Langsung ke konten utama

Doktor Humoris Causa Gus Dur

KH Abdurahman Wahid
KH Abdurahman Wahid


Oleh: Rijal Mumazziq

Saat kunjungan kenegaraan di Kuba, Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap. Mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Presiden Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.


Beliau bercerita pada Fidel Castro, bahwa ada tiga orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan. "Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara," kata tahanan pertama. Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.

 

Tahanan kedua berkata geram."Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!"


Mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. "Kalau kamu kenapa sampai di penjara di sini?" tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga.
Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati.


"Karena saya Che Guevara…"

 

Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.

 

--------------------

Pembaca tentu masih ingat sosok Gus Pur, tokoh "tembakan" Gus Dur dalam acara parodi politik di sebuah stasiun TV? Gus Pur, yang diperankan dr. Handoyo, dalam salah satu episode Kick Andy, mengakui satu hal yang tidak bisa "dijiplak" dari Gus Dur adalah kecerdasan membikin humor segar.


Ya, salah satu ciri khas yang melekat pada jatidiri Gus Dur adalah sifat humorisnya. Tak heran jika selain dikenal sebagai produsen gagasan, Gus Dur juga dikenal sebagai pabrik joke. Bahkan ketika tergolek sakit, Gus Dur masih sempat-sempatnya melontarkan guyonan.


Secara lengkap humor Gus Dur maupun anekdot mengenai dirinya telah dikodifikasikan dalam buku Gitu Aja Kok Repot (1999) dan Saya Nggak Mau Jadi Presiden Kok! (2001), keduanya karya Hamid Basyaib.

 

Gus Dur Taruhan Kathok Kolor (Tim Tabloid Warta: 1999), serta Presiden Gus Yang Dur Itu (Mas'ud Adnan: 2000). Yang berbahasa Jerman juga ada, yaitu karya Johanna Pangestian-Harahap berjudul Lachen mit Gus Dur: Islamischer Humor aus Indonesien. Sebagian lagi tercecer di Tawashow Di Pesantren (Fikri AF : 1999), Kelakar Madura Buat Gus Dur (Sujiwo Tejo: 2001) dan Humor Kiai (Ahmad Mustofa : 2005). Di website Gusdur.net serta okezone.com juga rutin dimuncukan humor-humor menggelitik dari Gus Dur.


Memang, membuat humor yang mampu meledakkan tawa pendengar membutuhkan keahlian khusus. Misalnya menembakkan lelucon pada saat yang tepat, lalu mengakhirinya dengan kejutan yang menggegerkan. Humor juga butuh daya kejut dan berdaya cegat (unsur sensasional), merangsang penikmat untuk berpikir (olah intelejensia), melakukan kontrol dan kritik sosial, serta tentu saja mengandung aspek edukatif. Itulah tantangannya. Untunglah, Gus Dur berhasil memenuhi pra-syarat ini.


Suatu saat, ketika ditanya tentang "hobinya" ini, bagi Gus Dur, humor sudah menjadi makanan sehari-harinya. "Gus, kok suka humor terus sih?" tanya seseorang, yang kagum karena humor Gus Dur selalu berganti-ganti. "Di pesantren, humor itu jadi kegiatan sehari-hari," jelasnya. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat," sambungnya.


Seorang kiai memang "wajib" memiliki sense of humor, baik dalam konteks kepekaan dan keahlian untuk melontarkan humor, maupun dalam rangka menertawakan diri sendiri, agar terhindar dari sikap takabur.

 

Di dunia pesantren, selain merupakan bagian dari karakter kearifan yang khas, humor juga merupakan kiat tersendiri; terutama sebagai siasat agar suasana tidak monoton, tegang, dan sumpek. Sikap ini tentu berkaitan dengan tugas kiai di bidang dakwah, agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Inilah mengapa, humor bisa menjad oase maupun katarsis masyarakat untuk melepaskan diri dari belenggu ketegangan hidup.


Para pemimpin dunia, yang berpikir besar dan memiliki wawasan kenegaraan, bisa dipastikan punya sense of humor yang tinggi. Churchill, Nehru, Soekarno, adalah di antaranya. Di dunia Islam sendiri, khalifah Harun Arrasyid juga dikenal memiliki cita rasa humor yang tinggi. Khusus nama terakhir, memiliki punakawan eksentrik bernama Abunawas. Ia cerdik, lugu, legawa, luhur, dan tentu saja kocak.

 

Abunawas-lah yang dalam kisah-kisah folklore, bisa leluasa menyindir, mengkritik, dan berani menertawakan sang khalifah bijak itu. Di dunia pewayangan kita, sosok Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong "bertugas" mencairkan ketegangan di istana. Ya, seorang pemimpin bisa bersi-kap adigang adigung adiguna, manakala tidak memiliki sense of humor.


Dari fungsinya, humor merupakan mekanisme penyalur dari apa yang disebut Arthur Koestler kandungan sifat agresif dan defensif dalam jiwa manusia. Agar kandungan defensif ini tidak tercetus dalam tindakan yang destruktif, ia harus disalurkan lewat humor. Untuk itulah Immanuel Kant menyebut humor sebagai sumber kekuatan yang memberi pengaruh kuat dalam mencairkan manusia dari ketegangan.


Abunawas Modern


Setiap kali kritik menghantam Gus Dur, selalu saja ada jawaban spontan yang tak terduga, yang membut pendengarnya tergelak. Sehingga, M Lukman Hakim, praktisi suf-istik itu, menjuluki Gus Dur sebagai Kiai Super Khos di Bidang Humorologi. Pakar ke-lirumologi Jaya Suprana, malah melekatkan gelar Doktor Humoris Causa, setelah berkali-kali Gus Dur mendapatkan gelar doktor honoris causa dari berbagai universitas di dunia.


Sikap humoris Gus Dur, harus dilihat dalam konteks pengereman diri agar tak terjebak sikap mengangungkan diri sendiri. Hal ini bisa dilihat dari keterbukaan dirinya menerima siapapun, tanpa membedakan latarbelakangnya. Melalui humor cerdasnya, Gus Dur bisa melontarkan kritik sosial-politik tanpa beban, sekaligus menjadikan dirinya ba-han lawakan. Melalui humor Gus Dur, pula kita bisa terhibur di tengah kondisi bangsa yang memiliki trauma politik-ideologis maupun krisis spiritual.


Tanpa kita sadari, Gus Dur telah menerapkan politik Abunawas. Jika kehidupan dianggap mempermainkan manusia, tidak bagi Abunawas. Ia malah mempermainkan kehidupan dan menyikapinya secara jenaka. Maka, wajar jika Abunawas menjadi referensi katarsis tatkala kepengapan sosial politik dan ekonomi menyekap masyarakat. Sosok Abunawas bukanlah sosok yang "kurang waras" dan kontroversial, sebab dia mendekati setiap masalah dari sudut pandang masalah itu sendiri. Maka ia bebas dari belenggu perasaan takut dan khawatir, sehingga ia tampak lebih kuat dibandingkan dengan orang lain.


Dan, sosok Abunawas tampaknya menjelma pada diri Gus Dur yang selama menjabat sebagai presiden memporakporandakan nilai-nilai politik yang selama ini dianggap "sakral". Maka, ia melakukan demiliterisasi, desakralisasi kekuasaan, dan deformalisasi kepresidenan. Bisa jadi, bagi seorang doktor humoris causa seperti Gus Dur, humor adalah politik, dan politik adalah humor yang lain. Ah, gitu aja kok repot! [FM]


Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing