Langsung ke konten utama

Ketika Negara-negara Teluk Mengadu kepada Uncle Sam




Oleh: Ikhwanul Kiram Mashuri

Uncle Sam yang dimaksud adalah sebuah sebutan untuk Amerika Serikat (AS). Sebutan ini muncul dari seorang pemasok daging bernama Samuel Wilson. Pada sekitar tahun 1812, ia menyediakan daging-daging untuk para tentara AS dalam tong-tong yang bertuliskan 'US'. Maksudnya adalah United States alias Amerika Serikat. Namun, oleh para tentara, 'US' diplesetkan sebagai singkatan dari Uncle Sam atawa Paman Sam.

Kartunis AS, Thomas Nast, menggambarkan Paman Sam sebagai seorang pria dewasa yang yang tinggi dengan topi besar bermotifkan bendera AS (stars and stripes/bintang dan garis). Ia berbaju tebal warna merah, putih, dan biru, serta celana bergaris. Sosok ini dimaksudkan untuk melambangkan AS yang penuh respek.

Namun, AS bukan hanya Uncle Sam. Negara yang dipimpin BarackObama ini juga dikenal sebagai sheriff dunia. Dalam film-film cowboy,sheriff digambarkan sebagai kepala polisi yang memberantas para penjahat tanpa kompromi. Namun, bagi mereka yang tidak menyukai AS, sebutan sheriffjustru dimaksudkan sebagai lambang arogansi AS.

Dalam makna AS sebagai Uncle Sam dan sheriff inilah barangkali kemudian AS, atau tepatnya Presiden Obama, menjadi tempat mengadu dan sekaligus merajuk enam negara yang tergabung dalam  Dewan Kerjasama Teluk (Majlis at Ta'awun al Khaliji). Mereka adalah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Yang mereka adukan adalah 'kenakalan' tetangga mereka: Iran. Mereka menganggap Iran telah membahayakan keamanan kawasan Timur Tengah, wabil khusus negara-negara Teluk, ketika negara Ayatullah Imam Ali Khamenei ini membentuk poros Syiah Iran-Irak, Suriah, dan Hizbullah di Lebanon. Mereka juga menuduh Iran telah memberikan bantuan militer pada milisi al Khauti di Yaman.

Kekhawatiran itu semakin meningkat manakala pada awal April lalu kelompok negara-negara P5+1 (lima negara anggota tetap PBB -- AS, Inggris, Prancis, Rusia, dan Cina -- plus Jerman) telah menyetujui sekepakatan awal perjanjian nuklir dengan Iran. Yang dikhawatirkan negara-negara Teluk, bila kesepakatan itu benar-benar terwujud, maka embargo terhadap Iran akan dicabut, baik militer maupun ekonomi. Dan, saat itulah Iran akan semakin leluasa menancapkan pengaruhnya di sejumlah negara di Timur Tengah.

Atas kekhawatiran atau lebih tepatnya pengaduan negara-negara Teluk itulah Sang Paman, yang diwakili Presiden Obama, lalu mengundang para penguasa Teluk untuk hadir dalam sebuah pertemuan di Camp David. Nama yang terakhir ini merupakan tempat peristirahatan Presiden AS di sebuah taman di pegunungan Catoctin, Maryland, sekitar 100 km dari Washington.

Undangan ke Camp David menandakan pertemuan yang digagas Presiden Obama itu sangat spesial, namun dalam suasana yang lebih santai. Pertemuan penting lain di Camp David pernah diselenggarakan Presiden Jimmy Carter pada 1978. Saat itu ia menjadi tuan rumah pertemuan Perdana Menteri Israel Menachem Begin dengan Presiden Mesir Anwar Sadat. Pertemuan segitiga ini kemudian menghasilkan persejutuan damai antara Mesir dan Israel. Untuk tamu-tamu kenegaraan lain, Presiden AS biasa menerimanya di Gedung Putih. 

Terkait dengan rencama pertemuan dengan para penguasa Teluk itu, Presiden Obama, sebagaimana dikutip media al Sharq al Awsat, pun berjanji akan mendengarkan semua keluhan, pengaduan, rajukan, atau apa pun yang ingin disampaikan para penguasa Teluk.Obama juga menyatakan perjanjian nuklir dengan Iran tidak akan mengganggu hubungan baik AS dengan negara-negara Teluk. Bahkan ia menegaskan AS akan menjamin keamanan negara-negara tersebut.

Sikap dan janji-janji Obama ini tampaknya dimaksudkan untuk meredam kemarahan yang sudah kadung berlabuh di kepala para penguasa Teluk, terkait kesepakatan awal perjanjian nuklir Iran. Obama pun berharap pertemuannya dengan amir-amir dan pangeran penguasa Teluk dapat berjalan lancar.

Pertemuan itu berlangsung selama dua hari pada Rabu dan Kamis (13-14 Mei) lalu.  Bertajuk ''Pertemuan Pemimpin Negara-negara Teluk dengan Amerika', namun posisi duduk mereka tidak berhadap-hadapan sebagaimana dalam sebuah perundingan resmi antar-negara.

Pertemuan ini sepertinya disengaja dibuat sesantai mungkin sebagaimana rapat sebuah keluarga besar. Sang Paman (baca: Presiden Obama) sebagai pemimpin rapat didampingi menteri luar negerinya, John Kerry. Mereka duduk bersebelahan di kanan dan kirinya dengan para amir dan pangeran Teluk serta anggota delegasi mereka mengelilingi sebuah meja panjang. Petemuan itu pun, seperti tampak dalam foto-foto, diselingi banyak tawa dan canda.

Delegasi Saudi dipimpin sang putra mahkota Muhammad bin Nayef dan  wakilnya Muhammad bin Salman, lalu delegasi Qatar dipandu amirnya Sheikh Tamim bin Hamad. Berikutnya, delegasi Oman dikepalai wakil perdana menteri Sheikh Fahd bin Mahmud al Sa'id, delegasi Kuwait dipimpin Sheikh Shabah al Ahmad as Shabah, delegasi Uni Emirat Arab oleh putra mahkota Abu Dhabi Sheikh Muhammad bin Zayid, dan delegasi Bahrain dipimpin sang putra mahkota Amir Salman bin Hamad al Khalifah.

Ada tiga materi utama yang dibahas yang merupakan usulan dari delegasi negara-negara Teluk. Pertama, dampak dari kesepakatan perjanjian reaktor nuklir Iran pada keamanan kawasan Timur Tengah, terutama negara-negara Teluk. Kedua, bagaimana memerangi kelompok-kelompok teroris dan milisi radikal lainnya yang kini tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, seperti ISIS, al Qaida, Bako Haram, Taliban, dan seterusnya. Ketiga, konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah, Irak, Yaman, dan Libia beserta dampaknya bagi keamanan kawasan.

Yang mengherankan, masalah bangsa Palestina dengan penjajah Israel tidak masuk dalam agenda pertemuan. Tidak ada penjelasan dari para delegasi mengenai hal ini. Bisa jadi lantaran Zionis Israel sekarang ini dianggap tidak lagi membahayakan buat keamanan negara-negara Teluk, karena itu masalah Palestina pun hilang dari peredaran.

Setelah melalui tiga kali pertemuan dan diselingi pertemuan bilateral antara Obama dan masing-masing delegasi enam negara Teluk, kesepakatan pun dicapai. Intinya, kesepakatan tentang reaktor nuklir Iran tidak akan mempengaruhi hubungan baik antara AS dan negara-negara Teluk yang sudah berlangsung selama tujuh dasawarsa. Sebaliknya, siapa pun yang mengganggu keamanan negara-negara Teluk akan menjadi musuh AS juga.

Pendek kata, pertemuan itu berakhir dengan happy ending. Setelah bertemu dengan Sang Paman, para amir dan pangeran penguasa negara-negara kaya Teluk itu bisa pulang ke negara masing-masing dengan tenang dan nyaman. Mereka bisa bermimpi indah ketika tidur dalam perjalanan pesawat jet pribadi yang menempuh jarak sekitar 10.800 km.

Ketika mereka sudah sampai di istana masing-masing, mereka akan tersenyum menyaksikan berita-berita yang menggembirakan. ''Strategi Kerjasama Pertahanan dan Keamanan serta Operasi Bersama melawan Bahaya Iran telah Disepakati,'' judul berita utama al Sharq al Awsat beberapa jam setelah pertemuan Camp David. ''Camp David: Amerika Berjanji untuk Menghadapi Setiap Musuh yang Mengganggu Keamanan Teluk,'' tulis Aljazeera.net dalam berita utamanya.

Namun, pertemuan di Camp David juga telah mempertegas bahwa konflik di antara negara atau blok-blok negara di Timur Tengah ternyata semakin tajam. Rasa curiga di antara mereka belum sirna. Pertemuan Camp David hanya menghasilkan janji AS untuk melindungi keamanan negara-negara Teluk yang kaya raya itu. [FM]

Sumber : REPUBLIKA, 18 May 2015

Ikhwanul Kiram Mashuri

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.