayat sebelumnya, pada ayat berikut Allah menuturkan kisah kaum Nabi Syu'aib dan kebinasaan mereka. Allah berfirman, "Dan sesungguhnya penduduk Aikah itu, yakni sebuah lokasi di wilayah Madyan yang ditinggali oleh kaum Nabi Syu'aib, benar-benar kaum yang zalim. Mereka suka menyamun dan merampok orang-orang yang melewati negeri mereka serta curang dalam menakar dan menimbang. Ayat ini menerangkan bahwa penduduk kota Aikah adalah penduduk yang zalim dan ingkar. Kepada mereka diutus Nabi Syuaib a.s., tetapi mereka mengingkari dan mendustakan dakwahnya. Dalam hadis diterangkan hubungan penduduk Aikah dengan penduduk kota Madyan. Rasulullah saw berkata, "Sesungguhnya penduduk kota Madyan dan penduduk Aikah itu adalah dua umat yang kepada keduanya Al

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 77

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّلْمُؤْمِنِيْنَۗ  ۝٧٧ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-Hijr ayat 77) Sungguh, pada yang demikian itu, yaitu peristiwa-peristiwa yang digambarkan dalam kisah-kisah tentang Nabi Ibrahim dan Nabi Lut bersama kaum mereka, benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang yang beriman. Kemudian Allah swt memperingatkan bahwa azab yang ditimpakan-Nya kepada kaum Lut sehingga mereka hancur binasa serta terhindarnya Lut beserta pengikutnya merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah. Dia akan mengazab setiap orang yang ingkar dan durhaka dan memberi pahala orang-orang yang beriman kepada-Nya. Sedang bagi orang-orang kafir, peristiwa yang menghancurkan kaum Lut itu hanyalah semata-mata akibat bencana alam. Adanya gempa bumi, panas terik sepanjang tahun, dan timbulnya wabah penyakit adalah suatu hal yang biasa terjadi di alam ini, tidak ada hubungan dengan kedurha

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 76

وَاِنَّهَا لَبِسَبِيْلٍ مُّقِيْمٍ  ۝٧٦ Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). (QS. Al-Hijr ayat 76) Dan Allah pun menegaskan bahwa se-sungguh-nya kota itu, yakni Sodom dan Gomorah yang terletak di sebelah timur Laut Mati dan menjadi tempat tinggal kaum Nabi Lut, benar-benar terletak di jalan yang masih tetap dapat dilalui manusia, pun dapat disaksikan bekas-bekas kehancurannya. Allah swt menerangkan bahwa negeri kaum Lut yang telah dihancurkan itu terletak pada jalan-jalan yang biasa dilalui manusia. Reruntuhannya dapat dilihat sampai saat ini oleh orang-orang yang mengadakan perjalanan dari Medinah ke Syam. Hal ini ditegaskan oleh Allah swt dalam firman-Nya yang lain: Dan sesungguhnya kamu (penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi, dan pada waktu malam. Maka mengapa kamu tidak mengerti? (as-shaffat/37: 137-138) Orang-orang Arab Mekah biasanya mengadakan perdagangan ke Syam. Mereka berangkat dalam

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 75

اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِيْنَۙ  ۝٧٥ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. (QS. Al-Hijr ayat 75) Sungguh, pada yang demikian itu, yaitu berita-berita dan kisah-kisah yang Allah sampaikan, benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran, keagungan, dan kekuasaan Allah bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda yang diperlihatkan dan dihamparkan di alam semesta ini. Ayat ini menerangkan perbuatan dan tingkah laku kaum Lut, kemudian mereka dihancurkan karena perbuatan-perbuatan mereka yang bertentangan dengan perintah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Mahakuasa, mengasihi dan menyayangi hamba-hamba-Nya yang beriman, dan mengazab orang-orang yang ingkar kepada-Nya. Orang-orang beriman, yang memperhatikan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah, menjadikan semuanya itu sebagai pelajaran, sebagaimana tersebut dalam hadis: Rasulullah swt bersabda, "Jagalah dirimu terhadap firasat oran

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 74

فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَاَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّنْ سِجِّيْلٍ  ۝٧٤ Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. (QS. Al-Hijr ayat 74) Seiring datangnya suara keras yang mengguntur itu maka Kami jungkir balikkan kota Sodom dan Gomorah yang menjadi tempat tinggal kaum Nabi Lut, dan selain itu, Kami juga hujani mereka secara bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang keras sehingga mereka hancur dan binasa. Allah menerangkan bentuk azab yang menimpa kaum Lut ada tiga macam: 1. Berupa suara petir yang mengguntur dan menakutkan; 2. Membalikkan kota Sodom, sehingga lapisan tanah yang semula di atas terbalik menjadi lapisan yang di bawah; 3. Menghujani mereka dengan batu. (FM)

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 73

فَاَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُشْرِقِيْنَۙ  ۝٧٣ Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. (QS. Al-Hijr ayat 73) Dalam keadaan yang demikian itu maka mereka dibinasakan oleh Allah dengan suara keras yang mengguntur yang terjadi ketika matahari akan terbit. Ayat ini menerangkan azab yang ditimpakan kepada kaum Lut, untuk menunjukkan akibat perbuatan mereka. Azab itu datang pada dini hari berupa suara halilintar yang menghancurkan kota Sodom. Pada ayat yang lain disebut bahwa azab itu datang pada waktu subuh dan berakhir pada waktu matahari terbit. (FM)

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 72

لَعَمْرُكَ اِنَّهُمْ لَفِيْ سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُوْنَ  ۝٧٢ (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". (QS. Al-Hijr ayat 72) Sebelum melanjutkan kisah kaum Nabi Lut, Allah berfirman, "Demi umurmu, wahai Nabi Muhammad atau Nabi Nuh, sungguh mereka, yakni kaum Nabi Lut terus saja terombang-ambing dalam kemabukan sehingga tidak akan menyadari kesesatan mereka." Ayat ini menerangkan penegasan Allah swt kepada Nabi Muhammad saw bahwa perbuatan homoseksual dan lesbian yang dilakukan kaum Lut benar-benar perbuatan keji dan sesat, karena itu wajib dijauhi dan ditinggalkan. Orang Arab biasa bersumpah dengan menyebut umur seseorang. Dalam ayat ini Allah swt bersumpah dengan umur dan kehidupan Nabi Muhammad saw yang tujuannya ialah untuk menunjukkan keutamaan Nabi Muhammad saw. Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang bersumpah dalam ayat ini ialah para malaikat. Mereka menyatakan perbuatan kaum Lut yang

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 71

قَالَ هٰٓؤُلَاۤءِ بَنٰتِيْٓ اِنْ كُنْتُمْ فٰعِلِيْنَۗ  ۝٧١ Luth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)". (QS. Al-Hijr ayat 71) Mendengar ucapan dan sikap kaumnya yang keras kepala, Nabi Lut berkata dalam rangka memberi alternatif, "Mereka itulah putri-putriku dan putri-putri kaumku yang dapat kamu nikahi, jika kamu hendak berbuat, yakni melakukan hubungan seksual. Itulah cara yang halal dan terhormat bagi kalian sesuai fitrah yang Allah tetapkan." Ketika kaum Lut, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Lut kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira. Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan. Melihat tingkah laku kaumnya, Lut a.s. berkata kepada mereka, "Sesungguhnya pemuda-pemuda yang kamu datangi dan kamu ajak melakukan perbuatan mesum adalah tamu-tamuku. Aku harus menghormati dan memuliaka

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 70

قَالُوْٓا اَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ  ۝٧٠ Mereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" (QS. Al-Hijr ayat 70) Nasihat Nabi Lut tidak membuat para pendurhaka itu mengurungkan niat. Dengan angkuh dan sombong mereka berkata, "Dan bukankah kami sejak awal telah melarangmu, wahai Lut, dari melindungi manusia; yakni para tamumu yang ingin kami ajak melakukan hubungan seksual?" Ketika kaum Lut, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Lut kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira. Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan. Melihat tingkah laku kaumnya, Lut a.s. berkata kepada mereka, "Sesungguhnya pemuda-pemuda yang kamu datangi dan kamu ajak melakukan perbuatan mesum adalah tamu-tamuku. Aku harus menghormati dan memuliakan tamu-tamuku itu, janganlah kamu melakukan perbuatan mesum dengan mereka, karena tindakan kamu itu

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 69

Dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina". (QS. Al-Hijr ayat 69) Melanjutkan nasihatnya, Nabi Lut berpesan, "Dan bertakwalah kamu kepada Allah. Lindungi dan jagalah diri kamu dari siksa-Nya dengan menghindari perbuatan yang tidak senonoh itu. Dan janganlah sekalikali kamu membuat aku terhina akibat sikap dan perlakukan kalian kepada mereka." Ketika kaum Lut, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Lut kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira. Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan. Melihat tingkah laku kaumnya, Lut a.s. berkata kepada mereka, "Sesungguhnya pemuda-pemuda yang kamu datangi dan kamu ajak melakukan perbuatan mesum adalah tamu-tamuku. Aku harus menghormati dan memuliakan tamu-tamuku itu, janganlah kamu melakukan perbuatan mesum dengan mereka, karena tindakan kamu itu akan memberi malu kepadaku. Bertakwalah kamu kepada

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 68

قَالَ اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ ضَيْفِيْ فَلَا تَفْضَحُوْنِۙ  ۝٦٨ Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), (QS. Al-Hijr ayat 68) Melihat sikap dan gelagat para pendurhaka yang mendatangi rumahnya, Nabi Lut berkata, "Sesungguhnya mereka yang ada di rumahku adalah tamuku yang harus kita hormati bersama. Maka, jangan kamu mempermalukan aku dengan mengajak mereka melakukan perbuatan yang tidak senonoh." Ketika kaum Lut, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Lut kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira. Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan. Melihat tingkah laku kaumnya, Lut a.s. berkata kepada mereka, "Sesungguhnya pemuda-pemuda yang kamu datangi dan kamu ajak melakukan perbuatan mesum adalah tamu-tamuku. Aku harus menghormati dan memuliakan tamu-tamuku itu, janganlah kamu melakukan perbuatan mesum dengan mereka

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 67

وَجَاۤءَ اَهْلُ الْمَدِيْنَةِ يَسْتَبْشِرُوْنَ  ۝٦٧ Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. (QS. Al-Hijr ayat 67) Usai menggambarkan peristiwa yang akan terjadi pada kaum Nabi Lut, melalui ayat-ayat berikut Allah menceritakan suasana sebelum dialog antara Nabi Lut dengan para tamunya. Kaum Nabi Lut melihat ada pria-pria tampan yang bertamu ke rumah Nabi Lut. Dan datanglah sejumlah pendurhaka dari penduduk kota itu, yakni Sodom yang menjadi tempat tinggal Nabi Lut, ke rumah Lut dengan gembira dan berduyunduyun karena kedatangan para tamu tampan itu. Mereka datang untuk mengajak para tamu itu melakukan hubungan homoseksual. Ketika kaum Lut, penduduk kota Sodom, mendengar bahwa Lut kedatangan tamu-tamu yang gagah, mereka pun bergembira. Timbullah hawa nafsu jahat mereka untuk berbuat homoseksual dengan tamu-tamu itu, yang merupakan kebiasaan buruk yang selalu mereka lakukan. Melihat tingkah laku kaumnya, Lut a.s. berkata kepada mer