۞ لَيْسُوْا سَوَاۤءً ۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ ( اٰل عمران : ١١٣) Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). ( QS. Ali 'Imran ayat 113 ). Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa Ahli Kitab diliputi rasa kehinaan karena kalah perang, maka dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka itu tidak seluruhnya sama dalam hal ingkar kepada Allah dan jahat terhadap sesama manusia. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, lurus, melaksanakan tuntunan Nabi mereka, beriman kepada Allah dan kerasulan Muhammad. Hal ini dikarenakan mereka membaca ayat-ayat Allah pada sebagian malam hari, dan mereka juga tunduk kepada Allah dengan bersujud, yaitu tunduk dan patuh dan mendirikan salat. Orang Yahudi adalah suatu kaum yang mempunyai sifat-sifat dan perbuatan buruk, antara lain m
خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَۙ ( اٰل عمران : ٨٨)
Mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak (pula) mereka diberi tangguh, (QS. Ali 'Imran ayat 88).
Sementara di akhirat, mereka akan dimasukkan ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Mereka juga tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan sedikit pun yang memungkinkan mereka mengajukan alasan.
Orang yang kafir sesudah beriman akan menerima kemurkaan dan siksa dari Allah selamanya, mereka akan kekal di dalam neraka Jahanam tanpa ada keringanan sedikit pun, mereka tidak mendapat pengampunan karena alasan apa pun, karena yang menyebabkan mereka mengalami siksaan itu ialah keingkaran dan kekafiran yang telah meresap dalam hati mereka. Sebab itu kemurkaan Allah tak dapat dihindarkan dengan alasan apa pun juga, dan azab Allah terhadap mereka tak dapat ditunda-tunda. (FM)
Komentar
Posting Komentar