Langsung ke konten utama

Spirit Maulid Nabi Muhammad SAW


Oleh: Ahmad Muhakam Zein

 

--Sudah Masyhur kiranya, bila Maulid merupakan bulan dirayakannya hari kelahiran Nabi Muhammad SAW oleh hampir seluruh umat Muslim di penjuru dunia. Sebagai perayaan hari kelahiran, Maulid bukan sekadar perayaan ulang tahun biasa, ada spirit luar biasa yang tentunya harus dihayati dan senantiasa digelorakan.

 

Di Indonesia, tanggal 12 Rabi'ul Awal telah ditetapkan sebagai "tanggal merah" untuk puncak perayaan Maulid Nabi. Sebagai hari besar keagamaan Islam yang menjadi hari libur nasional, segala pro-kontra yang mengiringi perayaan Maulid tentunya juga menjadi sorotan bersama. Polemik pro-kontra perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad masih saja terjadi tiap tahunnya. Seiring merebaknya ajaran sekte fundamentalis di Indonesia, suara-suara yang menganggap Maulid adalah bidah yang sesat lagi haram pun kian lantang, bahkan mulai anarkis.

 

Peringatan Maulid Nabi oleh mayoritas umat Islam diyakini bagian dari pokok syariat Islam, sebagaimana firman Allah; "Dan ingatkanlah mereka kepada hari-hari Allah' (QS.14.15). Perayaan Maulid secara masif memang tidak terdapat pada zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat maupun tabiin. Namun, sebenarnya nabi sendiri merayakan hari kelahirannya dengan cara berpuasa setiap hari Senin dan Kamis. Perayaan nabi atas hari lahirnya itulah yang termasuk "hari Allah," sehingga merayakannya juga merupakan manifestasi perintah Allah SWT. Jika merunut pada tarikh, Maulid pertama kali dilakukan oleh Shalahuddin al-Ayyubi, seorang sultan dari dinasti Mamalik Mesir, yang menjadi panglima pasukan Islam dalam perang Salib. Syahdan, perang antara umat Islam dengan umat Kristen Eropa itu berlarut-larut dan tidak jua muncul pemenangnya. Singkat cerita, kemudian ada fatwa jihad dari Paus Roma untuk seluruh pengikut Kristen Eropa. Maka, orang Kristen Eropa pun berbondong-bondong menyerbu daerah Islam kawasan Syria dan semangat perangnya kembali bergelora.  

 

Melihat realitas itu, Sang Sultan dinasti Mamalik berkebangsaan Kurdi tersebut menitahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad guna membakar semangat juang umat Islam agar terlecut pula memenangi perang Salib. Sultan al-Ayyubi memang terkenal cerdik dan bijaksana. Ia pintar membaca situasi dan berkeyakinan bahwa kemenangan perang tidak sekadar mengandalkan kekuatan pasukan dan strategi. Ada hal lain yang tak kalah penting, yakni semangat juang dalam perang yang harus selalu dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Berawal dari kecerdikan serta kepintarannya itu Islam memperoleh kemenangan.

 

Merayakan Spirit

 

Perayaan Maulid Nabi adalah sebentuk ekspresi suka cita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid dikategorikan amaliah positif, karena merupakan salah satu bukti cinta kepada Rasulullah. Menurut keterangan dalam HR. al-Bukhari dan statement Ibnu Rajab, rasa cinta termasuk dari pondasi keimanan. Kecintaan atas Nabi Muhammad itu melengkapi rasa cinta kepada Allah, sebagaimana anjuran dalam QS. at-Taubah ayat 24. Rasulullah sendiri adalah seorang utusan Allah sekaligus rahmat bagi semesta alam, seperti termaktub dalam QS. al-Anbiyaa' 107. Dengan adanya karunia rahmat itu, umat manusia dianjurkan untuk menyambutnya gembira. Hal itu tersurat dalam QS. Yunus ayat 58, "Katakanlah (Muhammad), Dengan karunia Allah dan dengan rahmat-Nya, hendaknya dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan."

 

Ketika Allah meringankan siksa Abu Lahab setiap Senin karena dahulu bersuka citanya atas kelahiran Nabi Muhammad dengan memerdekakan budak perempuan bernama Tsuwaybah, sudah barang tentu umat Islam yang mau merayakan Maulid Nabi Muhammad akan mendapat "bonus" lebih. Apalagi jika dalam perayaan maulid Nabi dibacakan dzikir, shalawat ataupun madah-madah semisal al-Barzanji, ad-Dibai, Burdah, Simtud Durar dan lainnya yang berisi pujian serta kecintaan atas Nabi Muhammad. Nabi sendiri dalam hal ini kerap diibaratkan sebuah gelas yang penuh. Tatkala kita membaca shalawat atau madah kepadanya, berarti kita sedang mengisi gelas yang sudah penuh tersebut, sehingga airnya akan meluber. Air luberan yang tumpah itulah yang dianalogikan sebagai syafaat Nabi bagi umatnya.

 

Para ulama sejak abad ke-4 telah merayakan Maulid Nabi dengan aneka macam ibadah. Tidak terkhusus pada pembacaan syair pujian atas nabi, tapi juga bertadarus, bersedekah makanan, dzikir dan kegiatan positif lainnya. Perayaannya juga tidak terkhusus tanggal 12 Rabi'ul Awal saja. Jumhur Ulama mengatakan beliau lahir tanggal 12 bulan Rabi'ul Awal, ada yang mengatakan tanggal 8, ada pula yang mengatakan tanggal 21 Rabiul Awwal. Ada statement menarik dari Syekh Ali Jum'ah terkait adanya perbedaan tanggal hari lahir Nabi Muhammad SAW. Dari perbedaan itu, seolah-olah Allah SWT menyembunyikan kepastian hari kelahiran Rasulullah, serupa ketika Allah menyembunyikan kapan pastinya Lailatul Qadar. Menurut mantan mufti Mesir tersebut, justru ada hikmah tersirat yang mestinya bisa diambil. Yakni, hendaknya tidak merayakan hari kelahiran beliau pada satu hari saja di bulan Rabi'ul Awal, tapi merayakan selama sebulan penuh, bahkan hingga setahun penuh.

 

Hal itu telah dijelaskan pula oleh banyak ulama tarikh maupun hadits, di antaranya Ibnu Jauzi, Ibnu Katsir, Ibnu Dihyah al-Andalusi, Ibnu Hajar dan Jalaluddin al-Suyuthi. Para ulama fikih banyak pula yang menulis tentang keutamaan perayaan maulid Nabi dengan dalil-dalil yang sahih, seperti Ibnu al-Hajj dalam kitab al-Madkhalnya dan Imam Suyuthi dalam risalahnya yang berjudul "Husnul maqsid fi amal al-maulid."

 

Terkait adanya penentangan dari pihak yang mengatakan Maulid adalah bidah yang sesat dan haram, ada baiknya kita kembali fokus pada spirit positif Maulid. Fakta historis telah membuktikan spirit Maulid mempunyai dampak positif nan signifikan bagi perjuangan Islam. Dalil Quran maupun hadits pun secara tersirat telah mendukung legalitas perayaan Maulid. Begitu juga dari literatur fikih. Kalaupun Maulid termasuk bidah, maka ia akan masuk pada bidah yang hasanah, alias hal baru yang positif. Tentang adanya pihak yang setuju atau tidak atas sebuah hal baru, itu adalah sebuah keniscayaan. Bukankah justru kita tidak boleh memaksakan ihwal baru yang masih diperdebatkan untuk "wajib" diterima atau ditolak semua pihak. Bahkan di Saudi, yang sejak dahulu paling getol menyuarakan Maulid adalah bidah, ada kubu ma'had ar-Ribath atau sosok syekh Qais al-Mubarak yang membolehkan perayaan Maulid.

 

Perayaan Maulid pada konteks sekarang, spiritnya bukan lagi untuk mengobarkan semangat juang perang dan memenangkan peperangan bersenjata. Fakta sejarah boleh mencatat bahwa spirit perayaan Maulid menjadi pelecut semangat umat Islam untuk mengenyahkan tentara Salib dari dunia Islam. Namun, adanya pergeseran dari spirit awal dirayakannya tidaklah mengurangi substansi spirit posiitif perayaan Maulid. Sebab, semangat juang yang harus terus digelorakan dan dijaga semangatnya tidak hanya berlaku untuk perang bersenjata, tapi bisa juga berlaku pada semangat juang (misal) memberantas korupsi, kriminalitas dan kemiskinan. Allahu a'lamu, shallu 'ala nabi Muhammad. [FM]

 

Ahmad Muhakam Zein, Ketua Tanfidziyah V PCINU Mesir


Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba