لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ( اٰل عمران : ١٨١) Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". ( QS. Ali 'Imran ayat 181 ). Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya." Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa perintah berinfak di jalan Allah atau bersedekah untuk kepentingan sosial menunjukkan bahwa Allah miskin sehingga butuh pinjaman harta dari manusia. Seandainya Allah kaya, menurut mereka, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berinfak dan bersede
Oleh : Muhdor Ahmad Ass.wr.wb. selamat pagi selamat beraktifitas, semoga sukses selalu. Kami sangat prihatin dg ramainya berbagai macam berita dan informasi yg hoax, khususnya yg berkaitan dg masalah NU, KYAI DAN HABAIB, yg tengah dibidik untuk dibenturkan dan dihancurkan, demi untuk memenuhi kepentingan politik sesaat dan golongan tertentu, yg dilakukan dg berbagai macam cara untuk menghancurkan NKRI secara umum dan ahlussunnah waljamah (pengikut akidah asyariyah maturidiyah) secara khusus, yg akhir-akhir ini semakin marak diterbarkan lewat media sosial, terutama FACE BOOK. NU, KYAI DAN HABAIB merupakan salah satu kekuatan ahlussunnah di negeri tercinta Indonesia ini, sehingga orang-orang yg tidak suka dg ahlussunnah berupaya dg segala cara untuk menghancurkannya, salah satunya adalah dg membenturkan antara mereka, sehingga mereka berseteru dan tidak lagi memiliki kekuatan. Dalam berbagai kesempatan guru besar kita Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sering kali meng