Forummuslim.org - Belakangan ini, media sosial menjadi ajang kontestasi ideologi keislaman. Berbagai opini wacana Islam begitu cepat menjadi viral, disebarkan melalui kanal-kanal online, menjadi pesan berantai di grup-grup jejaring sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Umat Islam tiap hari dibombardir dengan perang dalil. Berbagai isu, seperti ucapan selamat Natal, pemimpin non-muslim, perayaan tahun baru, musik, dan 'ritual-ritual bid'ah' menyesaki ruang-ruang publik, riuh rendah di media sosial. Yang pro dan yang kontra sama-sama berhujjah dengan Al-Qur'an dan hadits. Muslim awam, yang tidak punya basic keilmuan, terombang-ambing dalam debat kusir yang membingungkan. Banyak di antara mereka mengikuti pandangan-pandangan ustadz, di TV dan koran, dengan kapasitas ilmu yang pas-pasan. Mengutip sepotong-dua potong ayat, sebaris-dua baris hadits, para ustadz ini (sebagian dadakan) tampil bak seorang mufti, mengetok palu halal-haram. Sebagian lagi mengerti Islam, tetapi ber