يُّرِيْدُ اَنْ يُّخْرِجَكُمْ مِّنْ اَرْضِكُمْ ۚ فَمَاذَا تَأْمُرُوْنَ ( الاعراف : ١١٠)
Yang bermaksud hendak mengeluarkan kamu dari negerimu". (Fir'aun berkata): "Maka apakah yang kamu anjurkan?" (QS. Al-A'raf ayat 110)
Untuk memojokkan Nabi Musa, mereka berkata, "Dengan sihirnya itu, ia sebenarnya hendak merampas kekuasaanmu dan mengusir kamu dari negerimu, yaitu Mesir, sehingga hanya dia dan kaumnya saja yang akan tinggal di situ. Dengan sihir itu pula ia dapat meluluhkan hati warga negeri ini agar mengikutinya." Fir'aun berkata, "Cobalah pikirkan apa saran kamu untuk keluar dari kesulitan ini!"
Dalam ayat ini diterangkan bahwa para pembesar Firaun menghasut Firaun dengan menyatakan kepadanya, bahwa Musa adalah orang yang mempunyai pengetahuan dan bermaksud jahat, yaitu hendak merebut kekuasaan dari tangan Firaun dan mengusirnya bersama pengikutnya dari negeri Mesir. Hasutan ini berhasil, sehingga Firaun bertanya kepada mereka tentang apa yang akan mereka lakukan kepada Musa.
Di dalam kisah Nabi Musa yang terdapat dalam Surah Yunus diterangkan pula ucapan pemesar-pembesar Firaun kepada Nabi Musa sebagai berikut:
"Mereka berkata: "Apakah engkau datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa (kepercayaan) yang kami dapati nenek moyang kami mengerjakannya (menyembah berhala), dan agar kamu berdua mempunyai kekuasaan di bumi (negeri Mesir)? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua". (Yunus/10:78). (FM)
Komentar
Posting Komentar