Langsung ke konten utama

Misteri Pembunuhan Ritual Yahudi



Damascus Affair adalah kasus penculikan dan pembunuhan terhadap seorang pendeta Kristen dan muridnya dengan motif ritual agama, di kota Damaskus Syria pahun 1840. Pelaku adalah orang-orang Yahudi setempat. Kasus ini kemudian menjadi masalah internasional yang melibatkan negara-negara Eropa, Amerika, Turki dan Mesir dan memicu terjadinya aksi-aksi kekerasan anti Yahudi di Eropa dan Timur Tengah selama bertahun-tahun.

Tentang kasus ini Wikipedia menulis: Pada tgl 5 Februari 1840, Pendeta Thomas, pemimpin agama Kristen Franciscan setempat asal Perancis, hilang bersama seorang pembantunya. Pendeta yang juga merangkap dokter tersebut dikenal luas di kalangan masyarakat Yahudi, Kristen dan Muslim setempat. Beberapa hari sebelum hilang Pendeta Thomas terlibat perselisihan dengan seorang muslim Turki yang marah karena pendeta Thomas telah menghina nabi Muhammad. Muslim Turki tersebut dikabarkan mengeluarkan ancaman, "Anjing kristen itu harus mati di tangan saya."

Setelah kabar menghilangnya pendeta Thomas menyebar, Konsul Perancis di Damaskus, Ratti Menton yang dekat dengan kalangan Kristen dan bersama orang-orang kristen tengah berupaya menguasai akses ekonomi yang sebelumnya dikuasai keluarga Farhi yang Yahudi, melakukan investigasi di daerah pemukiman Yahudi sehingga menimbulkan kecurigaan masyarakat bahwa orang-orang Yahudi berada di balik hilangnya pendeta Thomas.

Gubernur setempat, Sherif Pasha, demi mendapatkan simpati Perancis, turut berperan menambah kecurigaan masyarakat dengan mengijinkan praktik penyiksaan terhadap para tersangka yang warga Yahudi. Pengakuan melalui penyiksaan diperolah dari seorang tersangka tukang cukur Yahudi bernama Negrin dan delapan tersangka lainnya yang merupakan tokoh-tokoh utama masyarakat Yahudi setempat. Di antara mereka adalah Joseph Lanado, Moses Abulafia, Rabi Jacob Antebi, dan Farhi. Mereka dipenjara dan disiksa dengan keji. Gigi dan janggut mereka dicabut, dibakar, dan terakhir diguyur dengan emas panas, untuk membuat mereka mengaku melakukan perbuatan kriminal yang tidak dilakukan. Lanado, seorang yang sudah lanjut usia meninggal akibat penyiksaan. Moses Abulafia pindah agama menjadi muslim untuk menghindari penyiksaan.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat internasional, khususnya setelah konsul Austria di Aleppo (Syria), Eliahu Picotto, menghadap ke penguasa Mesir, Ibrahim Pasha (saat itu Mesir adalah penguasa Damaskus) untuk meminta penghentian penyelidikan. Dalam sebuah aksi yang luarbiasa sebanyak 15 ribu warga yahudi melakukan aksi protes di enam kota di Amerika menentang penangkapan orang-orang Yahudi dalam kasus tersebut. Konsul Amerika di Mesir menyampaikan protes presiden Amerika Matin Van Buren kepada Mesir. Sir Moses Haim Montefiore, dengan didukung oleh tokoh-tokoh barat termasuk Lord Palmrston dari Inggris, pengacara terkenal Perancis Adolphe Cremieux, Konsul Austria Marlatto, misionaris John Nicolayson dan Solomon Munk, memimpin satu delegasi menemui pemimpin Syria, Mehemet Ali.

Negosiasi atas nasib para tersangka dilakukan di Alexandria dari tgl 4 Agustus sampai 28 Agustus dan berakhir dengan dibebaskannya para 9 tersangka tidak bersalah yang masih hidup (dari total 13 tersangka yang ditangkap). Selanjutnya di Konstantinopel, Montefiore berhasil mendesak Sultan Abdulmecid mengeluarkan maklumat kerajaan Turki Ottoman (firman) yang isinya membantah tuduhan kasus ritual murder untuk mencegah terjadinya kerusuhan massal menyusul dibebaskannya para tersangka.

Catatan atas tulisan Wikipedia

Wikipedia berusaha menimbulkan opini seolah pembunuh pendeta Thomas adalah orang muslim Turki yang telah mengancam membunuhnya karena telah menghina nabi Muhammad. Hal ini sangat tidak beralasan karena sebagai seorang terpelajar yang mengetahui reaksi kaum muslim terhadap penghinaan nabinya, pendeta Thomas tidak akan gegabah melakukan hal tersebut. Apalagi jika penghinaan itu dilakukan di Syria, dimana ummat Islam merupakan mayoritas. 

Wikipedia (kalangan aktivis pembela hak-hak kulit putih menyindirnya dengan istilah kikepediaKike adalah panggilan ejekan untuk orang-orang Yahudi askenazhi) berusaha mengalihkan fakta bahwa para pelaku telah terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman mati, dengan menyoroti aksi penyiksaan yang telah membuat pelaku membuat pengakuan palsu. Faktanya adalah penyiksaan yang dilakukan penyidik Mesir dan Syria masih dalam batas kewajaran. Alat penyisa berupa alat pemukul yang disebut bastinado merupakan alat interogasi yang biasa di pakai di sebagian besar negara untuk mengorek keterangan tersangka. Tidak ada konvensi internasional saat itu yang melarang penggunaan alat ini. Selain itu para pelaku yang dapat menunjukkan dengan tepat lokasi pembuangan jenasah korban telah menjadi bukti yang tidak dapat disangkal bahwa mereka benar melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap pendeta Thomas.

Adapun motif pembebasan para pelaku adalah karena penyuapan dan tekanan lobi Yahudi internasional kepada penguasa Mesir dan Syria serta Turki. Mereka melihat Damascus Affair dapat menjadi sebuah bola liar yang dapat menghancurkan kekuasaan Yahudi sebagaimana pernah terjadi di masa lalu. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Raja Inggris Edward I mengusir semua orang Yahudi dari Inggris tahun 1290 menyusul terjadi kasus-kasus pembunuhan ritual di Inggris. Hal yang sama terjadi dengan pengusiran orang Yahudi dari Spanyol tahun 1492.

Pun demikian dampak Damascus Affair bagi Yahudi. Berbagai aksi kekerasan termasuk pembantaian terhadap orang-orang Yahudi terjadi di beberapa tampat di Eropa dan Timur Tengah menyusul terbongkarnya Damascus Affair. Namun orang-orang Yahudi sudah belajar banyak dari kasus-kasus terhahulu. Mereka sudah mengorganisir diri, selain dengan kekuatan uangnya, mereka juga sudah menguasai media massa sehingga dampak destruktif terhadap mereka dapat dikurangi drastis.

Pembunuhan untuk upacara ritual (ritual murder) oleh orang-orang Yahudi merupakan suatu hal yang tidak masuk di akal manusia modern saat ini. Bahkan bagi sebagian besar orang-orang yang anti-Yahudi hal tersebut dianggap sebagai sebuah dongeng belaka. Padahal ratusan kasus pembunuhan ritual oleh orang-orang Yahudi telah tercatat di berbagai penjuru negara. Lukisan-lukisan dan plakat-plakat yang menggambarkan ritual tersebut masih banyak ditemui di Eropa hingga sekarang. Paper karya Arnold Leese berjudul “Jewish Ritual Murder” merupakan karya tulis ilmiah terbaik tentang topik ini. Paper ini mendokumentasikan ratusan peristiwa pembunuhan ritual di Eropa dan Timur Tengah sejak abad 12. Paper ini dapat diakses di sini: http://www.churchoftrueisrael.com/streicher/jrm

Hal ini tidak lain karena Yahudi yang menguasai media massa dan informasi telah berhasil menanamkan sebuah tabu terhadap masalah ini. Coba saja melakukan searching di dunia internet dengan keyword “ritual murder”. Maka sebagian besar data yang keluar adalah blood libel (fitnah berdarah). Ya, sebagaimana istilah anti-semit, istilah blood libel secara efektif membungkam setiap pembahasan terhadap masalah ritual murder. Bagi siapa saja yang berani membicarakan hal ini, kecuali di negara-negara di mana kekuasaan Yahudi belum begitu kuat seperti di Indonesia, akan dicap sebagai anti-semit dan harus menjalani hukuman yang terkadang jauh di luar pikiran manusia.

Di Amerika, negeri di mana Yahudi sedemikian kuat menguasai segala sendiri negara, isu blood libel bisa menjadi hal yang sangat fatal sebagaimana terjadi dalam kasus pembunuhan ritual di Chicago tahun 1955. 

Kasus Pembunuhan Ritual di Chicago, Amerika

Selama tahun 1955 di kota Chicago, Illinois, Amerika, terjadi lima kasus penculikan dan pembunuhan bermotif agama terhadap 5 orang anak. Mereka adalah kakak beradik John dan Anton Schuessler, Robert Peterson, dan kakak beradik perempuan Barbara dan Patricia Grimes. Kelima korban menunjukkan tanda-tanda kematian yang sama: telanjang dan kehabisan darah oleh luka sayatan.

Segera saja kota Chicago dilanda desas-desus tentang pembunuhan ritual berantai oleh orang-orang Yahudi. Orang-orang tua melarang anak-anaknya pergi ke perkampungan Yahudi dan tempat-tempat Yahudi berkumpul. Namun meski menjadi kasus pembunuhan paling menarik perhatian masyarakat Amerika, kasus ini tidak terpecahkan sampai sekarang. Dan bagi keluarga Schuessler, penderitaan masih belum berakhir setelah kematian kakan beradik John dan Anton.

Para ahli forensik menyimpulkan kelima korban masih hidup selama beberapa hari setelah dikabarkan hilang. Kelima jenasah menunjukkan bekas ikatan di tangan dan kaki. Di tubuh mereka terdapat bekas luka-luka sayatan dan pukulan yang sebenarnya tidak mematikan, namun menjadi fatal bila tidak diberi pertolongan. Penyidik menyimpulkan mereka meninggal karena kehabisan darah dan kedinginan. Para ahli forensik juga menemukan bekas-bekas di tubuh yang menunjukkan para korban diangkut dengan mobil sedan Packard, mobil yang populer di kalangan kelas atas Amerika saat itu. 

Demi mengejar oplah, media lokal The Chicago Sun Times segera mempublikasikan edisi khusus sore hari yang menulis secara detil tentang motif pembunuhan ritual dalam kasus tersebut. Namun hanya dalam hitungan menit, edisi tersebut ditarik kembali. 

Sebanyak delapan kopian edisi tersebut berhasil didapatkan oleh Mrs. Lyle Clark Van Hyning, seorang aktifis wanita kulit putih yang kemudian mempublikasikannya dalam jurnal Women's Voice. Mrs. Lyle menanyakan kepada The Chicago Sun Times perihal penarikan edisi khusus. Jawaban yang diperoleh adalah akibat edisi tersebut redaksi telah mendapatkan protes dari beberapa pihak dan adanya ancaman terjadinya kerusuhan rasial.

Mrs. Lyle Clark yang curiga dengan motif pembunuhan ritual mengirimkan kopian edisi khusus Chicago Sun Times serta paper karya Arnold Leese berjudul "Jewish Ritual Murder" kepada Anton Schuessler Sr., ayah dari John dan Anton Schuessler Jr yang menjadi korban. Schuessler terkesima membaca kiriman Mrs. Lyle. Segera ia membuat laporan ke kantor polisi setempat untuk menyelidiki kemungkinan motif ritual murder dalam kematian kedua putranya. 

Sheriff Cook County dimana keluarga Schuessler tinggal dijabat oleh seorang Yahudi bernama Joseph Lohman justru menangkap Anton Schuessler Sr dengan tuduhan pembunuhan terhadap anak-anaknya sendiri. Sheriff Lohman kemudian menunjuk detektif Harry Gloss untuk menyelidiki kasus tersebut. Selain itu seorang deputi sheriff yang juga berdarah Yahudi dikirim ke rumah keluarga Schuessler. Dengan dalih mencari bukti-bukti pembunuhan, deputi sheriff Horowitz menteror keluarga Schuessler dan secara efektif mengenakan status tahanan rumah kepada Mrs Schuessler dan keluarganya.

Dua orang detektif kepolisian Chicago yang kemudian dikirim untuk membantu memecahkan kasus ini, James Lynch dan James McMohan, keduanya kulit putih, menemukan kenyataan bahwa bukti-bukti justru telah hancur oleh penyelidikan yang dilakukan sheriff Lohman dan aparatnya.

Sementara itu Anton Schuessler Sr, alih-alih dibebaskan, justru dikirim ke klinik kejiwaan di Des Plaines, Illinois yang dioperasikan oleh seorang dokter Yahudi, Dr. Leon Steinfeld. Dan di klinik ini nasib Anton Schuessler Sr berakhir tragis. Ia meninggal dunia secara misterius di hari pertama kedatangannya.

Kematian tragis tersebut menyulut demonstrasi besar-besaran menuntut Dr. Steinfeld membuat kesaksian. Dr Steinfeld berkukuh bahwa Anton Schuessler Sr menderita penyakit "hallucinations" dan "paranoid delutions" yang kemudian memicu sakit jantung perenggut nyawa. Padahal Anton adalah seorang laki-laki sehat berumur 42 tahun yang tidak pernah menderita sakit jantung.

Kepala coroner Cook County Dr Thomas McCarron sadar bahwa Dr Steinfeld melakukan kebohongan. Ia menyerahkan bukti-bukti medis terkait kepada jaksa wilayah untuk menyidiki Dr Steinfeld dengan tuduhan pembunuhan dan pemberian keterangan palsu. Jaksa wilayah menolak permintaan Dr Thomas dan kemudian seseorang meledakkan bom di muka rumah Dr Thomas.

Namun kemudian nasib buruk menimpa Dr Steinfeld. Ia terkena kasus kriminal dengan tuduhan sengaja menghindarkan para pemuda yahudi dari kewajiban mengikuti wajib militer. Yang ia lakukan adalah memberikan beberapa obat-obatan yang merangsang beberapa penyakit yang dapat dikontrol namun cukup kuat untuk membuat penderita menghindari wajib militer. Untuk setiap kepala pemuda Yahudi yang ia "selamatkan" dari wajib militer, ia mendapat imbalan $2.000. 

Orang-orang Yahudi kemudian merasa "sudah cukup" dengan Steinfeld. Steinfeld pun, yang merasa terancam jiwanya, melarikan diri ke Swiss. Namun vonis mati sudah terlanjur dijatuhkan. Steinfeld ditemukan tewas gantung diri di sebuah hotel di Swiss.

Kembali ke kasus ritual murder di Chicago. Untuk mengurangi ketegangan sosial yang berpotensi menimbulkan kerusuhan anti-Yahudi di seluruh Amerika, seorang kolumnis berdarah Yahudi, Irv Kupcinet, menggelar program "sympathy fund" dengan menghadirkan janda Anton Schuessler. Komunitas Yahudi Chicago pun memberikan sumbangan senilai $100.000 (saat ini nilainya sama dengan beberapa juta dolar atau setara beberapa puluh miliar rupiah). Tidak ada motif lain, kecuali menyuap janda Anton Schuessler untuk menghentikan tuntutannya.

Sementara itu kemisteriusan sekitar kasus pembunuhan ritual di Chicago ini masih belum berhenti. Arnold Leese, ahli sejarah yang menghabiskan waktunya untuk meneliti kasus-kasus ritual murder dan terlibat secara mendalam dalam kasus ini, meninggal secara tiba-tiba pada tahun 1956. 

Kini, 55 tahun sudah kasus yang menggemparkan bangsa Amerika itu terselubung dalam kabut misteri. Tempat dimana mayat-mayat itu ditemukan kini menjadi salah satu tempat paling "berhantu" di Amerika. Masyarakat setempat membangun sebuah batu monumen di tempat tersebut. Orang-orang Yahudi menuntut monumen itu disingkirkan.

Keterangan gambar: Lukisan yang menggambarkan pembunuhan ritual terhadap Agnes Hruza, remaja Polandia berumur 19 tahun pada tahun 1899. Sorang Yahudi bernama Hilsner terbukti menjadi salah satu pelaku. Lukisan ini sempat beredar luas di Polandia sebelum kaum komunis melarangnya. [ Indonesian Free Press]

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing