Syaikh Sya'roni berkata: "Salah satu ajaran inti dalam tariqah adalah memperbanyak bacaan solawat kepada Nabi Muhammad SAW, sampai bisa bertemu beliau dalam keadaan sadar (bukan mimipi), menemani beliau seperti para Sahabat, dan bertanya langsung kepada beliau tentang ajaran, dan hadis-hadis yang dianggap doif, agar kita bisa dengan yakin mengamalkan ajaran Rasulullah.
Jika belum bisa bertemu Rasulullah, maka itu artinya kita bukan termasuk orang-orang yang sering atau tidak banyak bersolawat untuk kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Pada hakekatnya, Rasulullah adalah sosok syaikh sejati bagi kita. Baik melalui perantara para masyayikh toriqah atau tidak.
Banyak sekali para waliyullah yang sudah bertemu langsung dengan Rasulullah dalam keadaan sadar (bukan mimpi). Di antaranya, ada Sidi Ali Al-Khowas, Syaikh Muhammad Al-'adly, Syaikh Jalaluddin As-Suyuti, dan masih banyak juga waliyullah-waliyullah lainnya.
Semoga kita segera menyusul bisa bertemu dengan kekasih kita, sayyidina Muhammad Shalallahu alaihi wasallam.
Jika sudah bisa bertemu beliau, dunia berada dalam genggaman kita. Bukan kita yg diperbudak dunia.
Amin ya Rabbal Al-Amin..
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ نَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩
Komentar
Posting Komentar