لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ ( اٰل عمران : ١٨١) Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya". Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): "Rasakanlah olehmu azab yang mem bakar". ( QS. Ali 'Imran ayat 181 ). Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang Yahudi yang mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya." Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa perintah berinfak di jalan Allah atau bersedekah untuk kepentingan sosial menunjukkan bahwa Allah miskin sehingga butuh pinjaman harta dari manusia. Seandainya Allah kaya, menurut mereka, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berinfak dan bersede
Ilustrasi Hewan Qurban Forum Muslim - Kurban merupakan ibadah tahunan yang dianjurkan untuk mereka yang mampu membeli hewan ternak minimal satu kambing untuk dirinya. Tetapi agama tidak memberikan batas maksimal berapa ekor hewan ternak untuk kurban satu orang. Artinya, seseorang boleh saja berkurban 5, 10, 100, 1000, atau lebih ekor hewan ternak untuk satu orang. Lalu bagaimana dengan kurban dengan uang? Kurban dengan uang ini bisa dipahami sebagai ibadah kurban dengan bersedekah uang seharga hewan ternak dan bisa juga dipahami sebagai ibadah kurban dengan menitipkan uang seharga hewan ternak kepada lembaga, institusi, panitia kurban, atau takmir masjid yang melayani penitipan dan penyaluran kurban. Kalau yang dimaksud praktik kurban dengan uang ini adalah bersedekah uang seharga hewan ternak tanpa membeli dan menyembelih hewan ternak, maka ibadah kurban ini tidak sah. Dengan kata lain, orang yang berkurban dengan praktik seperti ini tidak mendapatkan pahala atau ke