Ilustrasi |
Oleh: Idris Maulana
Tuhan...Malam ini, hamba mencoba kembali datang bertamu ke rumah-MuSetelah bertahun-tahun hamba melupakan-Mu, karena nafsu duniawiWalau teramat sungkan, dengan rasa malu yang tertahanKuberanikan diri mengetuk pintu rumah-Mu
Tuhan...Malam ini ku ingin bertamu kerumah-MuKu ingin berbincang dengan-MuKu ingin Engkau dengarkan harapanku
Ya Ghoffar...Ku mohon ampunan-MuJika kedatanganku malam ini benarbenar tidak pantas berada di haribaan-Mu, menghadap-MuDatang dengan maksiat dan kilauan dosaDatang dengan kebejatan dan keingkaranDatang dengan kelalaian dan ke alfaan
Ya Rob...Mungkin kedatanganku malam ini teramat jauh dari kewajaranTapi ya Rob... aku lelah menapaki jalan iniTak pernah kutemukan ketenangan bathinBahagia yang ku dapat hanya sesaatKetenangan yang ku rasa hanya sepintasSemua karena egoku memperturutkan nafsu
Ya Robbul AlbaabMalam ini aku benarbenar ingin bertamu ke rumah-MuSudilah kiranya Engkau buka pintu ampunan atas segala bentuk kelalaiankuAku baru menyadari betapa salah langkah yang kutempuh
Ku yakini Engkau Tuhanku, tapi kunikmati ajakan nafsuKu imani Kitab-Mu, tapi tak kuamalkan isi dan ajaran yg terkandung di dalamnyaKu imanu Nabi-nabi-Mu, tapi kuacuhkan ajakannyaKu imani Malaikat-Mu, tapi tak sedikutpun pernah kupahami tugastugasnya
Ya JaljalaalySelama ini kuturuti ajakan nafsu, tanpa rasa takut ingkar pada-MuSelama ini kubanggakan jerih payahku, tanpa sadar semua itu dari-MuSelama ini kuterlalu kikir dengan harta, tanpa sadar ada hak hamba-Mu yang lain di sana
Ya Rohman...Kini ku sadari betapa sesatnya jalankuKini ku ingin dekat dan selalu berada di sisi-MuMenjadi pelayan-Mu, bukan pelayan nafsu
Menjadi hamba-Mu, bukan pengikut thogut
Ya Rohiym...Sadarkan kesesatanku dengan petunjuk-MuSadarkan kekhilafanku dengan ampunan-Mu
Ya Robbal 'AlamiynKini ku pamit pulangAku malu berlama-lama bertamu di rumah-MuAku pamit tuk menjalani harihari baru dalam hidupkuHarihari di mana kumulai menapakinya dengan petunjuk-Mu
Tuhan....Ku mohon pertimbangkanlah keinginankuAgar aku kembali terlahir sebagai hamba, yang benarbenar hanya mengabdi pada-Mu.
[FM]
Bali, awal Juni 2015
Iskandar Idris, Sekretaris PC GP Ansor Gianyar Bali. Mulai menekuni sastra husunya puisi saat kuliah di PPs IAIN Sunan Ampel. Antologi Puisi Tarian Jemari merupakan buku puisi pertamanya kolaborasi dengan teman-teman Dunia Aksara
Komentar
Posting Komentar