Langsung ke konten utama

Hoax dan Fitnah Seputar Prabowo


Letjen Prabowo Subianto

Forum Muslim - Tentu ini gara-gara cerita seram “ham hem hom”. Pembunuh, kejam, penculik dan sebagainya. 


Lalu saya merenung. Mengapa saya, yang sempat menikmati profesi jurnalis begitu mudah terpengaruh oleh berita yang belum tentu kebenarannya? 


Saya pelan-pelan melacak,menelusuri, membaca banyak dokumen, termasuk pula saya menyelidiki sumber-sumber atau orang seperti apa yang memberikan cerita seram tentang Prabowo.


Dapatkah kredibilitas mereka dipercaya? 

Mereka itu siapa saja, dan dulunya bagaimana? 


Maaf saya tidak ingin riya, tetapi dalam penelusuran saya, tak pernah sekejap pun saya berhenti doa, saya minta kepada Sang Rabb untuk diberi jalan terang, tidak termakan cerita buram. Bila Prabowo baj*ngan perlihatkanlah di depan mata saya, segala buktinya. Dan segala perasaan saya untuk jauh-jauh dari mendukung dia.


Tapi apabila dalam hal ini ia hanya tersiram tuduhan keji, semoga Tuhan memperlihatkan kebenarannya bagi saya pribadi. 


Saya kenal orang itu karena ayah ibu saya dulu sempat kenal dengan Oom Cum/Pak Sumitro. Tante Dora Sigar, ibunda Prabowo juga bukannya ibu saya tidak mengenalnya.


Adik-adik Prabowo saya kenal sambil lalu dan mereka cukup ramah, dan secara kebetulan pula ia menikah dengan Titiek Soeharto, teman remaja saya. 


Tapi tak pernah sekalipun dalam kedekatan saya yang hanya sambil lalu itu mempengaruhi saya untuk mati-matian membela dia bila memang ia bersalah. Tidak akan !!


Staf saya di kantor bahkan pernah menyampaikan cerita ngeri. 


Dia bilang bahwa dia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Fadli Zon digampari oleh Prabowo di suatu acara. 


Saya kaget setengah mati, sehingga saya makin yakin saat itu bahwa tidak akan pernah maulah saya memilih dia. 


Saya sempat geram termakan cerita itu.


Lama-lama, saya berpikir ulang kembali. Kok gampang banget saya percaya cerita semacam itu? Lalu saya memberanikan diri untuk bertanya langsung kepada Fadli Zon, sebagai adik kelas saya di UI dan orang yang selalu sangat berperhatian kepada seni budaya Indonesia dan sangat ikhlas bila merangkul para seniman Indonesia, juga kepada Idris Sardi hingga tutup usia.


Hoax : Prabowo Gampar Fadli Zon dan Ajudan


Fadli sangat kaget luar biasa. Ia berani bersumpah di atas Al Qur’an bahwa hal itu sama sekail tidak pernah terjadi. 


“Mbak Linda, gak mungkin Prabowo gampar saya? Dia tidak pernah sekalipun melakukan hal itu kepada saya.” begitu kata Fadli. Saya agak kecewa dengan staf saya, yang sudah dengan seenaknya mengarang cerita. 


Ketika saya bilang bahwa saya sudah cek yang bersangkutan, dia panik. Tampaknya ia memang mengarang cerita.


Lalu, saya dengar lagi cerita dari anak saya bahwa temannya yang bekerja di Production House (PH) juga melihat ia menggampar ajudannya di depan pekerja PH yang akan membuat film-nya. 


Cerita hampir senada dengan cerita staf saya. Ajudan Prabowo saya kenal. Tak satupun yang tidak heran mendengar cerita itu. Ya, semua heran dan ‘kagum’, karena betapa dahsyatnya karangan-karangan semacam itu. 


Ya, karangan yang sudah terstruktur.


Sejak awal kampanye kemarin ini, berbagai pihak menyerang lagi dengan ‘isu musiman pemilu’ soal ham hem hom itu, dan yang membuat saya terpana, saat ia berada terus menerus di samping Megawati, tuduhan tidak gencar-gencar amat. Begitu Megawati menjelaskan duduk perkaranya, isu menjadi sepi. Terlebih para pengikutnya di partainya.


Hoax dan Fitnah : Prabowo Psikopat


Tak seperti sekarang yang tampak sorak sorai tuduhan maut itu bertubi-tubi. Muncul nama Hendropriyono. 


Dia teman saya. Dia tetangga ibu saya dan teman jalan pagi ayah Adjie Masaid alm. 

Saya juga sering bergurau dengannya di tempat bertugas. 


Istrinya yang cantik juga sering saya sapa. 

Tapi saya bingung ketika Hendro berkoar soal Prabowo gila lah, kejam, psikopat … lha, bukankah peristiwa Talangsari Lampung di bawah tanggung jawabnya? Kejadian yang super kejam semua atas pengetahuan dia bukan? 


Kok bisa-bisanya ia berkata kalau Jokowi menang, persoalan pelanggaran HAM akan dituntaskan.


Duh mas Hendro ini bagaimana ya? Bagai tak bercermin pada diri sendiri. Sudomo pun jelas-jelas berkata kasus Talangsari adalah tanggungjawab Hendropriyono. 


Cerita kekejaman itu seperti apa? 


Bacalah sendiri di berita-berita masa lalu. Ngeri !!


Lalu ada Agum Gumelar. 


Bila saya duduk bersamanya makan siang di beberapa restoran di Jakarta, ia selalu mencibir soal Prabowo. 


Tapi kalau saya tanya rincinya apa kekurangan orang itu, mas Agum berkelit. Aneh ! 


Dan yang lebih aneh, tidak saya sangka lelaki yang sudah pernah jadi menteri tapi antusias mencalonkan diri jadi presiden hingga gubernur ini, melontarkan ketidaksenangannya terhadap Prabowo terang-terangan di muka publik.


Bagai bukan pengemban Sapta Marga. 

Bagai bukan seorang prajurit saja yang saling kasih terhadap koleganya sesama prajurit. 


Belum lagi mencermati Luhut Panjaitan berbicara, Saya hanya bisa geleng-geleng kepala. 


Saya hanya sekadar membandingkan, bila ada kejadian di dunia kedokteran, sang dokter melakukan mal praktek, salah diagnosa, diprotes keras oleh pasien dan diberitakan ke mana-mana, pernahkah kita mendengar sesama dokter lain yang ikut menabuh gong, menista, membuka segala kekurangan koleganya, apalagi kalau itu hanya karena fitnah rekayasa dan berunsur dengki? Pernah tidak? 


Para dokter akan sangat santun menutup mulut mereka rapat-rapat. 


Biarlah ditangani oleh yang berwajib.

Bukan ditambahi dengan cerita apapun antar sesama kolega. 


Mengapa tentara Indonesia yang namanya saya sebut tadi tidak mampu berperilaku serupa dokter-dokter itu? 


Saya belum lama ini mengobrol dengan bapak Azwar Anas yang sudah mendekati renta. 

Air matanya berlinang saat mengucapkan kata Agum, Hendro, Luhut. 


“Mereka mungkin lupa pada Sapta Marga”, katanya lirih. Juga Menkopolhukam Djoko Suyanto, saya tanya mengapa rekan-rekanmu seperti itu kelakuannya? “Saya sudah menegur Hendro”, jawabnya.


Hoax dan Fitnah : Prabowo Mau Kudeta


Belum lagi Wiranto. 


Makin hari makin banyak berita yang menceritakan kebenaran yang sesungguhnya. 

Sampai-sampai, Elza Syarief dan Fuad Bawazir sesama Hanura akhirnya mengungkap di publik tentang Wiranto terhadap kejadian Prabowo. 


Orang ini saat jadi ajudan presiden Soeharto, saya berada di dekatnya pada tempat bekerja yang sama. Wiranto tak pernah murah senyum. Ia kaku, terkesan angkuh, tak banyak bicara.


Tetapi ada beberapa menteri berkata kepada saya kala itu, Wiranto memang cerdas dan cepat tanggap dalam bekerja, menghubungkan antara urusan menteri ke presiden. 


Apapun, saya hanya bisa geleng-geleng kepala bila cerita tentang Wiranto cuci tangan terhadap urusan Prabowo yang dihina dina dan dituduh segala kekejamannya, juga cerita bahwa dialah sebenarnya salah satu penyebab Titiek dan Prabowo bercerai ( yang sudah saya, kita, baca di media on line ), dia jugalah yang melempar fitnah bahwa Prabowo akan melakukan kudeta, ya, sekali lagi, apabila ini memang benar dia pelaku penyerang fitnah, alangkah super kejamnya.


Prabowo pernah berkata dalam menghadapi berbagai problem yang menimpa dirinya, “Sudah tidak gila saja saya sudah bagus..”, menjadi kata-kata yang terngiang di telinga saya. Dengan amat sadar, saya bayangkan bila kita memiliki anak, cucu, atau menantu, yang dituduh keji, fitnah yang terpelihara tahun-tahunan tanpa pengadilan tanpa bukti dan didiamkan hingga kekuasaan 5 presiden, bisakah kita hidup bergembira?


Oya, juga kesan bagi keluarga kita bila salah satu anggota keluarga kita ingin menciptakan kesejahteraan bangsa ini, yang kenyang nyaris ‘mampus’ di medan laga, manakala teman-teman atau adik-adik kelasnya orang-orang sipil yang masih bisa menikmati kopi hangat di kafe sejuk, menikmati mal hingga musik metal, sementara ia sudah mengalami didorong ke lautan lepas atau dari ketinggian langit, hingga hampir dibakar hidup-hidup di dalam hutan demi membela negara, tapi senantiasa dihina, dikecam, disebar gosip bengis jahat dan dianggap monster, lagi-lagi, riang hatikah hidup kita menghadapi hal semacam ini??


Semoga saya, keluarga besar saya, tidak didera fitnah keji serta pembunuhan karakter yang kejam. 


Tak ingin dicubit, maka janganlah mencubit. 


(Catatan Linda Jalil)

Sumber : Taufani Zuliakifli

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )