Pasukan operasi gabungan Irak dalam sebuah statemennya yang dirilis Jumat (2/11/2016) menepis laporan kantor Misi Bantuan PBB untuk Irak, UNAMI, bahwa sebanyak 1959 pasukan Irak terbunuh dalam perang pembebasan Mosul selama November lalu.
“Untuk kesekian kalinya telah tersiar laporan yang tidak akurat atas nama kantor PBB di Baghdad (UNAMI) yang mengandung data-data keliru serta angka-angka yang sangat berlebihan dan kemudian dilansir oleh media. Laporan itu menyebutkan bahwa 1956 pasukan keamanan Irak terbunuh selama November lalu,” bunyi statemen itu, seperti dikutip Iraq Media War.
Pasukan Irak kemudian menjelaskan bahwa pemulangan pengungsi ke berbagai kawasan yang sudah dibebaskan dari cengkraman kelompok teroris ISIS sudah dimulai tepat sesuai rencana dengan kerjasama UNAMI.
Pasukan Irak mengimbau semua organisasi internasional dan media agar cermat dalam membuat laporan dengan menggunakan data-data resmi, dan “bukan memublikasi berita-berita palsu yang menguntungkan ISIS serta dibuat secara berlebihan demi mempengaruhi jalannya operasi bersandi ‘Kami Datang, Wahai Nineveh.’” [LI]
Komentar
Posting Komentar