Tampilkan postingan dengan label Bunga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunga. Tampilkan semua postingan
Selasa, 22 Desember 2020
Minggu, 16 Agustus 2020
Jumat, 15 Mei 2020
Senin, 05 September 2016
Bunga Cinta
Indah,
indah nian kau memberi tembang
ketika dadaku berguncang
tak terkata kata-kata
berlari aku menuju suara
ku berteriak: Indah,
di mana cintamu ku jelang
di mana diriku menyuntingkan kembang..!
Indah,
jangan berhenti bersuara
jangan mengira aku pasrah
aku cari dirimu hingga kemana
karena langkah kaki ini adalah cinta !
Cinta ?
Oh tidak
sekali-kali tak didustakan
bunga ini tetap ku siram
karena bunga ini adalah tanda cinta.
---
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
indah nian kau memberi tembang
ketika dadaku berguncang
tak terkata kata-kata
berlari aku menuju suara
ku berteriak: Indah,
di mana cintamu ku jelang
di mana diriku menyuntingkan kembang..!
Indah,
jangan berhenti bersuara
jangan mengira aku pasrah
aku cari dirimu hingga kemana
karena langkah kaki ini adalah cinta !
Cinta ?
Oh tidak
sekali-kali tak didustakan
bunga ini tetap ku siram
karena bunga ini adalah tanda cinta.
---
By Muhammad Saroji
- Majalah Sastra - Majalahsastra.com
© Copyright - All rights reserved
Label:
Bunga,
Bunga Cinta,
Catatan Kecil,
cinta,
Sastra
Reaksi: |
Senin, 25 Mei 2015
Ketika Aku Sendiri
Ketika aku terdiam, menatap langit kamar yang hening,
suara-suara jadi ikut membisu.
Aku sendiri dan hanya padamu,
Aku sendiri,
Memang sendiri,
Aku sepi,
Memang sendiri,
Mataku berlari-lari,
mengililingi ruang yang berbatas,
tembok yang sulit kutembus dengan akalku.
Aku sendiri,
memang sepi.
Aku sendiri,
mau sendiri
dari dunia yang mentertawakan ku dengan terbahak-bahak,
mereka yang nyinyir membusungkan dada,
berhasil menyembelih darah ismail,
berpesta pora.
Aku yang sendiri,
tetap menunggumu
penuh harap dan air mata,
di reruntuhan ruang yang terbatas.
Tidurku,
sendiriku
menunggumu,
meraihku....
--
Catatan :
File galeri : http://majalahsastra.com
Naskah : http://majalahsastra.com
Kamera : Nokia 206 - Karawang
Waktu : 25-05-2015 / 15:44 UTC +7
© Copyright - All Rights Reserved
suara-suara jadi ikut membisu.
Aku sendiri dan hanya padamu,
Aku sendiri,
Memang sendiri,
Aku sepi,
Memang sendiri,
Mataku berlari-lari,
mengililingi ruang yang berbatas,
tembok yang sulit kutembus dengan akalku.
Aku sendiri,
memang sepi.
Aku sendiri,
mau sendiri
dari dunia yang mentertawakan ku dengan terbahak-bahak,
mereka yang nyinyir membusungkan dada,
berhasil menyembelih darah ismail,
berpesta pora.
Aku yang sendiri,
tetap menunggumu
penuh harap dan air mata,
di reruntuhan ruang yang terbatas.
Tidurku,
sendiriku
menunggumu,
meraihku....
--
Catatan :
File galeri : http://majalahsastra.com
Naskah : http://majalahsastra.com
Kamera : Nokia 206 - Karawang
Waktu : 25-05-2015 / 15:44 UTC +7
© Copyright - All Rights Reserved
Reaksi: |
Jumat, 22 Mei 2015
Bunga Cinta
![]() |
Indah,
indah nian kau memberi tembang,
ketika dadaku berguncang,
tak terkata kata-kata
berlari aku menuju suara
ku berteriak: Indah,
dimana cintamu ku jelang
dimana diriku menyuntingkan kembang..!
Indah,
jangan berhenti bersuara,
jangan mengira aku pasrah,
aku cari dirimu hingga ke ujung usia,
karena langkah kaki ini adalah cinta!
Cinta ?
Oh tidak
sekali-kali cinta tak didustakan,
bunga ini tetap ku siram
karena bunga ini adalah tanda cinta.
--
Catatan :
File galeri :http://majalahsastra.com
Naskah : Muhammad Saroji pada Muhammadsaroji.com
Kategori Naskah : Fiksi
Kamera : Nokia 206
Tempat : Kapurinjin - Iser - Petarukan - Pemalang
Waktu : UTC +07 _ 14:58
© Copyright - All Rights Reserved
Reaksi: |
Rabu, 13 Mei 2015
Manfaat Pohon Dan Bunga Kamboja
Bunga Kamboja memiliki beberapa khasiat, di antaranya :
1. Mengobati Bisul
Untuk mengobati bisul dengan bunga kamboja, bisa dilakukan dengan dua
cara. Cara pertama menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Daun
kamboja dilemaskan dan diolesi dengan minyak kelapa, kemudian
ditempelkan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. Setelah kering
ganti dengan daun yang lain.
Cara kedua, menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja
langsung dari pohonnya dan dioleskan pada bagian tubuh yang ditumbuhi
bisul.
2. Mengatasi Bengkak
Cara mengobati bagian tubuh yang bengkak adalah dengan kulit pohon
kamboja. Caranya, ambil 1 sirap kulit pohon kamboja kemudian ditumbuk
hingga halus. Rebus dengan setengah cerek air hingga mendidih. Air
tersebut digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak jika
memungkinkan. Jika tidak, gunakan untuk mengompres.
3. Mengobati Patek, Puru (Frambusia)
Caranya, ambil 2 Sirap kulit kamboja, kemudian ditumbuk halus dan
direbus dengan 1 cerek air sampai mendidih. Air tersebut digunakan
untuk mandi dan menggosok bagian tubuh yang luka.
4. Mengobati Kencing Nanah (Gonorrhea)
Caranya cuci bersih 1 potong akar pohon kamboja, kemudian direbus
dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Air ramuan
tersebut diminum satu kali sehari sebanyak 1 cangkir.
5. Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Untuk mengobati sait gigi akibat gigi berlubang, caranya mudah. Ambil
getah pohon kamboja menggunakan kapas, kemudian kapas tersebut dipakai
untuk mencocok gigi yang berlubang.
6. Menghilangkan Tahi Lalat
Tahi lalat bisa menambah kecantikan wajah seseorang, namun juga bisa
mengganggu. Jika anda memiliki tahi lalat yang mengganggu, bisa
dihilangkan dengan menggunakan getah pohon kamboja. Caranya, ambil
getah kamboja menggunakan kapas, kemudian tempelkan pada tahi lalat.
Lakukan secara rutin sampai tahi lalat hilang dengan sendirinya.
7. Menghilangkan kutil
Caranya sama dengan menghilangkan tahi lalat, yaitu menggunakan getah
kamboja. Namun harus waspada karena getah kamboja sifatnya tajam, jadi
jangan sampai terkena bagian tubuh yang lain.
Bunga kamboja memang kaya akan kandungan emolien dan vitamin E. Selain
untuk pengobatan, bunga kamboja juga bermanfaat untuk kecantikan,
terutama perawatan kecantikan kulit. Bunga eksotis ini memberikan
sensasi melembabkan, melembutkan, serta menambah nutrisi dan menjaga
elastisitas kulit.
File gambar : http://majalahsastra.com
--
© Copyright - All Rights Reserved
1. Mengobati Bisul
Untuk mengobati bisul dengan bunga kamboja, bisa dilakukan dengan dua
cara. Cara pertama menggunakan daun kamboja dan minyak kelapa. Daun
kamboja dilemaskan dan diolesi dengan minyak kelapa, kemudian
ditempelkan pada bagian tubuh yang ditumbuhi bisul. Setelah kering
ganti dengan daun yang lain.
Cara kedua, menggunakan getah pohon kamboja. Ambil getah kamboja
langsung dari pohonnya dan dioleskan pada bagian tubuh yang ditumbuhi
bisul.
2. Mengatasi Bengkak
Cara mengobati bagian tubuh yang bengkak adalah dengan kulit pohon
kamboja. Caranya, ambil 1 sirap kulit pohon kamboja kemudian ditumbuk
hingga halus. Rebus dengan setengah cerek air hingga mendidih. Air
tersebut digunakan untuk merendam bagian tubuh yang bengkak jika
memungkinkan. Jika tidak, gunakan untuk mengompres.
3. Mengobati Patek, Puru (Frambusia)
Caranya, ambil 2 Sirap kulit kamboja, kemudian ditumbuk halus dan
direbus dengan 1 cerek air sampai mendidih. Air tersebut digunakan
untuk mandi dan menggosok bagian tubuh yang luka.
4. Mengobati Kencing Nanah (Gonorrhea)
Caranya cuci bersih 1 potong akar pohon kamboja, kemudian direbus
dengan dua gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Air ramuan
tersebut diminum satu kali sehari sebanyak 1 cangkir.
5. Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Untuk mengobati sait gigi akibat gigi berlubang, caranya mudah. Ambil
getah pohon kamboja menggunakan kapas, kemudian kapas tersebut dipakai
untuk mencocok gigi yang berlubang.
6. Menghilangkan Tahi Lalat
Tahi lalat bisa menambah kecantikan wajah seseorang, namun juga bisa
mengganggu. Jika anda memiliki tahi lalat yang mengganggu, bisa
dihilangkan dengan menggunakan getah pohon kamboja. Caranya, ambil
getah kamboja menggunakan kapas, kemudian tempelkan pada tahi lalat.
Lakukan secara rutin sampai tahi lalat hilang dengan sendirinya.
7. Menghilangkan kutil
Caranya sama dengan menghilangkan tahi lalat, yaitu menggunakan getah
kamboja. Namun harus waspada karena getah kamboja sifatnya tajam, jadi
jangan sampai terkena bagian tubuh yang lain.
Bunga kamboja memang kaya akan kandungan emolien dan vitamin E. Selain
untuk pengobatan, bunga kamboja juga bermanfaat untuk kecantikan,
terutama perawatan kecantikan kulit. Bunga eksotis ini memberikan
sensasi melembabkan, melembutkan, serta menambah nutrisi dan menjaga
elastisitas kulit.
File gambar : http://majalahsastra.com
--
© Copyright - All Rights Reserved
Label:
Bunga,
Bunga Kamboja,
Galeri,
Manfaat bunga kamboja,
Sastra
Reaksi: |
Bunga Kamboja Putih
Bunga Kamboja putih dengan bagian dalam warna kuning merupakan Bunga
Kamboja asli Indonesia.
Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Perancis
yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai
nama Latin Plumeria.
Bunga kamboja dulu hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau
religi seperti pemakaman dan tempat-tempat lain, namun kini hal itu
sudah berubah.
Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan negara Kamboja
sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi
Equador, Colombia, Cuba, Venezuela, dan Mexico.
Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui
tepatnya. Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke
Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belanda yang mana keduanya
merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukai
alam tropis.
Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna
putih dengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak
terbuka penuh serta berukuran kecil.
Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian
700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua
tempat.
Jenis-Jenis Bunga Kamboja
Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan
bermacam-macam, di antaranya :
Plumeria Bali-Whirl.
Bunga kamboja ini memiliki mahkota yang bertumpuk, sedang cara
memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan.
Plumeria Acuminata
Jenis Plumeria Acuminata bentuk mahkotanya membulat serta bagian
ujungnya menggulung.
Plumeria Acutifolia
Jenis Kamboja Plumeria Acutifolia bau bunganya harum dan berkhasiat
untuk obat kencing nanah, bengkak serta bisul. Bunga kamboja jenis
ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang Bali.
Plumeria Cendana.
Plumeria Cendana meskipun berbau harum tetapi getahnya mengandung
racun yang mana racun tersebut dapat menimbulkan rasa gatal.
Plumeria Kok Putih
Bunga kamboja ini sekalipun sudah mekar tetap terlihat agak kuncup.
Adenium Obesum
Biasanya orang-orang menyebutnya dengan bunga kamboja Jepang. Bunga
ini bukan berasal dari negeri sakura melainkan dari Benua Afrika,
tepatnya Tanzania, Kenya, dan Uganda. Tanaman ini juga terkenal dengan
sebutan The Rose of Desert (mawar padang pasir), hal ini disebabkan
karena dia mampu bertahan hidup meskipun tumbuh di padang pasir.
Bunga kamboja dapat juga dijadikan obat karena Bunga ini mempunyai
sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, yakni triterprenoid
amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut bersifat
antipiretik (menurunkan demam), anti inflarnatif (mengatasi radang),
dan analgesik (meredakan rasa sakit). Karena kandungan-kandungan
inilah, bunga kamboja berguna untuk mengurangi nyeri haid dan mencegah
pingsan akibat udara panas atau terkena sinar matahari (heat stroke).
Selain itu, bunga kamboja juga banyak mempunyai khasiat yang lain,
yakni sebagai obat luar maupun dalam. Sebagai contoh pengobatan
terhadap gigi berlubang, caranya adalah dengan melumaskan getah
kamboja pada kapas yang mana kapas ini nanti digunakan untuk menutupi
gigi yang berlubang, namun jangan sampai terkena gigi yang sehat.
Kemudian sebagai obat dalam, contohnya digunakan sebagai obat untuk
orang yang terkana penyakit disentri. Langkah-langkahnya adalah dengan
cara memasukkan 12-24 gram bunga kamboja kering lalu direbus dengan
air 400cc dan menyisakan airnya sampai 200 cc.
Bunga Kamboja juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam
makanan ringan, sebagai contoh untuk membuat tempura bunga. Hanya
tinggal menambahkan bumbu yang berupa bawang putih, merica, garam
lalu dicampur dengan tepung terigu serta baking powder akan menambah
kreasi lain untuk bunga kamboja yang selama ini hanya menjadi penghias
kebun. [id.wikipedia.org]
file gambar: http://majalahsastra.com
--
© Copyright - All Rights Reserved
Label:
Bunga,
Bunga Kamboja,
Galeri,
Sastra
Reaksi: |
Senin, 09 November 2009
Galeri Bunga Anggrek
Label:
Bunga,
Bunga Anggrek,
Galeri
Reaksi: |
Sabtu, 25 April 2009
Tuhanku
Hidupku adalah perjalanan
laksana menuju sebuah cakrawala
mestinya jiwaku melangkah
hingga jauh menembus langiu
dan warna hatiku
adalah sebuah kerinduan yang dalam
dan mestinya aku bertekad hati
selain Engkau
adalah cintaku tak mungkin.
Dengarkanlah kerinduan-kerinduan ini
yang menjadi desah kecewa dan tangis setiap hari
hati ini adalah bunga-bunga cinta
ada getarnya
ada geloranya
mestinya bukan suara lagu
tapi tasbih yang mengalun abadi
yang menelusuri darah, daging, dan relung sukma
alunnya biar abadi
tak lekang karena suka dan duka.
Aku berjalan mencapaiMU
inilah baktiku
tiada rasa jemu
inilah cintaku
sekedar yang aku tanam dan aku sirami
tiada mengelu keluh
inilah pujanku
sebatas kefasihan lisanku
tiada aku kelu
Tuhanku....
Jakarta
30 April 1992
laksana menuju sebuah cakrawala
mestinya jiwaku melangkah
hingga jauh menembus langiu
dan warna hatiku
adalah sebuah kerinduan yang dalam
dan mestinya aku bertekad hati
selain Engkau
adalah cintaku tak mungkin.
Dengarkanlah kerinduan-kerinduan ini
yang menjadi desah kecewa dan tangis setiap hari
hati ini adalah bunga-bunga cinta
ada getarnya
ada geloranya
mestinya bukan suara lagu
tapi tasbih yang mengalun abadi
yang menelusuri darah, daging, dan relung sukma
alunnya biar abadi
tak lekang karena suka dan duka.
Aku berjalan mencapaiMU
inilah baktiku
tiada rasa jemu
inilah cintaku
sekedar yang aku tanam dan aku sirami
tiada mengelu keluh
inilah pujanku
sebatas kefasihan lisanku
tiada aku kelu
Tuhanku....
Jakarta
30 April 1992
Kamis, 26 Februari 2009
Flamboyan
Merah merangkai di ranting ranting yang kecil
indah nian dipandang mata
bunga flamboyan itu kenangan di hati
serupa kekasih jauh di seberang
hari ini matahari begitu gersang
padang yang luas penuh bebatuan berdebu
namun di tepi jalanan itu
tiada layu flamboyan menebarkan keindahan
pada pengelan yang menyusuri jalanan.
Kupetik setangkai flamboyan
ku cium dan ingin ku sunting mesra
di telingamu bila kau seiring sejalan
namun di sini kau tiada
hanya keindahan itu ku nikmati sendiri.
Duh Tuhanku
sampaikanlah salam sejahtera
untuk kekasihku jauh di seberang
beri dia kehangatan dan kebahagiaan
serupa aku hadir di sisinya.
Pekalongan 18 Desember 1990
Label:
Bunga,
Bungs Flamboyan,
Flamboyan,
Sastra
Reaksi: |
Langganan:
Postingan (Atom)