Selasa, 30 Januari 2018

Keistimewaan Sholat Subuh


❣ *_SHOLAT SUBUH SUNGGUH ISTIMEWA_*❣

1. *_SHALAT SHUBUH MENJADI TAMENG DARI NERAKA._*

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Tidaklah akan masuk neraka orang yg melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) & shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar)."_
*(H.R. Muslim)*

2. *_SHALAT SHUBUH SALAH SATU PENJAMIN SURGA._*

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Barangsiapa yg mengerjakan shalat bardain (shalat shubuh & ashar) maka dia akan masuk surga."_
*(HR Bukhari-Muslim).*

3. *_SHALAT SHUBUH DAPAT PAHALA SEPERTI SHOLAT SEMALAMAN._*

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Barangsiapa yg shalat isya' berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yg shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya."_
*(HR Muslim)*

4. *_SHALAT SHUBUH MENDAPAT JAMINAN KESELAMATAN._*

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Barangsiapa yg shalat shubuh maka dia berada dalam jaminan Alloh. Oleh karena itu jangan sampai Alloh menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya._

_Karena siapa yg Alloh menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Alloh pasti akan menemukannya, & akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam."_
*(HR Muslim)*

5. *_BERCAHAYA DI HARI KIAMAT_.*

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yg banyak berjalan dalam kegelapan (Isya' dan Shubuh) menuju Masjid, dengan cahaya yg sangat terang pada hari Kiamat kelak."_
*(HR Ibnu Majah-Tirmidzi).*

_Rasululloh Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Barangsiapa menuju masjid pada waktu pagi hari atau sore hari maka Alloh akan memberikan jamuan hidangan baginya di surga pada setiap pagi dan sore."_
*(HR.Al-Bukhar-Muslim)*

6. *_SHALAT SHUBUH LEBIH BAIK DARI DUNIA DAN ISINYA._*

_Hal ini berdasarkan keutamaan shalat sunnah rawatib yg mengiringi shalat shubuh adalah lebih baik dari dunia & seisinya, apalagi shalat shubuh yg fardhu, maka lebih utama lagi darinya._

_Rasululloh Shallallahu 'Alaihi Wa Sallaam bersabda :_
_"Dua rakaat shalat shubuh itu lebih baik dari dunia beserta isinya."_
*(HR Muslim - Ahmad)*.

7. *_PARA MALAIKAT MENYAKSIKAN._*

_Alloh berfirman :_
_"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam & (dirikanlah pula shalat) Shubuh._ _Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)."_
*(Al-Isra' 78)*

_Rasululloh bersabda :_
_"Dan para malaikat malam & malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (shubuh)."_
*(HR Bukhari-Muslim)*

8. *_SHALAT SHUBUH TOLOK UKUR KEIMANAN._*

_Untuk mengukur kadar keimanan seseorang tidak perlu sulit-sulit, cukup mengukurnya dengan shalat subuh untuk mengetahui apakah dirinya termasuk jujur dalam beriman ataukah berdusta, apakah ia beriman di atas keikhlasan ataukah riya._

_Rasululloh bersabda :_
_"Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya' & subuh._

_Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak ."_
*(HR.Ahmad)*

9. *_SHALAT SHUBUH MENDATANGKAN KENIKMATAN MELIHAT WAJAH ALLOH._*

_Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Alloh yg mulia._

_Dari Jarir bin Abdulloh berkata :_
_"Kami pernah duduk-duduk disamping Rasululloh._

_Tatkala beliau melihat rembulan pada malam purnama, lalu beliau bersabda, "Kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat rembulan ini._ _Yaitu kalian tidak tidak berdesak-desakan melihatnya._ _Jika kalian mampu tidak terlengahkan dari shalat sebelum terbit matahari (shalat Shubuh) & shalat sebelum tenggelam matahari yaitu shalat Ashar._
_Kemudian Jarir membaca ayat," & bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari & sebelum terbenamnya_ *(Thaaha:130)*
*(HR Muslim, 633)*.


10. *_SHALAT SHUBUH ADALAH KUNCI KEMENANGAN._*

_Shalat shubuh adalah kunci kemenangan. Diantara strategi perang Rasululloh ketika menyerbu musuh adalah menunggu datangny



a waktu shubuh sehingga Alloh memberikan kemenangan kepada beliau. Dari Ma'qol beliau berkata, "Bahwa Rasululloh apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu shubuh."_ *(HR Bukhari)*

_Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yg mengajak berbicara tentara Yahudi yg paham bahasa Arab. Tentara Mesir itu berkata, "Demi Alloh, kami akan memerangi & mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yg bersembunyi di balik pohon & batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan, 'hai hamba Alloh, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, kemari & bunuhlah dia. 'Tentara Yahudi menjawab, "Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat shubuh kalian sama dengan shalat Jum'at."_

_Maasyaa Alloh...._
_Inilah keistimewaan yang tersembunyi dibalik shalat shubuh._

_Sungguh merugilah kita yg telah sengaja meninggalkan serta melalaikannya._

Yaa Alloh semua umat Islam seluruh Dunia masukkanlah ke Surgamu tanpa Hisab dengan RahmatMu.

Semoga kita menjadi lebih baik dan bermanfaat.

*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

😊❤👍

Ketika Nabi Muhammad SAW Patah Hati

Kaligrafi Nabi Muhammad SAW

Forum Muslim - Pada suatu hari Nabi Muhammad SAW meminta izin kepada pamannya Abu Thalib untuk menikahi putrinya. Tetapi sayangnya, Abu Thalib mempunyai rencana lain. Dia akan menikahkan anaknya dengan Hubayrah, putra saudara ibu Abu Thalib yang berasal dari Bani Makhzum.


Hubayrah adalah pria kaya dan sekaligus penyair berbakat seperti Abu Thalib. Selain kaya raya, kabilah Bani Makhzum memang pada waktu itu kekuatannya semakin meningkat seiring dengan merosotnya kekuasaan Bani Hasyim. Hubayrah akhirnya melamar putri Abu Thalib tersebut dan lamarannya diterima.



Lamaran itu diterima karena menurut Abu Thalib, "Mereka telah menyerahkan putri mereka untuk kita kawini dan seorang pria yang baik haruslah membalas kebaikan mereka." Pernikahan putrinya itu sebagai balas budi atas kebaikan Bani Makhzum.



Jawaban Abu Thalib ini tentu tidak memuaskan hati Nabi Muhammad SAW. Tetapi Nabi Muhammad SAW berusaha lapang dada menerima penjelasan pamannya, tanpa membantah sedikitpun. Malahan Muhammad secara jujur, sopan, dan lapang dada mengakui bahwa dirinya memang belum siap untuk menikah.



Tidak lama kemudian, Nufaysah, paman Khadijah datang menemui Nabi Muhammad SAW dan menanyakan alasan mengapa dia belum menikah. Nabi Muhammad SAW menjawab, "Aku tidak memiliki apa-apa untuk dapat berumah tangga".



Nufaysah menceritakan kepada Muhammad ada wanita cantik, terhormat, dan kaya yang menyukainya. Nama pengusaha kaya tersebut adalah Khadijah. Mendengar penjelasan itu, Nabi Muhammad SAW menjelaskan kepada Nufaysah bahwa dia tidak memiliki harta dan tidak mungkin menikahi Khadijah.



"Masalah itu serahkan kepadaku," jawab Nufaysah. Yang terpenting bagi Nufaysah, Nabi Muhammad SAW bersedia dulu. Masalah biaya pernikahan bisa diatur belakangan.



Khadijah meminta Nufaysah memanggil Nabi Muhammad SAW agar datang kepadanya. Setelah ia datang, Khadijah berkata, "Putra pamanku, aku mencintaimu karena kebaikanmu padaku, juga karena engkau selalu terlibat dalam segala urusan di masyarakat, tanpa menjadi partisipan. Aku menyukaimu karena engkau dapat diandalkan, juga karena keluruhan budi dan kejujuran perkatanmu." Tidak lama setalah itu, Khadijah menawarkan dirinya untuk dinikahi.


***


Kisah ini disarikan dari buku Biografi Muhammad yang ditulis oleh Martin Lings . Wallahu a'lam. (Hengky Ferdiansyah/nu)

Mengenal Istilah Amrad dalam Syariat

Ilustrasi Amrad


Forum Muslim - Meskipun secara kodrati seorang lelaki ditakdirkan menyukai perempuan, begitupun sebaliknya, tidak bisa dipungkiri bahwa ada kejadian-kejadian yang menyebabkan seseorang bisa terjebak dalam pesona sesama jenis. Tentu hal ini dilarang agama. Dalam fiqih, hal ini kerap dibahas dalam masalah amrad hasan.


Meskipun tidak populer di masyarakat, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan akibat interaksi seorang pria dengan amrad ini kerap terjadi. Secara bahasa, dalam kamus Lisanul Arab  karya Ibnul Manzhur, amrad berasal dari kata al-mardu (المرد) yang memiliki arti bersih, meluruh. Ibnul A'rabi, sebagaimana dikutip Ibnul Manzhur, menyebutkan bahwa al-mardu adalah pipi yang bersih dari kumis dan jenggot, diserupakan sebagaimana dahan yang bersih dari dedaunan.


Amrad didefinisikan sebagai berikut:


والأَمْرَدُ: الشابُّ الَّذِي بلغَ خُرُوجَ لِحْيته وطَرَّ شَارِبُهُ وَلَمْ تَبْدُ لِحْيَتُهُ


Artinya: Amrad adalah pemuda yang selumrahnya sudah tumbuh jenggot dan kumisnya, namun belum tumbuh.


Ukuran usia muda ini tidak dibatasi sampai usia tertentu. Dikatakan para ulama bahwa anak-anak yang masih polos dan belum tampak ciri laki-lakinya seperti bulu kaki dan tangan, kumis serta jenggot, kerap mengundang syahwat akibat ketampanan atau keelokan parasnya. Secara fiqih, yang menjadi masalah dalam hal ini adalah mereka ini juga menimbulkan hasrat bahkan bagi kaum pria.


Apakah ini penyimpangan? Ulama terdahulu mengantisipasi adanya kemungkinan munculnya hasrat lelaki kepada sejenisnya, terutama pada pemuda yang belum muncul ciri-ciri kelelakiannya itu. Para fuqaha' pun menyusun penjelasan tentang amrad hasan yaitu seorang amrad yang berparas rupawan.


Amrad hasan, atau anak muda yang belum tumbuh kumis atau jenggot sehingga tampak rupawan dan memesona sesamanya, dalam beberapa hal dihukumi sebagaimana interaksi lelaki dengan perempuan, seperti dalam perihal melihat aurat. Imam an Nawawi menyebutkan dalam Al Majmu' Syarhul Muhaddzabmengenai hal ini:


ولا يجوز النظر إلى الأمرد من غير حاجة لأنه يخاف الافتتان به كما يخاف الافتتان بالمرأة


Artinya: Tidak diperbolehkan melihat kepada amrad tanpa kepentingan tertentu karena ditakutkan akan terjadi fitnah sebagaimana terjadinya fitnah bagi perempuan (yang bersama laki-laki)


Selanjutnya, Imam an-Nawawi menjelaskan dalam Syarhun Nawawi 'ala Shahih Muslim mengenai alasan larangan melihat seorang amrad, baik dengan syahwat maupun tidak, maupun dikhawatirkan fitnah atau tidak.


وَدَلِيلُهُ أَنَّهُ فِي مَعْنَى الْمَرْأَةِ فَإِنَّهُ يُشْتَهَى كَمَا تُشْتَهَى وَصُورَتُهُ فِي الْجَمَالِ كَصُورَةِ الْمَرْأَةِ بَلْ رُبَّمَا كَانَ كَثِيرٌ مِنْهُمْ أحْسَنَ صُورَةً مِنْ كَثِيرٍ مِنَ النِّسَاءِ بَلْ هُمْ فِي التَّحْرِيمِ أَوْلَى لِمَعْنًى آخَرَ وَهُوَ أَنَّهُ يَتَمَكَّنُ فِي حَقِّهِمْ مِنْ طُرُقِ الشَّرِّ مالا يَتَمَكَّنُ مِنْ مِثْلِهِ فِي حَقِّ الْمَرْأَةِ


Alasan larangan melihat amradsebagaimana larangan melihat aurat perempuan. Sesungguhnya amrad juga bisa merangsang syahwat akibat keelokan parasnya sebagaimana perempuan, bahkan ada sebagian besar yang lebih bagus parasnya dari perempuan. Tetapi, dalam hal melihat amrad, keharaman itu lebih utama, sebab dimungkinkan sekali terjadi perbuatan buruk yang tidak terjadi sebagaimana interaksi pria dan perempuan.


Dari beberapa argumen ini, ulama fiqih memberikan pandangan terhadap kekhawatiran mereka akan kecenderungan seorang lelaki menyukai lelaki, terlebih pada anak-anak yang belum tampak "tanda kelelakiannya". Kekerasan seksual pada anak kerap kali bisa bermula dari hal-hal seperti ini.


Melalui penjelasan di atas, kiranya perlu bagi orang tua, para pendidik, maupun masyarakat untuk mendapat edukasi seksual yang bijak dan menyadari adanya penyimpangan-penyimpangan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, sehingga keluarga dan orang-orang sekitar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Wallahu a'lam. (Muhammad Iqbal Syauqi/nu)

Definisi dan Rukun Ijarah, Sewa-Menyewa dalam Islam

Forum MuslimManusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama yang lain. Ketika salah satu membutuhkan dan tidak memiliki apa yang ia butuhkan, maka yang lain bisa membantu untuk memenuhinya. Inilah di antara hikmah ijarah (persewaan) yang disyariatkan di dalam islam. Habib Hasan bin Ahmad al-Kaaf berkata:


الحكمة منها أنها ليس لكل أحد مركوب وسكن وخادم وغير ذلك وقد يحتاج لها ولا يستطيع أن يشتريها فجوزت الإجارة لذلك

"Di antara hikmah dari ijarah adalah, sesungguhnya tidak setiap orang memiliki kendaraan, tempat tinggal, pelayan dan selainnya, sedangkan ia membutuhkan semua itu namun tidak mampu membelinya, maka ijarah (sewa menyewa) diperbolehkan karena hal itu." (Habib Hasan bin Ahmad al-Kaaf, Taqrirat as-Sadidah, Yaman, Dar al-Mirats an-Nabawi, cetakan pertama, 2013, halaman 138)

Akad ijarah dilegalkan di dalam syariat berdasarkan nash Al-Qur'an, Hadits dan Ijma' sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Zakariya al-Anshari (Lihat: Asna al-Mathalib, Beirut, Dar al-Fikr, cetakan kelima, 2003, jilid 5 halaman 73). 

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

فَإِنْ أَرْضَعْنَ لَكُمْ فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ 

"Kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu maka berikanlah kepada mereka upahnya." (QS Ath-Thalaaq: 6)

Ayat ini menunjukan tentang akad ijarah sebab bentuk kalimat فَآتُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ adalah bentuk kalimat perintah dan perintah di dalam ushul fiqh menunjukkan wajib. Upah hanya bisa diwajibkan/ditetapkan oleh akad (transaksi). Sehingga ayat ini secara pasti diarahkan pada menyusui yang disertai dengan akad (ijarah). (Habib Hasan bin Ahmad al-Kaaf, Taqrirat as-Sadidah, Yaman, Dar al-Mirats an-Nabawi, cetakan pertama, 2013, halaman 138)

Di dalam sebuah hadits disampaikan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالصِّدِّيقَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ اسْتَأْجَرَا رَجُلًا مِنْ بَنِي الدِّيلِ يُقَالُ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْأُرَيْقِطِ 

"Sesungguhnya baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan Abu Bakar Shiddiq ra pernah menyewa seorang lelaki dari Bani ad-Diil yang bernama Abdullah ibn al-Uraiqith." (HR. Bukhari)

Di dalam hadits yang lain juga disebutkan:

أَنَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْمُزَارَعَةِ وَأَمَرَ بِالْمُؤَاجَرَةِ وَقَالَ لَا بَأْسَ بِهَا

"Sesungguhnya baginda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang muzara'ah dan memerintahkan muajjarah (akad sewa). Beliau bersabda, 'Tidak apa-apa melakukan muajjarah'." (HR Muslim)

Definisi Ijarah

Secara bahasa ijarah memiliki arti nama untuk sebuah upah. Sedangkan secara istilah syariat adalah 

عقد على منفعة مقصودة معلومة قابلة للبذل والإباحة بعوض معلوم

"Akad (transaksi) terhadap kemanfaatan yang maqshudah, maklum, bisa untuk diserahkan dan mubah dengan 'iwadl (upah) yang maklum" (Syekh an-Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Songgopuro - Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, halaman: 257)

Maksud 'manfaat maqshudah' adalah manfaat menurut pandangan syariat maka tidak boleh menyewa uang untuk hiasan. Maksud 'manfaat yang maklum' adalah manfaat yang jelas dan dibatasi seperti menyewa orang untuk menjahit baju dengan ukuran dan model tertentu. Maksud 'bisa untuk diserahkan' adalah mungkin untuk diserahkan, maka tidak boleh menyewakan Al-Qur'an kepada orang kafir, sebab Al-Qur'an tidak bisa diserahkan kepada orang kafir. Maksud 'manfaat yang mubah' adalah manfaat yang tidak haram, maka tidak boleh menyewa alat-alat musik yang diharamkan. (Habib Hasan bin Ahmad al-Kaaf, Taqrirat as-Sadidah, Yaman, Dar al-Mirats an-Nabawi, cetakan pertama, 2013, halaman 137)

Rukun-rukun Ijarah

Transaksi ijarah hukumnya sah jika memenuhi rukun-rukun yang ada di dalamnya. Adapun rukun ijarah ada lima:

Pertamashigat (kalimat yang digunakan transaksi) seperti perkataan pihak yang menyewakan "Saya menyewakan mobil ini padamu selama sebulan dengan biaya/upah satu juta rupiah." Dan pihak penyewa menjawab "Saya terima."

Keduaujrah (upah/ongkos/biaya)

Ketiga, manfaat (Kemanfaatan barang atau orang yang disewa)

Keempatmukri/mu'jir (pihak yang menyewakan)

Kelimamuktari/musta'jir (pihak yang menyewa)

(Lihat: Habib Hasan bin Ahmad al-Kaaf, Taqrirat as-Sadidah, Yaman, Dar al-Mirats an-Nabawi, cetakan pertama, 2013, halaman 138)

Masing-masing dari kelima rukun ini memiliki syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi agar transaksi ijarah yang dilakukan bisa sah dan legal menurut syariat.

Shighat: Sebagaimana transaksi-transaksi yang lain, di dalam ijarah juga disyaratkan shigat dari pihak penyewa dan pihak yang menyewakan dengan bentuk kata-kata yang menunjukan terhadap transaksi ijarah yang dilakukan sebagaimana contoh di atas.

Ujrah/upah/ongkos: Ujrah di dalam akad ijarah harus diketahui, baik dengan langsung dilihat ataupun disebutkan kriterianya secara lengkap semisal 'seratus ribu rupiah.'

Manfaat: harus mutaqawwamah (bernilai secara syariat), maklum, mampu diserahkan, manfaat dirasakan oleh pihak penyewa, manfaat yang diperoleh pihak penyewa bukan berupa barang.

Penyewa dan pihak yang menyewakan: Baligh, berakal, tidak terpaksa. 

(Lihat: Syekh an-Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, Songgopuro - Indonesia, al-Haramain, cetakan pertama, halaman: 257)) 

Demikianlah konsep dasar di dalam transaksi ijarah. Insyaallah dalam edisi-edisi berikutnya akan dipaparkan penjelasan lebih lanjut dan permasalahan-permasalahan yang lumrah terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan ijarah.

Wallahu a'lam. 

(Sumber : M Sibromulisi/nu)

Perbedaan Salaf, Salafi dan Salafiyah

Forum MuslimMembicarakan makna "salaf" tidak hanya terpaku pada satu makna. Sebagaimana yang kita tahu bahwa Bahasa Arab itu memiliki banyak makna dalam satu kata bakunya yang jika dikembangkan ke berbagai wazan, maka artinya pun beda, begitu juga denga perbedaan harakat.

Istilah ini sejak dulu sudah digunakan di Indonesia, contohnya pesantren salafiyah yang berarti metodenya masih menggunakan metode salaf dalam proses menyalurkan pengetahuan, yaitu sorogan dan bandongan atau dalam istilah ilmu hadits yaitu tahammul wal ada' via qira'ah 'ala syaikh (murid membaca kepada guru) atau sima' min syaikh (guru yang membaca dan murid yang mendengarkan).

Akhir-akhir ini pula banyak kelompok yang mendakwahkan dirinya sebagai pengikut salafi. Jika ada sebagian orang desa mendengar istilah itu, maka langsung terbersit makna pesantren salafiyah yang tersebar di desa mereka, atau santri-santri pondok tersebut, padahal yang dimaksud bukanlah itu.

Mengutip dari kitab Nazarat fi Jauharatit Tauhid (yang disusun oleh Dr Abdul Hamid Ali Izz Al-Arab, Dr Shalah Mahmud Al-'Adily, dan Dr Ramadhan Abdul Basith Salim, ketiganya dosen Al-Azhar Mesir), kita perlu membedakan ketiga istilah di atas karena satu di antara tiga istilah itu berbeda dengan yang lainnya.

Adapun istilah "Salaf" yaitu para sahabat, tabi'in dan atba'it tabiin yang hidup sampai batas 300 H. Merekalah sebaik-baiknya generasi, sebagaimana termaktub dalam hadits nabi SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dengan sanad dari Abdullah bin Mas'ud dari nabi SAW:


خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ، ثُمَّ يَجِئُ قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمَيْنُهُ وَ يَمَيْنُهُ شَهَادَتُهُ


Artinya, "Sebaik-baik manusia adalah pada zamanku (sahabat), kemudian orang-orang setelah mereka (tabi'in), kemudian yang setelahnya lagi (atba'it tabi'in), kemudian akan datang suatu kaum yang persaksiannnya mendahului sumpahnya, dan sumpahnya mendahului persaksiannya."

Meskipun definisi mereka sampai batas 300 H, di sini ada catatan penting yaitu keselarasan mereka dengan Al-Quran dan Hadits. Jika hanya hidup pada rentang masa 300 H tetapi kontradiksi dengan kedua pedoman ini, maka tidak disebut sebagai salaf. Salah satu contohnya adalah sekte musyabbihah yang hidup pada masa itu.

Musyabbihah adalah kelompok tekstualis dalam membaca Al-Quran dan hadits yang meyakini bahwa Allah serupa dengan makhluk-Nya, yaitu memiliki anggota tubuh antara lain bertangan, berkaki, bermulut, bermata, dan seterusnya.

Adapun "salafi" adalah mereka (ulama maupun orang biasa) yang datang setelah 300 H dan dinisbahkan pada kaum salaf yang telah disebutkan di atas, juga menganut manhajnya (metode). Istilah ini dapat dikaitkan dengan semua orang yang yang mengikuti manhaj salaf, bahkan kita pun bisa, namun itu terjadi jika memang benar-benar perilaku dan manhajnya berdasarkan salaf, bukan hanya menyandang titel salafi tetapi perilakunya berbeda.

Terakhir adalah salafiyyah yang difondasikan dan disusun oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (728 H) dan muridnya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah (751H) dari Al-Quran, Hadits, perbuatan serta perkataan ulama salaf dan mengodifikasikannya dalam bentuk kitab khusus dan prinsip yang tetap. Unsur-unsur dalam kitab kedua ulama itu memang sudah ada sebelumnya, namun masih berserakan terpisah, kemudian barulah dikumpulkan.

Setelahnya munculah Muhammad bin Abdil Wahhab (1206 H) yang menyebarkan apa yang disusun oleh kedua ulama tadi, Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah Rahimahumallah di jazirah arab, ia berpegang teguh pada beberapa risalah dan ikhtisar yang dikutip dari kitab-kitab Ibnu Taimiyyah.

Mengutip dari kitab Nazarat fi Jauharatit Tauhid, terdapat catatan yang menurut saya penting dari perkataan salah seorang peneliti di dalam kitab Al-Fikrul Islamy Al-Hadits karya Dr Abdul Maqshud Abdul Ghani, "Jika kita membandingkan antara pemikiran Muhammad bin Abdul Wahhab dan Ibnu Taimiyyah dalam beberapa masalah akidah hampir keduanya sama dan tidak berbeda, kecuali Ibnu Taimiyyah telah merinci pendapatnya dan menguatkannya dengan dalil-dalil dan hujjah, serta membantah pendapat orang yang berseberangan dengannya dengan dalil dan sanad. Sedangkan Muhamad bin Abdul Wahhab hanya mennyebutkan keterangannya secara singkat saja."

Hal yang menonjol dari ketiganya hanya dari segi waktu dan pijakan dalam berpegang pendapat, jika salafy itu memang orang-orang yang menisbahkan dirinya sebagai pengikut manhaj salaf atau Ahlussunah wal Jamaah, salafiyyah lebih condongnya disebut usaha regenerasi, meskipun dalam beberapa realitanya tidak begitu.

Sebagai warga Indonesia, banyak istilah naturalisasi dari bahasa lain yang kita gunakan di kehidupan keseharian secara umum, seperti tadi pondok pesantren salafiyah. Lagi-lagi kita harus mencermati suatu istilah berdasarkan makna, substansi, dan intisarinya. Jangan terpaku pada sisi zahirnya saja. Adakalanya suatu istilah berbeda antara praktik dan substansinya. Wallahu a'lam. (Sumber : NU)

Senin, 29 Januari 2018

Tata Cara Sholat Gerhana Sendirian

Forum MuslimGerhana bulan merupakan fenomena alam yang menjadi tanda kebesaran Allah SWT. dalam pada itu kita dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah gerhana bulan. Shalat sunah gerhana bulan dapat dikerjakan secara sendirian. Sementara cara shalat gerhana bulan sama saja dengan cara shalat sunah lainnya.


Shalat sunah gerhana bulan cukup dikerjakan sendiri di rumah masing-masing. Pendapat ini dipegang oleh Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki. Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki menyebutkan tata cara shalat gerhana bulan menurut Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki dalam Ibanatul Ahkam, Syarah Bulughul Maram sebagai berikut:


وقالت الحنفية صلاة الخسوف ركعتان بركوع واحد كبقية النوافل وتصلى فرادى، لأنه خسف القمر مرارا في عهد الرسول ولم ينقل أنه جمع الناس لها فيتضرع كل وحده، وقالت المالكية: ندب لخسوف القمر ركعتان جهرا بقيام وركوع واحد كالنوافل فرادى في المنازل وتكرر الصلاة حتى ينجلي القمر أو يغيب أو يطلع الفجر وكره إيقاعها في المساجد جماعة وفرادى


Artinya, "Kalangan Hanafi mengatakan, shalat gerhana bulan itu berjumlah dua rakaat dengan satu rukuk pada setiap rakaatnya sebagai shalat sunah lain pada lazimnya, dan dikerjakan secara sendiri-sendiri. Pasalnya, gerhana bulan terjadi berkali-kali di masa Rasulullah SAW tetapi tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasul mengumpulkan orang banyak, tetapi beribadah sendiri. Kalangan Maliki menganjurkan shalat sunah dua rakaat karena fenomena gerhana bulan dengan bacaan jahar (lantang) dengan sekali rukuk pada setiap kali rakaat seperti shalat sunah pada lazimnya, dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Shalat itu dilakukan secara berulang-ulang sampai gerhana bulan selesai, lenyap, atau terbit fajar. Kalangan Maliki menyatakan makruh shalat gerhana bulan di masjid baik berjamaah maupun secara sendiri-sendiri," (Lihat Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, Beirut, Darul Fikr, cetakan pertama, 1996 M/1416 H, juz I, halaman 114).


Sebelum shalat ada baiknya seseorang melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:


أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى


Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini lillâhi ta'âlâ.


Artinya, "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT."


Adapun secara teknis, shalat sunah gerhana bulan sendirian adalah sebagai berikut:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.


2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.


3. Baca ta'awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan jahar (lantang).


4. Rukuk.


5. Itidal.


6. Sujud pertama.


7. Duduk di antara dua sujud.


10.Sujud kedua.


11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.


12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama.


13.Salam.


14.Istighfar dan doa.


Shalat sunah gerhana bulan juga dapat dikerjakan dengan ringkas. Seseorang membaca Surat Al-Fatihah saja pada setiap rakaat tanpa surat pendek atau dengan surat pendek. Ini lebih ringkas seperti keterangan Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I'anatut Thalibinberikut ini:


ولو اقتصر على الفاتحة في كل قيام أجزأه، ولو اقتصر على سور قصار فلا بأس


Artinya, "Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah," (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).


Selagi gerhana bulan berlangsung, maka kesunahan shalat sunah gerhana bulan tetap berlaku. Tidak ada batasan jumlah rakaat shalat gerhana bulan menurut Madzhab Maliki. Hanya saja shalat sunah gerhana bulan ini dikerjakan per dua rakaat. Demikian tata cara shalat gerhana bulan berdasarkan Madzhab Hanafi dan Madzhab Maliki. Wallahu a'lam. (Sumber : NU Online)

Faedah Bersetubuh Di Pagi Hari

Forum Muslim - Malam hari selalu dianggap merupakan waktu yang paling pas untuk berjima, ini mainstream. Namun, ada catatan medis yang menyebutkan bahwa jika jima' dilakukan di pagi hari, lebih banyak manfaatnya yang bisa didapat oleh pasutri. Para peneliti kesehatan mengatakan bahwa orang yang memulai hari mereka dengan berjima akan merasa lebih sehat dan lebih senang daripada mereka yang tidak.

_"Berjima di pagi hari melepaskan hormon oksitosin yang membuat pasangan merasa lebih mencintai dan lebih dekat seharian,"_ ujar Debby Herbenick, Ph.D., penulis buku *Because It Feels Good*.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Queen's University, Belfast, menyebutkan kalau _'morning sex'_ juga akan memberikan jantung yang sehat. Tak hanya sekadar menyehatkan, jima pagi hari juga banyak memberikan faedah lainnya yang menguntungkan bagi hidup kita. Berikut beberapa faedah melakukan jima di pagi hari:

_1. Meningkatkan sirkulasi darah. Ini tentu baik bagi kita yang memiliki penyakit darah tinggi. Karena berjima di pagi hari bisa menurunkan tekanan darah._

_2. Menurunkan kadar kalori kita hingga 300 kalori per jam. Ini akan membuat Anda terhindar dari risiko diabetes._

_3. Mengurangi resiko serangan sakit kepala sebelah (migrain)._

_4. Jima di pagi hari yang biasanya tanpa persiapan dan tanpa kondom akan membuat Anda lebih bahagia dan mampu menghilangkan depresi._

_5. Bagi wanita, ´morning sex´ dapat menambah kecantikan kulit dan rambut akan lebih nampak berkilau._

_6. Meningkatkan sistem imun kita dengan meningkatkan produksi antibodi IgA dalam tubuh._

_7. Lebih mengasyikkan karena pria bisa tahan lebih lama setelah mendapatkan waktu istirahat yang cukup pada malam sebelumnya. Tak hanya itu, setelah tidur di malam hari, tingkat testosteron pria akan semakin melonjak dan membuat jima lebih menggairahkan._

_8. Mengurangi kadar stres dan kecemasan kita. Jadi, ini adalah hal yang tepat dilakukan untuk membuat kita bersemangat di pagi hari._

_9. Apa lagi cara yang paling hebat untuk menambah energi serta memulai hari kita selain melakukan jima di pagi hari?_

_Semoga berfaedah dan selamat mencoba..._👍 👍 👍 👍

Minggu, 28 Januari 2018

6 Larangan Dalam Islam Ketika Suami Istri Berhubungan Badan


Forum Muslim - sudah dengan jelas mengatur tata cara berhubungan di tempat tidur antara suami-istri. Maka dari itu, sudah jelas kiranya bahwa ketika berhubungan, ada setidaknya yang tidak diperbolehkan antara suami dan istri. Apa saja?

1. Dilarang berhubungan tanpa membaca doa

Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka akan menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami’. Sebab jika ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tidak akan membahayakan anak itu selamanya,” (Shahih Muslim No.2591).

Rasul sudah mengajarkan doa yang senantiasa dibaca ketika akan bermesraan. Jika belum hafal, maka bisa dibaca di bawah ini:

“Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa.”

Artinya : Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kami dari syetan dan jagalah apa yang engkau rizkikan kepada kami dari syetan

2. Dilarang berhubungan tanpa pendahuluan

Betapa pentingnya sebuah pendahuluan dalam berhubungan, utamanya untuk istri. Pendahuluan bisa berupa ucapan romantis, kecupan dan cumbu rayu. Hal ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW: “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya seperti seekor hewan bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan.” Selanjutnya, ada yang bertanya: “Apakah perantaraan itu”? Rasul Allâh SAW bersabda, “Yaitu ciuman dan ucapan-ucapan romantis,” (HR. Bukhâri dan Muslim).

3. Dilarang berhubungan tanpa penutup/ selimut

“Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah menggunakan penutup dan janganlah telanjang seperti dua ekor himar.” (HR Ibnu Majah).

Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti hewan yang kelihatan kemaluannya saat berhubungan. Tapi pakailah selimut sebagai penutup, atau bertelanjang dalam selimut.

4. Dilarang berhubungan melalui dubur/ anus

Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya,” (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai).

Dubur atau anus—maaf—adalah tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan jika berhubungan suami-istri melaluinya.

5. Dilarang berhubungan saat istri haid

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: ‘Haidh itu adalah kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri,” (QS. Al-Baqarah/2: 222).

6. Dilarang menyebarluaskan masalah hubungan

“Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinya memberikan kepuasan kepadanya, kemudian menyebarkan rahasia istrinya,” Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) dan Abu Dawud (4227).

Semoga bermanfaat🙂
●Nabi MUHAMMAD SAW telah📝📝📝📝
bersabda : “Barang siapa yg
menyebarkan satu saja ilmu dariku, maka Allah buatkan tempat di Syurga baginya pada hari penghakiman kelak”.

Ya Allah.. 
:) > Muliakan Lah Orang Yang Membaca dan membagikan Status Ini 
:) > Lapangkan Lah Hatinya 
:) > Bahagiakan Lah Keluarganya 
:) > Luaskan Rejekinya Seluas Lautan
:) > Mudahkan Segala Urusannya 
:) > Kabulkan Lah Cita-Citanya 
:) > Jauhkan Dari Segala Musibah 
:) > Dan Dekatkan Lah Jodohnya Untuk Orang yang me-LIKE, komen, dan membagikan status ini.. 

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman facebookmu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..

Semoga yang like, share, dan komen aamiin menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah aamiin.. 
dan
keluarganya bahagia dunia akherat dan dikasih keturunan soleh solehah AAMIIN... 🙏

Rabu, 24 Januari 2018

6 Penyebab Terganggunya Siklus Menstruasi






Forum Muslim - Siklus menstruasi yang tidak teratur, mendadak lebih cepat atau sebaliknya, dan perubahan derasnya pendarahan saat menstruasi bisa menunjukan masalah kesehatan yang sedang kamu hadapi. Meskipun butuh analisis lebih lanjut, tak ada salahnya untuk mengenali kemungkinan-kemungkinan yang ada.

Dirangkum detikHealth dari Health, Selasa (23/1/2018), berikut ini adalah sejumlah masalah yang mungkin saja melatarbelakangi gangguan pada siklus menstruasimu.

1. Masalah tiroid

Kelenjar tiroid berperan dalam proses metabolisme yang juga berdampak pada siklus menstruasimu. Ketika kelenjar ini menjadi lebih aktif atau sebaliknya, ini juga berdampak pada jadwal tamu bulanan.

2. Fibroid uterus

Fibroid uterus adalah pertumbuhan sel-sel otot di dalam rahim. Mereka bukan kanker, dan mereka tidak mengancam nyawa. Tapi mereka dapat menyebabkan segala macam gejala yang tidak nyaman, termasuk perdarahan menstruasi yang berat, terutama pada wanita berusia 30 sampai 40-an, kata Dr. Rosser, asisten profesor Obstetrics dan Gynecology.

3. Diabetes

Diabetes bagi tipe 1 maupun tipe 2 juga biasanya mengalami gangguan pada siklus bulanan mereka. Masalah jerawat dan menstruasi yang tidak teratur pada wanita dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 masing-masing, dapat dikaitkan dengan hormon laki-laki yang berlebihan, atau androgen.

Kadar androgen yang lebih tinggi dari normal ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung pada wanita. Demikian dikutip dari Doctor NDTV.

4. Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang melapisi bagian dalam rahim (endometrium) mulai tumbuh di luar rahim. Pertumbuhan di ovarium, saluran tuba, atau jaringan panggul dapat menyebabkan pendarahan yang lebih berat dan juga rasa sakit teramat sangat.

5. Terlalu kurus

Ketika kamu memiliki tubuh yang under weight, kemungkinan untuk mengalami gangguan siklus menstruasi bisa jadi lebih besar. Sebab, hal ini akan menganggu hormon yang ada dalam tubuh, jelas Karen Carlson, MD, asisten profesor di Obstetrics and Gynecology, University of Nebraska Medical Center.

6. Kelainan

Segala jenis kelainan darah yang menyebabkan kesulitan pembekuan juga bisa mengakibatkan masalah pada periode, kata Dr Carlson. Salah satu contohnya adalah penyakit von Willebrand yaitu kelainan pendarahan yang mewarisi serta dapat menyebabkan kelainan menstruasi seperti pendarahan yang sangat berat. (Sumber : G+)


Selasa, 23 Januari 2018

Hukum Kriminalisasi Ulama



Ilustrasi Uama

Forum Muslim - Apakah benar mengkriminalisasi ulama itu termasuk dosa besar?

Banyak sekali dalil baik dari al-Quran maupun hadits yang menjelaskan tentang keutamaan orang alim. Dalam al-Quran dijelaskan tentang keutamaan tersebut, di antaranya:

يَرْفَعِ  اللهٌ الذينَ آمَنُوا مِنْكُمْ والذِيْنَ اُوتُوا العِلْمَ دَرَجَات

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

انما يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ العُلَمَاُء

Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambanya hanyalah ulama.

وَمَا يَعْقِلُهَا الا العَالِمُوْن

Dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang mempunyai ilmu.

Sedangkan dalam hadits di antaranya:

فَضْلُ العَالِم على العَابِدِ سَبْعُونَ دَرَجَةً، بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ (رواه أبو يعلى)

Selisih Keutamaan orang alim dan orang yang ahli beribadah adalah 70 derajat, jarak antara satu derajat dengan derajat yang lain seperti jarak antara langit dan bumi.

العُلَمَاءُ أُمَنَاءُ اللهِ عَلَى خَلْقِهِ (رواه القضاعي)

Para ulama merupakan orang-orang kepercayaan Allah atas makhluqnya

مَوْتُ العَالِمِ مُصِيْبَةٌ لاَ تُجْبَرُ، وَثُلْمَةٌ لاَ تُسَدُّ... مَوْتُ قَبِيْلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ (واه البيهقي)

Wafatnya seorang alim merupakan sebuah bencana yang tidak bisa diganti dengan kompensasi apapun, dan sebuah kecacatan yang tidak bisa ditutupi. Matinya orang satu kabilah itu masih lebih ringan daripada wafatnya satu orang alim.
Dari dalil-dalil di atas, sangat jelas sekali menunjukkan kepada kita akan keutamaan dan mulyanya orang yang menyandang ilmu (ulama) di sisi Allah, karena itu diwajibkan bagi kita untuk memulyakan ulama. Di antara ayat al-Quran yang dijadikan dalil secara tegas akan kewajiban memulyakan ulama adalah ayat :

وَمَنْ يُعَظِمْ شَعَائِرَ اللهِ فَإنَّهَا مِنْ تَقْوَى القُلُوب

Dan barang siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.

Sedangkan ulama merupakan di antara syiar-syiar Allah yang paling agung.
Maka dari itu, para ulama dari berbagai mazhab menyimpulkan bahwa mengkriminalisasi dan menghina ulama merupakan di antara perbuatan dosa besar, dan pelakunya dicap sebagai orang fasik yang persaksiannya ditolak. Demikian sebagaimana ditegaskan oleh Ibnu Ziyad, beliau  berkata:

لَا يَخْفَى أنّ الوُقُوعَ في أَهْلِ العِلْمِ مِنْ كَبَائِرِ الذُّنوُبِ كَمَا اتَّفَقَ عَليهِ أَصْحَابُ الشَّافِعِيةِ، فَفَاعِلُهُ فَاسِقٌ مَرْدُودُ الشَّهَادَةِ

Tidak samar lagi bahwa menghina ahli ilmu merupakan perbuatan dosa besar, sebagaimana telah menjadi kesepakatan ulama Syafiiyah, pelakunya fasik dan persaksiannya ditolak.
Syekh Ismail al Yamani berkata bahwa sudah terbukti berulang kali bahwa orang yang biasa melecehkan ulama dan para pencari ilmu mati dengan su’ul-khatimah, na’udzu billah min dzalik.


Senin, 22 Januari 2018

Swedia Persiapkan Perang Sipil



Forum Muslim -- Seperti sudah ditulis dalam postingan sebelumnya, akibat liberalisme yang diusung para pengikut dajjal ke Swedia, negara yang adil makmur sejahtera ini mengalami dekadensi sosial hebat. Ketika kriminalitas begitu mengkhawatirkan aparat negara dan pemerintah justru mempersekusi warga dan gereja sibuk berdiskusi tentang jenis kelamin Tuhan dan kemudian menghancurkan keyakinan yang telah bertahan ribuan tahun dan menjadi dasar keyakinan warga Swedia.

Dikutip dari IFP pada 18 Januari lalu, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kondisi darurat militer untuk mengatasi kriminalitas di sejumlah wilayah. Ini setelah sejak tahun lalu para politisi menyerukan hal yang sama.

"Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Swedia kini tengah mempersiapkan untuk mendistribusikan brosur tentang petunjuk menghadapi situasi perang kepada 4,7 juta rumah tangga," tulis laporan itu.
Dalam brosur itu disebutkan beberapa cara untuk bertahan hidup dalam situasi perang, seperti bagaimana mendapatkan air, makanan dan pemanas suhu. Petunjuk juga meliputi bagaimana menghadapi serangan siber, terorisme dan perubahan cuaca.
"Seluruh anggota masyarakat harus siap untuk menghadapi konflik, tidak hanya militer. Kita tidak pernah menggunakan kata-kata seperti 'pertahanan total' atau 'status siaga' selama 25-30 tahun atau bahkan lebih. Maka pengetahuan di antara warga negara sangat rendah," kata Christina Andersson, kepala proyek badan penanggulangan bencana nasional.
Judul brosur tersebut, menurut laporan itu adalah "Jika Krisis Perang Tiba", akan diterbitkan pemerintah pada akhir musim semi mendatang. Menurut Zero Hedge pemilihan waktu itu adalah untuk menutup-nutupi motif sebenarnya dari kebijakan pemerintah ini, yaitu dengan memberi kesan seolah-olah masalah yang dihadapi adalah ancaman invasi Rusia. Meski demikian, ancaman sebenarnya bagi Swedia tidak bisa lagi ditutup-tutupi, yaitu krisis sosial akibat arus imigran ilegal.
Pada hari Rabu (17 Januari) Perdana Menteri Stefan Lofven mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan apapun, termasuk mengirim tentara untuk menghentikan gelombang kriminalitas di sejumlah wilayah di Swedia.

"Ini bukan langkah pertama saya untuk mengerahkan militer, namun saya siap untuk melakukan tindakan apapun untuk memastikan bahwa kejahatan-kejahatan terorganisir yang serius bisa ditumpas," kata Lofven setelah pembahasan masalah itu di parlemen.
"Tahun lalu terjadi 300 kali insiden penembakan, 40 orang tewas dibunuh. Tahun baru dimulai dengan aksi-aksi kriminal. Kami melihat para penjahat yang tidak menghormati nilai-nilai kemanusiaan, ini perkembangan yang menyakitkan dimana saya bertekad untuk menghentikannya," tambah perdana menteri.

Bahkan pemimpin partai Demokrat yang 'welcome' dengan imigran asing, Jimmie Akesson, menyatakan perang terhadap kelompok-kelompok kriminal dan menyarankan pemerintah untuk menggelar militer ke wilayah-wilayah 'larangan keluar rumah'.
"Orang-orang ditembak mati di restoran-restoran pizza, orang-orang dibunuh dengan granat yang ditemukan di jalan-jalan," kata Akesson dalam pembahasan di parlemen itu.


Krisis Perkosaan di Swedia

Pada 18 Februari 2017 lalu Presiden Amerika Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan tentang banyaknya kasus perkosaan Swedia sebagai dampak masuknya imigran gelap ke negara itu. 

"Kita harus menjaga negara kita tetap aman. Apakah kalian melihat apa yang tengah terjadi di Jerman? Apakah kalian tahu apa yang terjadi di Swedia semalam? Swedia? Siapa yang percaya? Swedia? Mereka kini menanggung persoalan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya."
Hanya berselang dua hari, politisi Inggris Nigel Farage mengklaim bahwa kota Malmö di Swedia merupakan 'ibukota perkosaan di Eropa bahkan mungkin di dunia'.

"Secara rata-rata Swedia telah menampung pengungsi muda laki-laki lebih banyak dibanding negara-negara Eropa lainnya, dan akibatnya terjadi peningkatan drastis kejahatan seksual di Swedia, sedemikian supa sehingga Malmö kini telah menjadi ibukota perkosaan di Eropa atau bahkan dunia, dan media-media massa Swedia menutup mata hal ini.(FM)

Minggu, 21 Januari 2018

Kisah Bal'am bin Ba'ura, Intelektual Otak Setan

Ilustrasi Bal'am Bin Ba'ura
Forum Muslim - Sudahkah sampai kepada Anda cerita tentang Bal'am bin Ba'ura? Jika belum, perkenankanlah saya menceritakannya kepada Anda sebagaimana Al-Quran menyuruhnya.

"Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami (pengetahuan tentang isi al-Kitab), kemudian dia melepaskan diri daripada ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh syathon (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat." (QS Al-A'raf: 175).

Sahabat, ada ratusan kisah dalam Al-Quran, tapi –sependek penelurusan saya- hanya ada enam kisah yang mengadung redaksi perintah kepada Nabi SAW untuk menceritakannya. Empat menggunakan kata "utlu 'alaihim" (bacakanlah kepada mereka), dan dua lagi dengan "nabbi'hum" (beritakanlah kepada mereka). Ada satu lagi kata "faqshushil qashash" (ceritakan kisah ini), tapi masuk dalam salah satu dari enam kisah di atas.

Apa gerangan yang membuat kisah-tersebut ini harus diceritakan; dibacakan? Tentu karena pentingnya kandungan cerita itu. Saking pentingnya, tidak cukup kita sendiri yang tahu. Kita harus memberi tahukan kepada yang lain. Dan kisah tentang Bal'am bin Ba'ura ini adalah salah satu dari enam kisah itu. Bahkan perintah untuk menceritakannya diulang dua kali: di awal cerita dan di akhir cerita. "Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir." (QS Al-A'raf: 176).

Bal'am bin Ba'ura adalah seorang cendeiawan Bani Israel. Lidahnya fasih membaca ayat-ayat Allah. Pemahaman dan pengetahuannya luar bisa hebatnya. Dia diberi keistimewaan tahu Nama Allah Yang Teragung (Ismullah Al-A'zam), sehingga dengan itu setiap doanya dapat membuka pintu-pintu langit dan menggetarkan tiang-tiang Ars. Saking luas ilmu Bal'am, tidak ada gelar akademik yang layak disematkan kepadanya. Yang mengalahkan kepakaran Bal'am hanyalah gurunya, Nabi Musa AS.

Tapi ilmu saja tidak cukup. Ilmu tanpa iman seperti pisau di tangan penjahat. Bal'am terpedaya oleh kilauan nafsu dunia. Ilmunya tidak membawanya menjadi orang mulia, tapi justru membawanya ke jurang kenistaan dan kehinaan. Padahal kalau mau, dengan ilmu itu dia bisa mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah dan pandangan manusia.

"Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menuruti hawa nafsunya yang rendah."
Anda tahu digunakan untuk apa kelebihan yang diberikan Allah kepada Bal'am? Bukan untuk menolong agamanya, tapi untuk menolong musuh menghancurkan agama Musa a.s, yang juga agamanya. Lidah yang fasih menyitir dalil-dalil itu digunakan untuk mendukung musuh Allah dan mendoakan keburukan bagi Musa AS dan kaumnya.

Ceritanya, Bal'am suatu hari diutus oleh Nabi Musa untuk berdakwah kepada Kaum Kan'an, penduduk asli Palestina zaman dahulu. Saat berdakwah itu, Bal'am dibujuk-rayu dengan kemewahan-kemewahan dunia oleh para penguasa Kan'an.
"Wahai Bal'am, untuk apa kamu berdakwah? Sinilah ikut kami. Kami punya banyak harta. Akan kami berikan harta-harta itu kepadamu jika kamu meninggalkan perintah Musa. Bergabunglah kepada kami untuk melawan Musa."

Bal'am takluk dengan tawaran itu. Senjata Ismullah Al-A'dzam yang dia miliki berbalik dia gunakan untuk mendoakan keburukan bagi Nabi Musa dan kaumnya. "Kamu kan punya doa yang terkabul, Bal'am. Doakanlah untuk keburukan Musa agar tidak dapat merangsek ke bumi Palestina."
Bal'am menyanggupi, tapi Allah tidak tinggal diam. Allah tidak menarik keterkabulan doa Bal'am, tapi menjadikan setiap doa keburukan yang diucapkan Bal'am berubah menjadi kebaikan. Dalam hati, Bal'am ingin mendoakan keburukan bagi Musa AS, tapi kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya justru doa-doa kebaikan untuk Musa AS. Allah SWT mengendalikan lidah Bal'am tanpa bisa dia lawan. Selalu saja ketika ingin berdoa keburukan, yang keluar dari mulutnya justru kebaikan.

Tapi Bal'am adalah intelektual licik. Kepandaiannya digunakan untuk mencari cara lain agar bisa menghancurkan Bani Israil dan Musa AS. Dan keluarlah satu ide dari pikirannya.
"Godalah Bani Israel dengan sesuatu yang haram. Jerumuskan mereka ke dalamnya. Jika Bani Israel melanggar perkara-perkara haram, maka Allah akan menghancurkan mereka, dan kalian tidak perlu memeranginya."
"Tapi bagaimana caranya?" tanya para pembesar Kan'an.
"Kebanyakan Bani Israil sekarang adalah para pelarian yang tidak punya istri. Godalah mereka dengan perempuan. Keluarkanlah perempuan-perempuan kalian dan dandani mereka dengan dandanan yang menggairahkan. Bawa mereka ke perkampungan Bani Israil untuk merayu para lelaki di sana."
Benar saja, berhasillah tipu muslihat Bal'am. Tak lama setelah wanita-wanita Kan'an dikeluarkan, seorang pembesar Bani Israel –dengan menggandeng seorang wanita- datang kepada Nabi Musa.
"Wahai Musa, kamu pasti akan bilang bahwa wanita ini haram untukku kan?"
"Betul. Memang begitu adanya."
"Iya, saya tahu. Tapi saya tidak peduli dengan itu."
Ya Allah………. Lihat sebegitu besar fitnah seorang Bal'am bagi Bani Israil. Satu orang terkorban, yang lainnya pun ikut-ikutan. Tersebarlah praktik zina yang diharamkan itu di tubuh Bani Israil. Allah SWT pun murka, lalu menurunkan penyakit thaun (semacam virus yang menular) yang membunuh 70 ribu Bani Israil dalam seketika.
**
Ya, itulah Bal'am, cendekiawan berotak brilian tapi berhati setan. Ilmu agamanya terpedaya oleh kilauan dunia. Lisan yang fasih menyitir dalil-dalil itu digunakan untuk menghancurkan Nabi Musa dan kaumnya. Anda tahu bagaimana Allah memberi permisalan untuk Bal'am? "Maka perumpamaannya seperti anjing" (QS Al-A'raf: 176).

Anda tahu anjing? Anjing adalah seburuk-buruk permisalan. Siapapun orang di dunia ini, tidak akan pernah rela diserupakan dengan anjing. Ada banyak sekali permisalan dalam Al-Quran, tapi yang paling buruk adalah permisalan untuk si Bal'am ini. Ada perumpumaan untuk orang-orang kafir dengan keledai, laba-laba, batu licin, dan lain sebagainya. Tapi yang paling buruk dari semua itu adalah untuk Bal'am ini, dengan anjing.

Bukan hanya menyerupakannya dengan anjing, Allah tambah lagi perumpanan itu dengan gambaran yang sangat menghinakan. "Jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya , dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga)."
Ibnu Juraij, At-Tirmidzi dan Hakim dalam menafsirkan juluran lidah anjing ini berkata: "Anjing itu tidak punya hati (perasaan), hatinya terputus. Kamu halau ataupun kamu tinggalkan, ia akan tetap menjulurkan lidah.

Al-Qurthubi dalam mengomentari ayat ini berkata: "Permisalan ini, bagi banyak pendapat ulama, berlaku siapa saja yang diberi pengetahuan tentang Al-Qur'an tapi tidak mengamalkannya. Sebagian lain bilang, permisalan ini adalah untuk orang-orang munafik. Pendapat lain mengatakan ini adalah permisalan buat orang yang menerima rasuah dunia dalam masalah agama, sehingga dia terlepas dari ayat-ayat Tuhannya." [Sumber : dutaislam.com/  FM]