🌎Asia Energy Group (disingkat AEG) adalah kelompok teknologi pembangunan tenaga surya terkemuka di dunia. Kami saat ini sedang mencari mitra yang berbakat dan bersemangat untuk bergabung dengan tim kami.🌎 Kami mencari: 1. Anda yang memiliki semangat kewirausahaan. 2. Anda yang memiliki semangat kerja sama tim. 💻Anda yang memiliki kemampuan pengembangan pasar💻 Jika Anda tertarik dengan kami, silakan klik tautan berikut untuk mendaftar: 📱Tautan pendaftaran: https://aeg-energy.com/pages/authorize/sign-up?code=247117 Alamat unduhan Google: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.zomart.app Saluran Telegram resmi AEG: https://t.me/AEG068 💎💎Kami menawarkan pendapatan yang stabil, bukan keuntungan yang tinggi. Membimbing orang-orang yang benar-benar ingin menghasilkan uang menuju kesuksesan.💎💎 (FM)
Ketika kebenaran diabaikan,
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak,
dan kau akan terhimpit dalam ketakutan
merki seribu pasukan mengawalmu.
Hukum itu untuk siapa,
tak lain adalah untuk kita semua,
sesungguhnya kita adalah sederajat,
punya hak asasi dan kewajiban yang sama,
ingatlah dimanapun kau berbuat,
kelak akan dipertanggungjawabkan,
tak berarti harta benda dikumpulkan,
jika amal kebajikan tak kau biasakan,
dua tahun lalu
ketika permaisurimu telah tiada,
ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa,
itulah bukti yang nyata,
kekuasaan dunia itu tiada kekal,
dan hanya meninggalkan ratapan,
Ketika rakyatmu kini kembali menggugat,
adalah karena keadilan itu milik semua orang.
Jakarta
22 Desember 1998
kau tak akan berkata tidak meski nuranimu berkata tidak,
dan kau akan terhimpit dalam ketakutan
merki seribu pasukan mengawalmu.
Hukum itu untuk siapa,
tak lain adalah untuk kita semua,
sesungguhnya kita adalah sederajat,
punya hak asasi dan kewajiban yang sama,
ingatlah dimanapun kau berbuat,
kelak akan dipertanggungjawabkan,
tak berarti harta benda dikumpulkan,
jika amal kebajikan tak kau biasakan,
dua tahun lalu
ketika permaisurimu telah tiada,
ternyata keagungan itu telah dicabut oleh Yang Maha Kuasa,
itulah bukti yang nyata,
kekuasaan dunia itu tiada kekal,
dan hanya meninggalkan ratapan,
Ketika rakyatmu kini kembali menggugat,
adalah karena keadilan itu milik semua orang.
Jakarta
22 Desember 1998
Komentar
Posting Komentar