Oleh : Hendrajit
Mungkin tiap hari sadar atau tidak kita selalu berpikir atau memikirkan sesuatu. Tapi jarang kita sadari bahwa kadang tiba tiba kita memikirkan sesuatu karena sebetulnya terilhami oleh sesuatu. Inilah yang disebut kekuatan pikiran mendahului materi.
Inilah salah satu Kajian Jonathan Black dalam bukunya Sejarah Dunia Yang Disembunyikan. Teman teman pasti pernah alami tiba tiba terlintas ingin pergi ke suatu tempat. Atau menemui seseorang. Atau mengerjakan sesuatu. Padahal sebelumnya nggak kepikiran sama sekali.
Itu yang barusan kugambarkan memang hal keseharian yang dialami orang awam kebanyakan.
Namun coba bayangkan jika ledakan spiritual yang kemudian bersemayam di hati dan kemudian memancar dalam pikiran orang seperti Napoleon. George Washington. Charles de Geulle. Mahatma Gandhi. Sukarno. Atau Nelson Mandela. Leonardo da Vinci hingga Bob Dylan.
Yang kemudian terjadi adalah lahirnya gagasan gagasan besar bersejarah. Yang kemudian jadi karya cipta yang berkontribusi buat peradaban bangsanya masing masing.
Fokuzawa Yukichi budayawan Jepang era restorasi Meiji menyebut peran kecerdasan intelektual dalam memajukan peradaban. Namun diksi ini dipakai Yukuchi karena malu malu mengakui peran ledakan spiritual dan Pikiran Tuhan ketika mengilhami seseorang atau kelompok dan bahkan bangsa.
Inilah alur berpikir Jonathan Black dalam bukunya bertajuk Sejarah Dunia Yang Disembunyikan. Yang mana kalau disimak di bab bab awal memang cukup berat. Namun intinya yang mau disampaikan Black sederhana. Orang pintar dan makan sekolahan kalau tidak mengakui hal ini. Berarti secara filosofis dangkal
Ini yang sering saya sebut terbelenggu oleh pengetahuan umum. Maka itu kanjeng Rasul disebut Annabiyil Ummi. Sang nabi yang ummi. Orang yang terbebas dari belenggu pengetahuan umum.
Allahumma sholli wa salim ala Sayidina Muhammad Annabiyil ummi. Wa ala alihi wa sohbihi wa salim.
Komentar
Posting Komentar