Langsung ke konten utama

Jangan Meminta Balasan Atas Amalmu



متى طلبت عواضا على عمل طولبت بوجود الصدق فيه ويكفي المريب وجدان السلامة

”Apabila engkau menuntut upah/ balasan atas semua amal perbuatanmu, pasti engkau akan dituntut oleh الله atas kesempurnaan amal perbuatanmu. Dan bagi orang yang merasa belum sempurna amalnya, harus merasa cukup puas jika ia selamat dari tuntutan/tidak dituntut atas kekurang sempurnaan amalnya."

Hikmah ini menjelaskan kejelekan orang yang beramal karena mengharap balasan/ upah dari amalnya. Padahal seharusnya orang itu beramal yang baik, bersih hanya karena menghamba pada الله.
Karena hanya اللهlah dzat yang wajib disembah dan diagungkan, dan menjadi tujuan kita dunia dan akhirat. Hal ini sudah banyak dibahas dalam kitab ini dengan berbagai bahasan yang berbeda.

Khoir An-nassaj berkata: Timbangan amalmu itu sesuai dengan perbuatanmu, karena itu mintalah kemurahan karunianya. Dan itu lebih baik bagimu.

Al-washity berkata: 
amal ibadah lebih dekat kepada minta/ mengharap ampunan dan maaf, dari pada mengharap pahala dan upah.

Annash-robadzy berkata: 
Amal ibadah itu bila diperhatikan kekurangan-kekurangannya, lebih dekat kepada mengaharap maaf dari pada mengharap pahala dan balasan.

Firman الله:

“ قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ”

(“Katakanlah: Hanya karena karunia dan rohmat الله mereka boleh bergembira, sebab itu lebih baik bagi mereka dari segala apa yang dapat mereka kumpulkan sendiri” QS. Yunus :58

لاتطلب عواضا على عمل لست له فاعلا، يكفى من الجزاءلك على العمل ان كان له قابلا

”Jangan menuntut upah (ganti) tehadap amal perbuatan yang hakikatnya kamu sendiri tidak ikut berbuat, cukup besar balasan الله bagimu, jikaالله menerima amalmu."

Firman الله:

“وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ”.

(Dan الله yang menjadikan kamu,dan apa yang enkau perbuat(kerjakan). As-shofat 96).”

Jadi kita hanya menjadi lalulintas qodho’ dan qodarnya الله, jadi tidaklah pantas kalau kita minta balasan/ upah sedangkan kita tidak ikut mengerjakan, ya’ni semua pekerjaan yang kita kerjakan itu yang buat الله, ini hukum ‘Aqli.

Kalu menurut hukum syar’iy hamba yang membuat pekerjaan yang dikerjakannya. 

Dalilnya: 

“ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ”. 
(“Masuklah kamu semua kesurga sebab amal yang kau kerjakan”.QS. An Nahl :32)

 Tapi ketahuilah bahwa makhluk tidak bisa mengerjakan kalau tidak digerakkan oleh الله.

Ibrohim al-laqqony berkata: Dan الله yang menjadikan hamba, dan segala perbuatannya, Dia pula yang memberi taufiq untuk siapa yang akan sampai (wushul) kepadaNya. 


اذا اراد ان يظهرفضله عليك خلق فنسب اليك 

” Jika الله akan menunjukkan karunianya kepadamu, maka الله membuat amal kebaikan pada dirimu, dan mengatas namakan amal perbuatan itu padamu."

Sebagaimana firman-firman الله: 
Hai hambaKu yang beriman, Hai orang-orang yang beriman.

Padahal الله yang memberikan iman itu, karena itu jawaban hamba: 
Engkau ya الله yang memberikan karunia iman kepadaku, sehingga aku berbuat taat, padahal saya sendiri tiada berdaya dan tidak berkekuatan kecuali semata-mata dengan pertolonaganMu.

Sahal bin Abdulloh رضي الله عنه berkata: 
Jika hamba berbuat kebaikan, lalu ia berkata: Ya الله, Engkau yang memberi karunia,taufiq sehingga aku Engkau jadikan hamba yang berbuat kebaikan. Engkaulah yang memberi pertolongan, Engkaulah yang memberi kemudahan mengerjakan kebaikan.
Niscaya الله memuji kepada hamba itu, dengan sabdanya: Hambaku engkau telah berbuat taat dan taqorrub (mendekatkan diri) kepadaKu.
Sebaliknya jika hamba itu merasa dia yang beramal (lupa dengan taufiq dan pertolongan الله) lalu berkata: aku telah beramal, telah bertaqorrub dll, maka الله mengabaikan (berpaling) pada mereka sambil bersabda: Hai hambaku, Aku yang memberi taufiq hidayah padamu, dan Aku yang memberi pertolongan padamu,memberi kemudahan berbuat baik padamu.

Apa bila hamba berbuat kejahatan lalu berkata: Ya الله, Engkau yang telah menaqdirkan aku untuk berbuat kejahatan, dan Engkau yang telah memutuskan.
 Maka الله menjawab: Hai hambaku, kaulah yang salah (berbuat kesalahan/ jahat), kaulah yang bodoh, dan berbuat maksiat. 
 Sebaliknya jika hamba yang berbuat dosa itu berkata: Ya الله, aku telah berbuat salah, dholim pada diriku sendiri karena kebodohanku. Maka dijawab oleh الله: HambaKu, Aku yang menentukan, menaqdirkan dan menutupi kesalahanmu serta mengampuni dosa-dosamu. 

 لانهاية لمذامّك ان ارجعك اليك ولا تفرغ مداءحك ان اظهر جوده عليك 

”Tiada batas akhirnya kejelekanmu jika الله mengembalikan engkau kepada kekuatan usaha daya upayamu sendiri, dan tidak ada habisnya kebaikanmu, jika الله memperlihatkan kemurahanNya padamu (pada dirimu) ."

Apabila الله mengembalikan amal pada kamu sendiri artinya الله tidak memberi bantuan, taufiq, hidayah dan pertolongannNya padamu, maka kamu akan selalu (tidak ada akhirnya) melakukan pekerjaan yang dicela oleh syara’. Sehingga tidak ada amal yang dianggap baik menurut الله, walaupun kelihatannya ibadah dan amal kebaikan.

رَسُول اللهﷺ  bersabda dalam do’anya: 
“أصلح لي شأني كله ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين” 

(“Ya الله, perbaikilah urusanku semuanya, dan jangan Kau serahkan urusanku kepada diriku sendiri walaupun sekejap mata”.) 

Sumber:  https://telegram.me/kitabhikam

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas