Langsung ke konten utama

Imam Abu Hanifah Pakar Hadits

Ilustrasi

Forum Muslim - Dalam ilmu hadits, ada istilah tahammul (menerima hadits dari syaikh hadits) dan ada ada' (menyampaikan atau meriwayatkan hadits kepada orang lain). Dan dua hal ini tidak talazum, dalam arti seseorang yang banyak tahammul hadits (hafal banyak hadits) belum tentu banyak meriwayatkan hadits kepada orang lain.

Memang, seseorang diketahui banyak tahammul dan ada' adalah ketika banyak meriwayatkan hadits kepada orang lain. Namun, ketika seseorang disibukkan dengan urusan lain selain urusan meriwayatkan hadits, misalkan istinbath ahkam atau menyusun dalil-dalil melawan ahli bid'ah atau pekerjaan lain, itu bukan berarti jadi dalil shahih bahwa seseorang tersebut memiliki sedikit riwayat hadits atau nihil hafalan haditsnya.

Sayyidina Abu Bakar as Shiddiq, misalnya. Beliau adalah shahabat yang paling 'alim dan paling lama mulazamahnya kepada Rasulullah. Tetapi riwayat hadits dari beliau jumlahnya sangat sedikit, bahkan seolah tidak menunjukkan beliau adalah ulama dari kalangan shahabat atau yang paling alim diantara shahabat Nabi. Dan tentu yang demikian ada sebab musabbabnya.

Hampir mirip dengan beliau adalah Sayyidina Umar bin Khaththab, Sayyidina Utsman bin Affan, dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Riwayat hadits beliau bertiga tidak sebanyak shahabat yang bergelar "al-muktsirun" (shahabat yang meriwayatkan hadits lebih dari 1000 hadits). Bahkan yang demikian juga terjadi pada banyak ulama' tabi'in maupun tabi'it tabi'in.

Imam Malik dan Imam Syafi'i yang tiada orang ragu hafalan dan kepakaran beliau dibidang hadits pun tidak sebanyak huffazh hadits yang lain dalam meriwayatkan. 

Imam Syafi'i pernah berkata: 

اذا جاء الأثر فمالك النجم 

"Jika datang atsar (hadits), maka Imam Malik adalah bintang".

Imam Syafi'i mencatat hadits dari Imam Malik sebanyak 100.000 hadits. Bahkan dalam sebuah riwayat ditututkan:

انه لا يعلم سنة صحيحة الا وقد أثبتها الشافعي في كتبه 

"Sesungguhnya ia (Ibnu Khuzaimah) tidak mengetahui hadits yang shahih kecuali telah dicatatkan Imam Syafi'i dalam kitabnya". 

Begitu kurang lebihnya riwayat Imam Subki dalam kitab "Makna Qaulil Imam al-Muththolibi". 

Alasan untuk kedua ulama besar tersebut adalah karena keduanya lebih sibuk memahami fikih, mengajarkan fikih, berijtihad, istinbath, dan menyusun kaidah-kaidah ushul fikih (kaidah istinbath). Dan aktifitas itu yang menjadikan beliau berdua tidak banyak meriwayatkan hadits sebagaimana huffazh-huffazh kenamaan yang lain. Tetapi sekali lagi, itu bukan berarti keduanya sedikit pengetahuannya terhadap hadits. Dan beliau berdua adalah contoh ulama' yang lebih banyak tahammulnya daripada ada'-nya. 

Yang demikian itu juga berlaku kepada Imam Abu Hanifah. 

Al-Hafizh Ibnu Hajar, sebagaimana dicatat oleh muridnya, al-Hafizh as Sakhawi dalam "Al-Jawahir wad Durar", pernah ditanya tentang pernyataan Imam An-Nasai dalam "Adh-Dhu'afa wal Matrukin" bahwa Imam Abu Hanifah adalah seorang yang dhaif haditsnya dan sedikit riwayat haditsnya. Al-Hafizh Ibnu Hajar menjawab, pernyataan an-Nasai adalah berdasar ijtihad dan yang tampak oleh beliau. Dan tidak semua ucapan seseorang bisa diterima. Dan penilaian An-Nasai tersebut kemudian diikuti oleh beberapa ahli hadits termasuk al-Khathib al-Baghdadi dalam Tarikh-nya.

Alasan untuk Imam Abu Hanifah adalah karena beliau memiliki pandangan, seseorang tidak boleh menceritakan hadits kecuali dia ingat terus menerus mulai dari tahammul hingga ada'. Syarat ini memang sangat berat terkait dengan sifat dhabth perawi hadits. Oleh karena itu, beliau sedikit meriwayatkan hadits, meski kenyataannya beliau banyak hafal riwayat hadits. 

Tetapi, tidak membicarakan masalah ini adalah jauh lebih baik. Imam Abu Hanifah adalah seorang imam mujtahid yang terakui dan juga dipilih oleh Allah. Demikian al-Hafizh Ibnu Hajar memungkasi jawabannya.

Seluruh ulama telah mengakui bahwa Imam Abu Hanifah seorang mujtahid besar. Imam Ahmad bin Hanbal sendiri mengakui hal ini.  Padahal sebelumnya beliau ikut-ikutan mencela karena perseteruan yang populer antara madzab ra'yu (Iraq) dan madzhab hadits (Hijaz). Dan Imam Ahmad sendiri pernah berfatwa, untuk bisa menjadi seorang mujtahid seseorang harus hafal 400.000 hadits. 

Karena alasan itu, al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitabnya, "Tahdzibut Tahdzib" sama sekali tidak menyinggung komentar ulama-ulama yang mencela hafalan hadits Imam Abu Hanifah. Begitu pula al-Hafizh al-Mizzi dalam "Tahdzibul Kamal", dan al-Hafizh adz-Dzahabi dalam "Siyar A'lamin Nubala'" dan "Tadzkiratul Huffazh". 

Bukti shahih bahwa Imam Abu Hanifah banyak sekali menghafal hadits adalah:

1. Imam az Zabidi dalam "Uqudul Jawahir al-Munifah" berkata: "Yahya bin Nashr bercerita: "Aku masuk ke kamar Abu Hanifah yang ternyata didalamnya berisi banyak kitab. Aku bertanya kepada beliau: "Kitab apa ini?". Abu Hanifah menjawab: "Ini adalah kitab-kitab hadits semua. Aku tidak meriwayatkan hadits kecuali sedikit hadits yang bisa dimanfaatkan".

2. Mulla Ali al-Qari dalam Manaqib Imam Abi Hanifah berkata: "Muhammad bin Sama'ah bercerita bahwa Abu Hanifah pernah menyebutkan lebih dari 70.000 hadits".

3. Imam Ibnu Khaldun dalam "al Muqaddimah" berkata: "Yang menunjukkan Abu Hanifah tercatat sebagai mujtahid besar dalam ilmu hadits adalah madzhab beliau terkategori madzhab mu'tamad ditengah-tengah para ulama besar semasanya". 

Wallahu A'lam.

Sumber : FB

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas