🌎Asia Energy Group (disingkat AEG) adalah kelompok teknologi pembangunan tenaga surya terkemuka di dunia. Kami saat ini sedang mencari mitra yang berbakat dan bersemangat untuk bergabung dengan tim kami.🌎 Kami mencari: 1. Anda yang memiliki semangat kewirausahaan. 2. Anda yang memiliki semangat kerja sama tim. 💻Anda yang memiliki kemampuan pengembangan pasar💻 Jika Anda tertarik dengan kami, silakan klik tautan berikut untuk mendaftar: 📱Tautan pendaftaran: https://aeg-energy.com/pages/authorize/sign-up?code=247117 Alamat unduhan Google: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.zomart.app Saluran Telegram resmi AEG: https://t.me/AEG068 💎💎Kami menawarkan pendapatan yang stabil, bukan keuntungan yang tinggi. Membimbing orang-orang yang benar-benar ingin menghasilkan uang menuju kesuksesan.💎💎 (FM)
Forummuslim.org - Meski diblokir oleh Uni Eropa dan Turki,
pesawat-pesawat pembom strategis jarak jauh Rusia berhasil menembakkan
setidaknya 20 rudal jelajah ke posisi-posisi teroris ISIS dan
pemberontak Suriah. Hal ini seperti dilaporkan oleh Sputnik News bahwa
pesawat-pesawat pembom strategis Rusia telah melakukan 145 serangan
udara terhadap posisi-posisi strategis ISIS di Suriah sejak Rusia
menggelar operasi militer di Suriah pada tanggal 30 September lalu.
Demikian pernyataan komandan Unit Penerbangan Jarak Jauh AU Rusia
Mayjend Anatoly Konovalov, baru-baru ini.
"Kami telah melakukan sekitar 145 sorti serangan udara, menjatuhkan
1.500 bom dan menembakkan sekitar 20 rudal jelajah udara," kata
Anatoly Konovalov.
Dalam misi tersebut Rusia mengerahkan pesawat pembom supersonik
TU-95MS yang telah dilengkapi dengan rudal-rudal jelajah jarak jauh
Raduga Kh-101.
Sebelumnya Rusia juga telah melancarkan serangan rudal jelajah Kalibr
yang ditembakkan oleh kapal-kapal perang di Laut Kaspia dan kapal
selam di Laut Mediterania.
Berbeda dengan rudal jelajah Amerika, seperti Tomahawk yang hanya
mampu terbang dengan kecepatan sub-sonik, rudal-rudal jelajah Rusia
terbang dengan kecepatan mendekati tiga kali kecepatan suara sehingga
sangat sulit untuk ditangkal dengan sistem pertahanan lawan, selain
memberikan daya hancur yang lebih tinggi.
Karena diberlakukan larangan terbang oleh Uni Eropa dan Turki terhadap
pesawat-pesawat Rusia, maka pesawat-pesawat pembom strategis Rusia
tersebut terpaksa harus menempuh jalur penerbangan yang lebih jauh
saat menjalankan misinya untuk menggempur teroris di Suriah. Demikian
kata Konovalov, Sabtu (19 Desember) kepada Sputnik News.
"Terdapat sejumlah isyu tertentu yang mengharuskan kami melakukan
tugas militer dengan cara lain. Eropa tidak akan mengijinkan kami,
Turki juga," kata Konovalov lagi.
Namun demikian, kata Konovalov, pesawat-pesawat pembom strategis Rusia
mampu menjalankan misinya dengan baik.
Untuk mengebom basis-basis ISIS di Suriah, jet-jet bomber jarak jauh
Rusia harus terbang mengitari Eropa karena Turki tidak mengizinkan
mereka menggunakan wilayah udaranya untuk melawan ISIS
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin dalam wawancara dengan
media Rusia Rossiya-1 TV, Sabtu (19/12), mengatakan bahwa posisi Rusia
dalam konflik Suriah tidak berubah. "Kami tidak melakukan kemunafikan,
kami tidak mengubah posisi kami di Suriah," kata Putin.
Pernyataan itu sekaligus membantah laporan sejumlah media massa barat
yang berspekulasi tentang perubahan sikap Rusia dengan menerima
permintaan AS bagi pergantian kekuasaan Presiden Suriah Bashar al
Assad.(forummuslim.net)
Komentar
Posting Komentar