Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 113

۞ لَيْسُوْا سَوَاۤءً ۗ مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اُمَّةٌ قَاۤىِٕمَةٌ يَّتْلُوْنَ اٰيٰتِ اللّٰهِ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُوْنَ  ( اٰل عمران : ١١٣) Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). ( QS. Ali 'Imran ayat 113 ). Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa Ahli Kitab diliputi rasa kehinaan karena kalah perang, maka dalam ayat ini dijelaskan bahwa mereka itu tidak seluruhnya sama dalam hal ingkar kepada Allah dan jahat terhadap sesama manusia. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, lurus, melaksanakan tuntunan Nabi mereka, beriman kepada Allah dan kerasulan Muhammad. Hal ini dikarenakan mereka membaca ayat-ayat Allah pada sebagian malam hari, dan mereka juga tunduk kepada Allah dengan bersujud, yaitu tunduk dan patuh dan mendirikan salat. Orang Yahudi adalah suatu kaum yang mempunyai sifat-sifat dan perbuatan buruk, antara lain m

Tafsir Kemenag: Tafsir Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 91



اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَاتُوْا وَهُمْ كُفَّارٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَرْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ وَّمَا لَهُمْ مِّنْ نّٰصِرِيْنَ ࣖ ۔ ( اٰل عمران : ٩١)

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang diantara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong. (QS. Ali 'Imran ayat 91).

Sungguh, orang-orang yang kafir dan terus-menerus dalam kekafirannya hingga mereka mati dalam kekafiran, maka tidak akan diterima tebusan dari seseorang di antara mereka sekalipun berupa emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri-nya dari azab Allah dengan harta tebusan-nya itu. Sebab, mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong, karena saat itu hanya Allah yang bisa menolong. Ayat ini memberi pemahaman bahwa sebanyak apa pun infak seseorang itu tidak akan diterima jika perbuatan yang dilakukan tersebut justru akan menghapus pahala dari amal itu sendiri, seperti syirik.


Orang yang bergelimang dalam kekafiran dan terombang-ambing oleh perbuatan yang jahat, hingga ajal merenggut mereka, sedang mereka masih tetap dalam kekafirannya, sedikit pun mereka tidak akan diterima tebusannya, meskipun jumlah tebusan itu senilai dengan kekayaan emas seluruh isi bumi. Maksudnya ialah, andaikata mereka bersedekah dengan emas seberat isi bumi untuk dijadikan tebusan dosa yang telah mereka lakukan, maka pahalanya tidak akan mampu untuk menyelamatkannya dari siksaan neraka karena kekafiran melenyapkan amal kebaikan mereka.
Yang dihargai Allah pada hari akhirat hanyalah iman kepada Allah, dan hari akhir, serta amal saleh yang mendekatkan diri kepada Allah.

Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan darimu maupun dari orang-orang kafir. Tempat kamu di neraka. Itulah tempat berlindungmu, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." (al-hadid/57: 15).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada hari itu tidak ada jalan bagi mereka untuk menyelamatkan diri, baik dengan hartanya, maupun dengan pangkatnya. Segala urusan pada hari itu hanyalah didasarkan semata-mata pada kesucian jiwa, maka barang siapa yang memelihara kesucian jiwanya dengan iman dan amal saleh mereka itu akan berbahagia. Sebaliknya, barang siapa yang mengotorinya dengan kekafiran dan dengan amal yang jahat, ia akan merugi dalam arti yang sebenar-benarnya. (FM)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Kaligrafi Muhammad SAW - File Youtube Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى م

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Tentang Sholawat Buntung

Kaligrafi Sholawat Forummuslim.org - Bacaan sholawat yang biasa kita ucapkan itu bukan sekadar bacaan biasa. Memang bunyinya seakan mendoakan Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Secara harfiah memang demikian. Namun, di balik itu semua, ada sebuah rahasia besar yang luar biasa sekali. Jika kita menganggap bahwa sholawat itu semata-mata adalah mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi, itu salah besar. Kanjeng Nabi itu tidak butuh doa kita. Amalan beliau sudah turah-turah (lebih). Kanjeng Nabi kok butuh doa kita, lha emang kita ini siapa? Bila dikaji dengan secara mendalam, ternyata sholawat adalah kata kunci, semacam "password" untuk menyatukan seluruh frekuensi kehidupan di jagad raya ini. Jadi, bukan sekadar mendoakan rahmat kepada Kanjeng Nabi semata. Oleh karena itu, jika membaca sholawat jangan sampai hanya sebatas "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad". Secara harfiah itu boleh-boleh saja, tidak salah. Namun itu termasuk "Sholawat Buntung&

Tonton "Angon Kambing Di Sawah" di YouTube

Doktor Humoris Causa Gus Dur

KH Abdurahman Wahid Oleh: Rijal Mumazziq Saat kunjungan kenegaraan di Kuba, Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap. Mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Presiden Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan. Beliau bercerita pada Fidel Castro, bahwa ada tiga orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan. "Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara," kata tahanan pertama. Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.   Tahanan kedua berkata geram."Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!" Mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. "Kalau kamu kenapa sampai di penjara di sini?" tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga. Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati. &quo

IJAZAH dari Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki memperlancar rezeki

IJAZAH dari Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki memperlancar rezeki : اللهم صل على سيدنا محمد تجيئ بها المال والفلوس والمطعوم  والملبوس فى أي وقت فى القيام والجلوس وعلى آله وصحبه بعدد النفس والنفوس برحمتك يا أرحم الراحمين "Ya Allah..  haturkanlah kepada hamba-MU Nabi Muhammad sholawat, yang dengan sholawat itu kau karunia kepada ku riziq berupa harta, makanan pakaian kapanpun, baik aku dalam keadaan berdiri maupun duduk,  juga berikan sholawat itu kepada keluarga dan sahabatnya, sebanyak bilangan nafas dan jiwa, dengan rahmat mu wahai Dzat yang Maha Penyayang" (FM)