Makam Nabi Muhammad SAW |
(Kisah ini diceritakan oleh Al Habib Umar bin Hafidz)
Dahulu di Madinah ada seorang laki-laki, ahli Ibadah "Si Fulan" yang selama 30 th, setiap harinya Shalat Fardhu di Masjid Nabawi Madinah.
Namun saat dia meninggal, Jenazahnya tidak bisa dihadapkan ke arah Kiblat, berulang-ulang diarahkan ke arah Kiblat tapi kembali lagi kearah yang berlawanan dengan Kiblat.
Dan akhirnya oleh orang-orang diganjal bawahnya...Namun lagi-lagi berbalik dan alat pengganjalnya pun tidak kuat untuk menghadapkan Jenazah itu ke arah Kiblat.
Para Ulama setempat berpendapat, bahwa itu Rahasia Allah, jadi biarkan saja demikian, karena pasti Allah Swt lebih tahu "Ada apa" yang sebenarnya terjadi?
Pada akhirnya datanglah seseorang menanyakan pada istri si Fulan tersebut, tentang perbuatan apa yang telah dilakukan suaminya, sehingga saat meninggal Jenazahnya tidak bisa di hadapkan kearah Kiblat?
Dan wanita itu berkata :
"Suami saya setiap hari Shalat didalam Masjid Nabawi, hampir semua tempat didalam Masjid dia pakai untuk Shalat... Namun, belum pernah sekalipun dia Berziarah ke Maqam Rasulullah Saw".
Bagaimana mungkin Shalatmu layak diterima kalau didalam Hatimu tidak ada Perasaan Cinta Kepada Rasulullah Saw.
Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad. (FM)
Komentar
Posting Komentar