Langsung ke konten utama

Mengapa Hizbut Tahrir Ditolak Negara-Negara Islam?

Hizbut Tahrir Indonesia - File HTI

Forum Muslim Gerakan dan gagasan HTI yang mengusung tentang khilafah, merupakan anti-thesis negara bangsa seperti NKRI, sebab itu perkembangan HTI  merupakan ancaman bagi NKRI, maka dari itu wajar berbagi kalangan meminta agar HTI dilarang sebagaimana Negara-negara Islam khususnya di Timur Tengah yang telah lama melarangnya, karena gagasan mendirikankhilafah dunia.

Untuk memperkuat gagasannya tentang khilafah dunia HTI mengemukakan berbagai dalil yang oleh banyak pihak dianggap utopi, sebab dalil yang diajukan tidak nyambung dan kurang relevan baik dari segi teks maupun konteks dan bahkan subtansi dalil tersebut yang tidak mengisyaratkan wajibnya mendirikan khilafah dunia ala HTI,  berikut ini dalil-dalil :
Pertama, HTi mengajukan dalil  firman Alloh SWT; “Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi,…”. (QS Shad .ayat 26)
Ayat ini dijadikan landasan HTI mengusung khilafah dunia,   padahal ayat itu Allah SWT mengkisahkan tentang nabi Dawud yang oleh Allah SWT diangkat sebagai nabi dan rasul, serta seorang raja sekaligus. Hal ini berbeda dengan nabi Ibrahim dan nabi Muhammad SAW yang hanya sebatas nabi dan rasul, oleh karena itu, ketika menjelang wafat nabi Muhammad SAW  berwasiyat yang intinya hanya meninggalkan dua hal yaitu (kitabullah serta sunnah nabi) dan nabi tidak meninggalkan kekhilafahan, karena memang nabi Muhammad SAW bukan penguasa, tetapi manusia yang diberi wahyu alias nabi dan rasul, tidak ditemukan kalimah al-mulku, atau khalifah yang disandarkan pada sosok nabi Muhammad SAW, beliau dikenalkan oleh Allah SWT Hanya sebagi NABI dan rasul “Muhammad Rasulullah”, atas sebaba itu, maka dikalangan ulama’ menilai konsep Khilafah dunia yang digagas HTI  itu produk sejarah bukan produk syariah.
Kedua,    HTI juga mengajukan dalil  sebagaimana firman Alloh SWT; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”(al-baqarah:30)
HTI mengajukan dalil diatas sebagai lendasan berdirinya “khilafah Dunia”, padahal ayat itu dialog Allah SWT gd Malaikat dan tentu Ayat tersebut tidak bisa dijadikan landasan mendirikan kekhilafahan dunia, sebab ayat itu subtansinya Allah SWT mengisytiharkan bahwa manusia dinobatkan sebagai khalifah di bumi,  artinya Allah SWt mengangkat manusia sebagai pemimpin dih muka bumi, dan tugas kepemimpinan tidak diberikan selain manusia (bukan hewan, bukan jina dan juga bukan pada malaikat), tetapi manusialah yang diamanahkan untuk memimpin bumi ini, karena itu, tidak relevan ayat tersebut dijadikan dasar membentuk khilafah dunia seperti yang diinginkan HTI, justru ayat itu memperkuat konsep Negara bangsa yang menerapkan demokrasi, sebab melalui demokrasi itulah dapat meneguhkan eksistensi setatus kekhalifahan setiap anak Adam yang telah diberikan oleh Allah SWT, sementara sistem khilafah dunia yang digagas HTI itu cenderung  mereduksi  status kekhalifahan manusia yang diberikan oleh Allah tersebut, karena kenyataannya konsep khilafah yang digagas HTI itu berbau teokrasi dan lazimnya teokrasi itu merampas hak kekhilafahan manusia yang telah diberikan oleh Allah pada setiap anak  Adam.
Ketiga,  HTI mendasarkan pada sebuah hadis popular tentang wajibnya ber-baiat pada seorang  khalifah atau pemimpin, bunyi hadis berikut, nabi bersabda, “Siapa saja yang mati dalam keadaan tidak ada baiat di atas pundaknya, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah” (HR.Muslim)
Hadis ini oleh HTI dijadikan dalil mendirikan kekhilafahan dunia, padahal hadis itu nabi mengajarkan pentingnya kepemimpinan dalam masyarakat, dan hidup tanpa kepemimpinan itu mati jahiliyah, artinya keadaan masyarakat (tanpa pemimpin) itu seperti masyarakat jahiliyah yang tidak tertib social, karena tidak ada kepemimpinan, maka dampaknya masyarakat itu tidak beradab karena tidak ada tertib hokum dan juga tidak ada tatanan, masing-masing bertindak liar yang kuat menerkam yang lemah, masing mengekspresikan keinginannya tanpa merasa ada aturan dan kepemimpinan. Ini pesan kuat dari hadis tersebut.
Oleh karena itu, hadits itu tidak relevan dijadikan dalil mendirikan kekhalifahan dunia, tepatnya hadist itu menginspirasikan pentingnya tertib sosial dan adanya kepemimpinan dalam masyarakat, dengan kata lain umat Islam  jangan jadi gerombolan yang bertindak liar tanpa ada pemimpin, dalam konteks masyarakat kita, hal ini telah  teraktualisasi bermula ditingkat RT sudah ada kepemimpinan, berlanjut desa dan Negara dan juga ditingkat dunia ada OKI dan sebagainya. Dengan demikian perintah hadis tersebut tentang pentingnya baiat kepada pemimpin telah dijalankan melalui mekanisme demokrasi yang memberikan kedaulatan setiap individu menentukan siapa yang dipilihnya.
Dari paparan diatas, semakin jelas bahwa gagasan HTI tentang khilafah dunia adalah gagasan yang utopi baik dari segi aplikasinya bahkan dalilnya juga terkesan dipaksakan dan tidak relevan bahkan berbau utopia, sebab tidak ditemukan secara jelas perintah mendirikan khilafah dunia,  misalnya ada ayat “dirikanlah khilafahdunia”, seruan seperti itu tidak ditemukan baik secara tekstual, maupun subtansial.
Sementara konsep Negara bangsa sangat terlihat jelas dalam al-Quran, Allah SWT berfirman:
Artinya: Wahai umat manusia! Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan Kami telah menjadikan kamu berbagai bangsa dan bersuku-suku, supaya kamu berkenal-kenalan (dan beramah mesra antara satu Dengan Yang lain). (Al-hujarat : ayat 13)
Ayat ini menguatkan bahwa secara kodrati manusia itu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, tentu nalar kita menyimpulkan sebagaimana realita yang terjadi, dan selanjutnya Allah SWT membimbing agar berbagai bangsa dan suku itu hidup berdampingan saling mengenal dan memahami “lita’arafu” dan selanjutnya saling tolong menolong (ta’awun) serta berlaku adil agar kehidupan menjadi damai dan harmoni. Inilah kemudian Allah SWT menyebut sebuah Negara ideal yaitu “baldatun Thayyibatun warabbun ghafur.’
Ayat-ayat diatas mestinya memberi kesadaran sebagai bukti kebenaran al-Qur’an yang menyebutkan adanya Negara bangsa dan memang realitanya demikian (bahwa manusia itu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa) dan bahkan diperintahkan untuk dipertahankan jika diserang (rujuk al-Haj ayat 39) , dan tentu itu semakin menguatkan keyakinan kita pada al-Qur’an sebuah kitab suci yang sangat ilmiah, realistis bahwa kenyataannya menusia itu hidup bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, bukan  diikat dalam satu wadah besar dengan  sistem kekhalifahan dunia sebagaimana yang diusung oleh HTI dan juga diusung oleh ISIS (Sumber : Harakatuna.com)

 

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing