Langsung ke konten utama

Satu Pagi di Depan Ka'bah



Oleh: Azyumardi Azra


Setiap kali kembali ke Masjid al-Haram dan lingkungannya selang  hanya beberapa tahun, ketika itu pula jamaah haji atau umrah bisa menyaksikan dan sekaligus merasakan banyak perubahan. Renovasi atau pembangunan kembali Masjid al-Haram seolah tidak pernah berhenti bertahun-tahun sepanjang ingatan.


Penulis Resonansi ini juga merasakan hal yang sama ketika satu pagi Jumat, Sayyid al-Ayyam (2 Januari 2015) melakukan ibadah umrah. Jama'ah pagi itu tidak terlalu ramai  di jalanan dan pelataran luar masjid. Tetapi seperti biasanya, jama'ah yang sedang tawaf tetap berjubel. Begitu juga jama'ah yang mengerjakan sa'i—memadati koridor antara Shafa dan Marwa.


Semua ritual ibadah umrah berlangsung di tengah konstruksi besar-besaran. Begitu jamaah memasuki Masjid dari arah Pintu Raja Fahd atau pintu mana saja, terlihat dua tingkatan jalan layang beton, semacam flyover untuk bertawaf, tidak jauh di atas lingkaran luar Ka'bah. Kelihatan sangat mengganggu keindahan dan kesyahduan bertawaf. Belakangan saya mendapat informasi, 'jalan layang' di atas Ka'bah itu hanya sementara, yang bakal dibongkar ketika pembangunan selesai—sesuai rencana—pada 2020.


Soal fly over itu hanya bagian kecil dari perubahan jauh lebih besar baik terkait Masjid al-Haram maupun lingkungan di luar masjid. Dapat dikatakan, Masjid al-Haram mengalami pembangunan kembali agar lebih besar dan konon lebih indah (make over). Penulis Resonansi ini hampir tidak lagi mengenali lanskap masjid seperti 2009 ketika menjalankan umrah Ramadhan.


Lebih jauh, di mana-mana terdapat dinding tinggi menutupi bagian masjid yang sedang dikerjakan. Tak kurang, suara bising datang dari pekerjaan konstruksi yang tengah dikerjakan juga muncul dari mana-mana.


Di bagian luar masjid, secara mencolok terdapat sejumlah gedung baru yang menyatu menjadi semacam konglomerasi bangunan di tempat yang dulu adalah benteng 'Ajyad', kini diberi nama 'Abraj al-Bayt'. Konglomerasi gedung jangkung ini terdiri dari mall sampai tingkat 5; seterusnya hotel mewah semacam Fairmont Hotel and Resort berbintang lima; apartemen (tepatnya kondominium) dan istana—terlihat sangat glamour.


Di puncak konglomerasi gedung ini bertengger Menara Jam Makkah (Mecca Clock Tower), yang sering disebut bahkan oleh banyak warga Hijaz sebagai 'Mecca Big Ben', seperti 'London Big Ben' yang jauh lebih tua (selesai 1858). Asosiasi ini sulit terelakkan. Menara Jam Makkah setinggi 601 meter merupakan tower tertinggi kedua di dunia pada 2012, mengalahkan ketinggian gedung 101 Taipei. Kini Menara Jam Makkah menduduki tempat ketiga tertinggi di dunia setelah Burj al-Arab Dubai dan Shanghai Tower. Sebagai menara jam, Menara Jam Makkah adalah yang tertinggi di dunia.


Dana yang dihabiskan untuk membangun kompleks Menara Jam Makkah ini tidak sedikit. Menurut Kementerian Wakaf Saudi dan berbagai sumber lain, dana yang dihabiskan sekitar 15 milyar dolar AS. Sedangkan biaya pembangunan kembali Masjid al-Haram sampai selesai lima tahun ke depan diproyeksikan mencapai 60 miliar dolar.


Dari satu segi, pengembangan atau bahkan pembangunan kembali Masjid al-Haram bisa dipahami karena meningkatnya jumlah jamaah haji mencapai sekitar lebih tiga juta jamaah. Menurut Kementerian Haji Arab Saudi mencapai 3,65 juta pada musim haji 2012, kemudian merosot sekitar satu juta orang pada 2013 dan 2014 karena pengurangan kuota akibat pembangunan tersebut.


Pengurangan kuota jamaah haji mengakibatkan peningkatan jumlah jamaah umrah. Sejak 2013 jumlah jamaah umrah mencapai lebih dari enam juta orang. Jumlah ini terus meningkat tajam pada 2014 khususnya pada bulan Ramadhan yang diyakini banyak jamaah umrah sebagai sama pahalanya dengan ibadah haji.


Tetapi pembangunan kembali Masjid al-Haram dan lingkungannya dengan alasan masuk akal itu juga mengundang banyak kontroversi dan oposisi. Salah satu alasan pokok, proyek ini mengakibatkan kian lenyapnya situs-situs historis, semacam 'benteng Ajyad' yang dibangun Dinasti Usmani, atau tiang-tiang Masjid al-Haram yang telah berusia berabad-abad.


Menurut The Islamic Heritage Research Foundation, lembaga asal Teluk Persia [atau Teluk Arab] yang berpusat di Washington DC, dalam 20 tahun terakhir, perluasan atau pembangunan kembali Masjid al-Haram melenyapkan sekitar 95 persen bangunan dan lingkungan aslinya. Seorang perempuan Saudi asal Hijaz dalam percakapan dengan penulis Resonansi ini menyatakan kejengkelan karena alasan sama. Bagi dia, proyek tersebut tidak lain merupakan penghancuran.


Selain itu, kritik juga tertuju pada 'Abraj al-Bayt' yang menjanjikan fasilitas serba mewah yang bukan tidak hedonistik semacam kamar suite hotel bertarif sekitar 7.000 dolar semalam atau fasilitas spa. Bentuk kemewahan yang ada di tempat lain, kini juga dapat dinikmati di 'Abraj al-Bayt', yang bukan tidak bisa mengingatkan orang dengan dunia gemerlap Las Vegas.


Di tengah kemewahan itu, terdapat masih banyak jamaah haji atau umrah yang menggelandang di pinggir jalan. Mereka pergi haji atau umrah lebih didorong keimanan-keislaman tanpa mempertimbangkan kesengsaraan yang mereka alami karena keterbatasan dana. Satu pagi yang kontras di depan Ka'bah yang terus berlanjut di hari-hari esok. [FM]



Sumber : Republika, 15 January 2015

Azyumardi Azra, Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )