Muhammad Saroji - File Pribadi |
Di jalanMu
tiada hendak aku melangkah
kecuali dengan hati tegar,
biarlah menjadi indah
biarlah perjuangan ini menjadi kemuliaan
menelusuri tebing-tebing tinggi
menyibak tirai kabut
di antara ranting-ranting pinus.
Bukankah seharusnya malam ini aku terlelap,
bahkan bercumbu rayu atau bergulatan cinta,
tetapi ketukan pintu memanggilku pelan
mengajakku berdamai dan bercerita
tentang sebagaian dunia yang hilang
karena kegagalan dan kelemahan
kebodohan dan keputusasaan.
Tegar,
hanya itulah kata-kata yang dapat kusematkan,
menutup rasa rindu menanti keberhasilan yang tertunda.
Tegar dan tabah,
untuk selamanya.
---
26 Mei 2010 14:24
By Muhammad Saroji
© Copyright - All rights reserved
Komentar
Posting Komentar