Langsung ke konten utama

Karomah dan Keistimewaan Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad

Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad


Forum Muslim - Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad adalah sosok ulama besar yang terus dikenang sepanjang masa. Nama beliau menjadi rujukan umat Islam dalam menyejukkan hati, khususnya dengan membaca Rotib Al-Haddad. Keistimewaan dan karomahnya Habib Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sangat banyak, melekat dalam diri dan hati para santri dan pecintanya.
Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Alwi bin Muhammad bin Ahmad bin Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Ahmad bin Abu Bakar bin Ahmad bin Muhammad bin Abdullah bin Ahmad Al-Faqih bin Abdurrahman bin Alwi bin Muhammad, bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad bin Isa bin Muhammad bin Ali bin Jaafar Al-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainul Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib dan juga putra Fathimah binti Rasulillah Muhammad.
Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad dilahirkan pada hari Senin 5 Safar 1044 H di Subair (sebuah perkampungan di pinggir bandar Tarim – Hadramaut). Di masa kecilnya beliau dijangkiti penyakit campak, sehingga beliau menjadi buta mata. Akan tetapi, Allah justru menggantikan untuknya cahaya pada hatinya untuk melihat, serta kebersihan jiwanya.
Karomah Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad cukup banyak, sehingga kalau diungkapkan satu persatunya, maka akan membutuhkan waktu yang panjang. Ini hanya sebagian kecil saja.
1. Seorang sahabat dekat al-Habib Abdullah berkata: "Pada suatu kali aku terlilit hutang yang banyak dan aku tidak dapat melunasinya, karena aku tidak mempunyai uang. Ketika aku menyampaikan keluhanku kepada al-Habib Abdullah al-Haddad, maka beliau berkata: 'Semoga esok pagi semua hutangmu dapat terlunasi.' Ternyata keesokan paginya, ada seorang lelaki memberiku sepuluh potong pakaian.Setelah aku menerimanya, kemudian akupun menjualnya, maka aku mendapat keuntungan yang lebih besar dari jumlah hutangku, semua itu adalah berkah karamah al-Habib Abdullah al-Haddad."
2. Salah satu sahabat al-Habib Abdullah al-Haddad berkata:
"Salah seorang yang sangat cinta kepada al-Habib Abdullah al-Haddad berkata: 'Aku pernah dirampok sampai semua hartaku habis. Maka akupun mendatangi al-Habib Abdullah untuk meminta tolong dan minta do'a. Ketika aku akan pamitan, maka ia berkata kepadaku, semoga engkau mendapat ganti yang lebih bagus daripada hartamu yang dirampok. Tetapi bacalah setiap paginya 'YA RAZZAK' sebanyak tiga ratus delapan puluh kali dan do'a sebagai berikut sebanyak empat kali:
"Allahumma Aghninii Bichalaalika 'An Charaamika, Wa Bithaa'atika 'An Ma'shiyatika Wa Bifadhlika 'Amman Siwaak."
Maka dengan izin Allah SWT, lelaki itu kembali dalam keadaan yang lebih baik, karena hidupnya lebih baik dan hutang-hutangnya sudah terlunasi. Ia termasuk seorang yang shaleh, bertakwa dan wara'. Ia banyak mengerjakan amal-amal kebajikan, terutama sedekah. Ia sangat yakin kepada al-Habib Abdullah dan kepada orang-orang shaleh. Ia wafat di Kota Syibam pada tahun empat puluh. Semoga Allah SWT merahmatinya dan menempatkannya di surga-Nya yang sangat luas."
3. Asy-Syeikh Abdullah Syarahil menceritakan kisah asy-Syeikh Umar Bahmid sebagai berikut: "Ada seorang datang mengadu kepada al-Habib Abdullah tentang sakit perut dan darah yang banyak keluar dari duburnya, dan ketika itu aku ada di sisinya. Maka al-Habib Abdullah berkata kepadaku: "Wahai Bahmid, obatilah orang ini."Maka aku memegang perutnya, kemudian aku meniupnya. Maka penyakit orang itu sembuh pada waktu itu juga. Kemudian penyakit orang itu berpindah kepadaku, sampai aku mengeluh kepada al-Habib Abdullah. Kemudian beliau memberi makanan kepadaku sambil mengusap perutku dengan tangannya yang mulia, maka dengan izin Allah SWT penyakitku segera sembuh pada waktu itu juga."
4. Asy-Syeikh Abdullah Syarahil menuturkan, bahwa al-Habib Ahmad berkata kepadaku: "Aku diberitahu oleh al-Habib Ahmad, bahwa al-Habib Abdullah al-Haddad berkata kepadanya: "Aku melihat ada seorang yang mengeluh sakit gigi dan ia minta do'a kesembuhan darimu."
Maka aku berkata kepadanya: "Mengapa orang itu meminta do'a kepadaku, padahal engkau masih ada di dekatnya?"
Lalu al-Habib Abdullah mengatakan kepadaku: "Laksanakan saja perintahku."
"Lalu akupun segera melaksanakan perintahnya, hingga penyakit orang itu sembuh, tetapi rasa sakitnya berpindah pada diriku. Ketika aku menghadap kepada al-Habib Abdullah, maka beliau memberitahuku: "Penyakit orang itu sudah sembuh, tetapi rasa sakitnya pindah kepadamu."
"Memang aku merasakan sakitnya orang itu, namun segera hilang dengan berkahnya," katanya.
5. Ketika Imam Haddad RA pergi menunaikan ibadah haji, maka ada seekor unta yang melompat-lompat karena emosi, sehingga tidak seorangpun yang berani mendekati dan menungganginya, karena lompatannya sangat keras. Ketika al-Habib Abdullah diberitahu tentang masalah itu, maka beliau mendatangi unta itu dan meletakkan tangannya di lehernya, maka dengan izin Allah SWT, maka unta itu menundukkan kepala kepadanya."
6. Salah seorang sahabat dekat al-Habib Abdullah al-Haddad berkata:
"Aku diberitahu oleh salah seorang murid yang selalu mengikuti al-Habib Abdullah al-Haddad: "Pada suatu hari aku keluar untuk mengunjungi seorang syeikh yang dikenal oleh penduduk Kota Tarim dengan nama asy-Syeikh Maula ar-Rakah, dan aku kesana tanpa memberitahu kepada al-Habib Abdullah lebih dahulu, sehingga aku kesana dalam keadaan demam yang sangat keras. Aku berkata dalam diriku sendiri: "Mungkin penyakitku ini disebabkan aku tidak memberitahu kepada al-Habib Abdullah terlebih dahulu."
Ketika aku mendatangi al-Habib Abdullah dan mengeluh kepadanya, maka al-Habib Abdullah mengusap badanku dengan tangannya yang mulia. Dengan izin Allah dan berkah al-Habib Abdullah penyakitku hilang.
7. Dikisahkan oleh Sulthonul 'Ilm, Al-'Allamah Al-Habib Salim bin Al-Quthub Abdullah bin 'Umar As-Syathiri hafizhohulloh :
Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi yang merupakan murid kesayangan Shohibur Ratib Quthbul Irsyad Al-Habib Abdullah bin 'Alawi Al-Haddad Rodhiyallohu 'anhuma, pernah bertanya-tanya dalam hatinya bagamanakah al-Imamul Haddad menyusun berbagai macam kitabnya yang begitu rapih & tersusun indah sedangkan beliau adalah seorang yang tidak bisa melihat (buta).
Sebab sebelumnya, Al-Imam Al-Haddad pernah berkata kepadanya bahwa janganlah ia memasuki ruangan baca (perpustakaannya), karena ditempat itulah beliau menyusun berbagai kitabnya.
Hingga suatu saat, ketika Beliau sedang menyusun kitab dengan pintu perpustakaan yang tidak tertutup rapat, tanpa sengaja al-Habib Ahmad bin Zein Al-Habsyi melewati ruangan itu, dan dilihatlah Al-Imam Al-Haddad sedang duduk bersila layaknya seorang yang sedang berdzikir, namun kitab-kitab di dalam ruangan itu sedang berterbangan layaknya burung dan pena-pena serta tintanya sedang menulis apa yang sedang difikirkan oleh Shohibur Rotib dalam menyusun kitabnya.
Hal tersebut membuat gemetar tubuh al-Habib Ahmad bin Zein, sehingga ia pun jatuh pingsan karena begitu kuatnya Karomah Sang Guru. Namun, ketika tersadar, ia melihat gurunya berada di hadapan wajahnya seraya berkata, "Janganlah kau ceritakan kejadian ini kepada orang lain selama aku masih ada.."
Maka al-Habib Ahmad bin Zein al-Habsyi, ia-pun menutup mulutnya untuk tidak menyebarkan kisah yang disaksikannya sendiri itu selama gurunya masih hidup.
8.) Ada seorang pria bertanya pada dirinya sendiri, "Apa hebatnya Imam Abdullah Bin Alwi Al Haddad? Dia kan hanya orang buta. Mengapa orang-orang pergi kepada beliau?"
Ada sedikit perasaan melecehkan di dalam hatinya terhadap Imam Al Haddad, dan untuk menghilangkan rasa penasaran dan keingintahuannya, orang itu datang berkunjung ke majlis tempat Imam Al Haddad mengajar. Dia duduk di barisan paling belakang dan memperhatikan Imam Al Haddad yang sedang mengajar di bagian depan majlis, juga dia memperhatikan keadaan disekitarnya. Kembali timbul pertanyaan yang sama di hatinya, yang menurut dia semuanya normal dan tidak ada yang istimewa dan tidak terkesan.
Di Majlis itu disediakan minuman kopi. Ketika pria tersebut ingin meminum kopinya, Imam Al Haddad dari depan berkata, "Wahai engkau yang dibagian belakang. Berhati-hatilah sebelum menyeruput kopi Anda, karena ada seekor lalat di dalamnya." Ketika pria itu memperhatikan, ternyata benar, memang ada lalat dalam kopinya. Setelah kejadian itu, pria tersebut bertaubat dan tak pernah alpa menghadiri majelisnya Imam Haddad RA.
9.) Dikisahkan oleh Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, bahwa dahulu di Tarim Hadhramaut ada seseorang asal Maghrabi yang sangat kaya, dia sedang jatuh cinta pada seorang wanita. Jaman itu ukir-ukiran terbaik emas dan perak adalah ukirannya Maghrabi. Akhirnya orang tersebut pergi ke Maghrabi hanya untuk memesan ukiran tersebut. Dipesanlah ukiran (gelang) teristimewa yang nantinya dipakai untuk melamar sang wanita pujaan.
Begitu pesanan sudah jadi, diajaklah si wanita itu ke rumah orang asal Maghrabi itu. Gelang itu lalu dipakaikan ke tangan si wanita pujaan oleh ibunya. Anehnya wanita itu langsung hilang entah ke mana. Penduduk Tarim pun menjadi geger. Dicari kesana-kemari bertanya kepada orang-orang pintar pun tidak ada yang sanggup menjawab dan mencarinya. Hingga bertemulah ia dengan Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad.
"Sudah, sekarang kamu pergilah kembali ke tukang yang membuat gelang itu." Jawab Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad. Lalu pergilang orang tersebut ke Maghrabi sesuai perintah Habib Abdullah. Dan Habib Abdullah berpesan, "Tanyakan nanti, kembalikan atau tidak. Jika jawabannya tidak mau mengembalikan, tinggalkan saja dan pulanglah kembali ke Tarim."
Sesampai di sana, ia melihat calon istrinya sedang berada di dalam ruangan seperti kurungan, tidak bisa keluar. "Orang ini memesan gelang jauh-jauh dari Tarim ke sini, pasti untuk seorang wanita yang cantik luar biasa," batin tukang ukir itu saat pertamakali dipesani untuk membuatkan gelang. Pesan Habib Abdullah lalu disampaikan, dan ternyata jawaban tukang ukir tadi adalah 'tidak mau'. Kemudian orang tersebut pun langsung pulang kembali ke Tarim.
Sesampai di Tarim ia langsung menghadap Habib Abdullah al-Haddad dan menyampaikan kejadian (jawaban) di atas. "Depan rumahmu tanahnya luas apa tidak?" Tanya Habib Abdullah kemudian. Lalu dijawab iya, yang kemudian Habib Abdullah berkata, "Ya sudah, tunggu saja besok ada apa, tapi jangan kaget nantinya."
Besoknya di waktu Shubuh, begitu orang tersebut membuka pintu ia sangat kaget. Pasalnya tiba-tiba ada rumah di depan rumahnya, dan rumah itu persis seperti (modelnya) rumah orang Maghrabi. Begitu penghuninya keluar, setelah dilihat ternyata orang itu adalah tukang ukir asal Maghrabi. Sekarang yang kaget pun bertambah. Si tukang ukir itu pun bertanya-tanya, "Saya ini sedang di mana, koq tiba-tiba di tempat yang asing?"
Habib Abdullah al-Haddad yang sudah datang kemudian menjawab, "Ini di Tarim Hadharamaut. Rumahmu saya cabut pindah ke sini. Kembalikan wanita itu. Kamu hanya bisa memindah satu wanita, sedangkan saya memindah rumahmu sekaligus keluargamu saya pindahkan juga ke sini. Sekarang kamu mau apa?"
Akhirnya tukang ukir itu pun bertaubat, meminta maaf kepada Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad seraya mengembalikan si wanita.
Wallahu'alam Bis-Showab
(Mukhlisin, Pecinta Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba