Kelelahan merambat masuk,
memenuhi relung-relung hati,
ingin ku buka cadar kelabu ini,
demi menyeka keringat,
melepas nestapa
tapi kelelahan ini bukan untuk di maki,
apalagi dibenci.
Di ujung senja ini,
ku buka mata rapat-rapat ini,
membuka untuk melihat terbenamnya matahari,
bangunlah jiwaku
tak sepantasnya kau bermimpi!
Sudahi lelah ini!
Bangunlah dan segeralah bersuci,
di bejana penuh cinta ini!
Panggilah buah hatimu,
usaplah rambut hitamnya,
kau selalu berharap : jaya, berjayalah,
karena hidup bukan sekedar mimpi,
tapi perjuangan sampai akhir hayat nanti!
==================================
Komentar
Posting Komentar