۞ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اَنْ اَلْقِ عَصَاكَۚ فَاِذَا هِيَ تَلْقَفُ مَا يَأْفِكُوْنَۚ ( الاعراف : ١١٧)
Dan Kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (QS. Al-A'raf ayat 117)
Dan untuk menunjukkan kebesaran Kami di hadapan orang banyak, Kami wahyukan kepada Nabi Musa, "Lemparkanlah tongkatmu!" Nabi Musa pun segera melemparkan tongkatnya, maka tiba-tiba tongkat itu berubah menjadi seekor ular yang bergerak dengan cepat menelan habis segala kepalsuan mereka, yakni sihir dan tipu daya yang mereka lakukan.
Setelah Allah menenangkan Nabi Musa, Allah berfirman kepadanya, "Jatuhkanlah tongkatmu itu (ke tanah)." Maka sekonyong-konyong tongkat itu berubah menjadi ular yang sebenarnya, dan menelan semua ular hasil sihir mereka. Karena mukjizat tongkat Nabi Musa menjadi ular yang sebenarnya, dan kemudian makan tali dan tongkat kecil yang disihir menjadi ular, maka hal ini menjadi peristiwa luar biasa yang pantas menjadi mukjizat Nabi utusan Allah. (FM)
Komentar
Posting Komentar