Langsung ke konten utama

Tafsir Al Qur'an Surat Qaf


Tafsir Al Qur'an Surat Qaf
Tafsir Al Qur'an Surat Qaf

50. SURAT QAF

تَفْسِيرُ سُورَةِ ق

Makkiyyah, 45 ayat, kecuali ayat 38 Madaniyyah Turun sesudah Surat Al-Mursalat

Surat ini merupakan mula-mula kelompok surat Mufassal (surat yang pendek-pendek) menurut pendapat yang sahih, dan menurut pendapat yang lain dimulai dari surat Al-Hujurat. Sedangkan mengenai pendapat kalangan awam yang mengatakan bahwa surat-surat yang pendek itu dimulai dari 'Amma (surat An-Naba'), maka tiada dasar dalilnya dan tiada seorang ulama pun yang mengatakannya dari kalangan mereka yang dapat dipegang pendapatnya sepanjang pengetahuan kami.

Dalil yang menunjukkan bahwa surat Qaf ini adalah permulaan surat-surat Mufassal ialah apa yang telah diriwayatkan oleh Imam Abu Daud di dalam kitab sunannya, Bab "Tahzibul Qur'an" (Pengelompokkan Al-Qur'an). Disebutkan bahwa telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Qirab ibnu Tamam, dan telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Sa'id Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Abu Khalid, telah menceritakan kepada kami Sulaiman ibnu Hibban, yang hadis berikut berdasarkan teks yang ada padanya, dari Abdullah ibnu Abdur Rahman ibnu Ya'la, dari Usman ibnu Abdullah ibnu Aus, dari kakeknya. Abdullah ibnu Sa'id mengatakan bahwa hadis berikut diceritakan kepadaku oleh Aus ibnu Huzaifah, kemudian keduanya sama-sama menceritakan hadis berikut. Disebutkan bahwa kami datang menghadap kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam sebagai delegasi dari Bani Saqif. Kemudian sekutu-sekutu kaum muslim bertempat tinggal di perumahan Al-Mugirah ibnu Syu'bah Radhiyallahu Anhu Dan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam sendiri menempatkan Bani Malik di suatu kemah miliknya.

Musaddad mengatakan bahwa di antara delegasi yang datang kepada Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam terdapat orang-orang dari Bani Saqif.

Tersebutlah bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setiap malam selalu mendatangi kami sesudah salat Isya dan berbincang-bincang dengan kami. Abu Sa'id hanya berdiri saja hingga kedua kakinya saling bergantian menopang tubuhnya karena lamanya berdiri.

Kebanyakan pembicaraan beliau Shalallahu'alaihi Wasallam kepada kami ialah menceritakan perlakuan yang menyakitkan dari kaumnya terhadap dirinya, kemudian beliau Shalallahu'alaihi Wasallam bersabda, "Aku tidak dapat berbuat apa-apa karena kami saat itu (di Mekah) dalam keadaan lemah dan terhina. Dan ketika kami hijrah ke Madinah, terjadilah peperangan di antara kami secara bergantian; kadang kala kami beroleh kemenangan atas mereka, dan kadang kala mereka beroleh kemenangan atas kami."

Dan di suatu malam Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam terlambat datang kepada kami tidak seperti biasanya saat beliau mendatangi kami. Maka kami berkata bahwa beliau datang terlambat kepada kami malam ini. Ketika beliau Shalallahu'alaihi Wasallam datang, maka bersabdalah beliau:

"إِنَّهُ طَرَأَ عَلَيَّ حِزْبِي مِنَ الْقُرْآنِ، فَكَرِهْتُ أَنْ أَجِيءَ حَتَّى أُتِمَّهُ"

Sesungguhnya baru saja diturunkan kepadaku sekelompok ayat-ayat Al-Qur'an, maka aku tidak mau datang (menemui kalian) sebelum merampungkannya.

Aus berkata, bahwa lalu ia bertanya kepada sahabat-sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam, "Bagaimanakah caranya kalian mengelompokkan Al-Qur'an menjadi beberapa hizib? Maka mereka menjawab, bahwa itu terdiri dari tiga kelompok, lima kelompok, tujuh kelompok, sembilan kelompok, sebelas kelompok, dan tiga belas kelompok, sedangkan hizib (kelompok) Mufassal tersendiri.

Ibnu Majah meriwayatkannya dari Abu Bakar ibnu Abu Syaibah, dari Abu Khalid Al-Ahmar dengan sanad yang sama. Imam Ahmad meriwayatkannya pula dari Abdur Rahman ibnu Mahdi, dari Abdullah ibnu Abdur Rahman alias Ibnu Ya'la At-Ta-ifi dengan sanad yang sama.

Apabila telah diketahui, maka jumlah keseluruhannya ada empat puluh delapan surat, dan surat yang sesudahnya adalah surat Qaf. Untuk lebih jelasnya dapat disebutkan seperti berikut, bahwa yang tiga pertama ialah surat Al-Baqarah, surat Ali-Imran, dan surat An-Nisa. Dan yang lima surat itu ialah Al-Maidah, Al-An'am, Al-A'raf, Al-Anfal, dan At-Taubah. Berikutnya yang tujuh surat ialah Yunus, Hud, Yusuf, Ar-Ra'd, Ibrahim, Al-Hijr, dan An-Nahl. Yang sembilan ialah Al-Isra, Al-Kahfi, Maryam, Taha, Al-Anbiya, Al-Hajj, Al-Mu’minun, An-Nur, Al-Furqan. Yang sebelas surat ialah Asy-Syu'ara, An-Naml, Al-Qashshas, Al-'Ankabut, Ar-Rum, Luqman, As-Sajdah, Al-Ahzab, Saba, Fatir, dan Yasin. Dan yang tiga belas surat ialah Ash-Shaffat, Shad, Az-Zumar, Al-Mu’min, Asy-Syura, Fushshilat, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan Al-Jatsiyah, Al-Ahqaf, Muhammad, Al-Fath, dan Al-Hujurat. Sesudah itu adalah hizib Mufassal atau kelompok surat-surat yang pendek-pendek, demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh para sahabat.

Dengan demikian, maka dapat ditentukan bahwa surat Qaf ini adalah permulaan dari surat Mufassal, seperti yang telah kami katakan di atas.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Mahdi, telah menceritakan kepada kami Malik, dari Damrah ibnu Sa'id, dari Abdullah ibnu Ubaidillah, bahwa Umar ibnul Khattab pernah bertanya kepada Abu Waqid Al-Laisi mengenai surat yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dalam salat hari rayanya. Maka Abu Waqid menjawab, "Qaf dan Al-Qamar."

Imam Muslim dan Ahlus Sunan yang empat orang telah meriwayatkannya melalui hadis Malik dengan sanad yang sama.

Di dalam riwayat Imam Muslim, dari Malik, dari Damrah, dari Abdullah, dari Abu Waqid disebutkan bahwa Umar Radhiyallahu Anhu pernah bertanya kepadanya tentang hal tersebut, lalu ia menjawabnya dengan jawaban yang tersebut di atas.

Hadis lainImam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ya'qub, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Ishaq, telah menceritakan kepadaku Abdullah ibnu Muhammad ibnu Abu Bakar ibnu Amr ibnu Hazm, dari Yahya ibnu Abdullah ibnu Abdur Rahman ibnu As'ad ibnu Zurarah, dari Ummu Hisyam binti Harisah yang mengatakan bahwa dahulu dapur kami dan dapur Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam menjadi satu selama satu atau dua tahun atau satu setengah tahun, dan tidaklah aku menerima surat Qaf melainkan langsung dari lisan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam Beliau Shalallahu'alaihi Wasallam selalu membacanya setiap hari Jumat di atas mimbarnya apabila berkhotbah.

Imam Muslim meriwayatkan hadis ini melalui hadis Ibnu Ishaq dengan sanad yang sama.

Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ja'far, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, dari Habib ibnu Abdullah ibnu Muhammad Ibnu Ma'an, dari Bintil Haris ibnun Nu'man yang menceritakan bahwa tidaklah aku hafal surat Qaf melainkan langsung dari lisan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam yang beliau bacakan di setiap hari Jumat dalam khotbahnya. Bintil Haris mengatakan bahwa dahulu dapur kami dan dapur Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersatu.

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Nasai, dan Imam Ibnu Majah melalui hadis Syu'bah dengan sanad yang sama.

Tujuan utama dari pengetengahan semua riwayat di atas ialah untuk membuktikan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam sering membaca surat Qaf ini di hari-hari besar, seperti hari raya dan salat-salat Jumat. Karena di dalam surat ini terkandung permulaan kejadian, kebangkitan, hisab, surga, neraka, pahala, azab, dan targib serta tarhib. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Androidkit/FM)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.