Langsung ke konten utama

Damai yang Makin Menjauh dari Timur Tengah

Ikhwanul Kiram Mashuri
Forum Muslim - Hingga tahun 1980-1990-an, bila disebut perdamaian di Timur Tengah (Timteng) tentu yang dimaksud adalah perdamaian Arab-Israel. Namun, seiring dengan perkembangan di kawasan Timteng —juga kelihaian dan kelicikan Zionis Israe — konflik yang tadinya Arab-Israel dipersempit menjadi konflik Palestina-Israel.

Pengkotakan penyebutan konflik menjadi antara Palestina dan Israel, terutama oleh media Barat, terjadi setelah Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979. Perjanjian yang sama kemudian disusul oleh Yordania (1994) dan Mauritania (1999). Dua negara Arab lain, Maroko dan Tunisia, juga mempunyai hubungan diplomatik dengan Isreal meskipun terbatas.

Ketika Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel, banyak negara Arab yang murka. Beberapa di antaranya bahkan memutuskan hubungan dengan Mesir. Namun, bagi Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, penyelesaian secara diplomatik dalam konflik Arab-Israel dianggap yang terbaik. Maklumlah, kendati pun namanya konflik Arab-Israel, namun yang banyak berkorban justeru Mesir.

Sejak masa Presiden Gamal Abdul Nasir hingga Anwar Sadat, Mesir telah mengalami beberapa kali perang dengan Israel. Bahkan akibat kalah perang pada 1967, Mesir hampir saja menjadi negara bangkrut. Sejumlah wilayah Arab, termasuk Sinai (wilayah Mesir), berhasil dicaplok Israel.

Setelah beberapa kali perang dengan Israel, yang terakhir pada 1973 yang dimenangkan Mesir, Presiden Anwar Sadat tampaknya lebih memilih jalan diplomatik daripada perang. Termasuk dalam membantu bangsa Palestina memperoleh kemerdekaannya. Dari perjanjian damai dengan Israel, Mesir berhasil mengembalikan Sinai ke wilayahnya.

Namun, bagi Palestina, cara perang maupun diplomatik tampaknya sama saja. Tidak mengubah nasib mereka. Bahkan kini mereka seolah berjuang sendirian. Negara-negara Arab tampak tidak peduli. Atau tepatnya sibuk dengan persoalan mereka masing-masing. 

Keberadaan Organisasi Kerja-sama Islam (OKI) — dulu bernama Organisasi Konferensi Islam — pun tidak banyak membantu. Kehadiran OKI boleh dikata nihil. Padahal, pembentukan OKI pada 1967 merupakan respon atas pembakaran Masjid al Aqsa oleh seorang Yahudi. Juga berutujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina.  

Melihat kondisi seperti itu banyak masyarakat Arab yang apatis dan marah. Terbukti banyak di antara mereka yang kemudian menjadi pengikut kelompok ekstremis Alqaida bentukan Osamah bin Ladin. Mereka marah kepada para pemimpin Arab yang dinilai tidak peduli lagi kepada bangsa Palestina. Mereka marah kepada pemimpin Arab yang dianggap sudah dikangkangi kepentingan Barat (AS).

Mereka marah kepada para pemimpin negara-negara Barat, terutama AS, yang dianggap sebagai munafik, menerapkan standar ganda. Para pejuang Palestina dicap sebagai teroris karena membahayakan keamanan Israel. Sebaliknya, bila serangan dilakukan tentara Israel terhadap kepentingan Palestina, hal itu dianggap sebagai hak untuk mempertahankan diri. Bagi Barat, Israel sudah menjadi suatu kebenaran yang harus dibela. Padahal, mereka adalah penjajah.

Pada awalnya Alqaidah berkolaborasi dengan Taliban untuk mengusir penjajahan Uni Sovyet dari Afghanistan. Namun, ketika mereka telah berhasil mengusir tentara Uni Sovyet, perjuangan mereka pun segera berbalik arah. Yaitu menyerang apa pun dan siapa pun yang terkait dengan kepentingan Barat, khususnya AS. 

Termasuk berbagai teror yang mereka lakukan terhadap instansi, lembaga, dan istitusi AS di berbagai wilayah Timur Tengah. Puncaknya adalah serangan terhadap Gedung Kembar World Trade Center di New York, AS, pada 11 September 2001, yang menewaskan lebih dari 3 ribu warga.

Sebagai balasannya, AS pun memimpin pasukan koalisi internasional (Barat) untuk membumihanguskan Afghanistan. Mereka menangkap para tokoh Taliban dan Alqaida yang dianggap sebagai teroris. Banyak dari para pengikut Taliban dan Alqaida yang kemudian melarikan diri menuju negara-negara yang sedang kacau. 

Salah satunya adalah Irak, yang pada 2003 juga diinvasi oleh AS dan sekutunya. Orang-orang Alqaida yang melarikan diri inilah yang kemudian menjadi cikal bakal kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS,  yang kini menyebar di berbagai negara.

Tujuan invasi AS dan sekutunya ke Irak disebutkan untuk membasmi senjata pemusnah massal. Ironisnya, senjata pemusnah massal itu hingga kini tidak pernah terbukti dan tidak pernah ditemukan. Sejumlah pihak pun menunjuk tujuan invasi itu sebenarnya untuk menghabisi Presiden Saddam Husein, yang merupakan pemimpin terkuat di Timur Tengah.

Saddam yang pernah menginvasi Kuwait dianggap membahayakan kepentingan Barat dan juga membahayakan kekuasaan para penguasa Arab lainnya. Karena itu tak mengherankan apabila invasi AS dan sekutunya juga didukung oleh para pemimpin negara-negara Arab.

Menurut sejumlah pengamat Timur Tengah, invasi ke Irak dan disusul dengan demokratisasi di negara itu telah menginspirasi rakyat Arab untuk menumbangkan para penguasa kuat lainnya. Di Mesir, rakyat berdemo secara besar-besaran melawan Presiden Husni Mubarak. Demonstrasi yang sama juga terjadi di Tunisia, Yaman, Libia, dan Suriah.

Aksi-aksi unjuk rasa yang dikenal sebagai The Arab Spring itu telah berhasil menggulingkan kekuasaan Presiden Mubarak, Presiden Zainul Abidin bin Ali (Tunisia), pemimpin besar Muammar Gaddafi (Libia), Presiden Ali Abdullah Saleh (Yaman), dan menggoyang kekuasaan Presiden Bashar Assad (Suriah). Mereka semua merupakan penguasa kuat di Timur Tengah yang telah berkuasa lebih dari 20 tahun dan bahkan 30 tahun.

Kini negara-negara bekas penguasa kuat itu sedang kacau balau. Bahkan Irak, Libia, Yaman, dan Suriah kini telah menjadi sarang kelompok-kelompok garis keras dan teroris. Perebutan kekuasaan dan konflik antargolongan juga sedang berlangsung di negara-negara tersebut.

Sementara itu, enam negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Teluk (Majlis at Ta’awun al Khaliji) — Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Bahrain, dan Oman — juga tidak akur. Qatar sedang dikucilkan oleh saudara-saudaranya di Teluk — Saudi, Bahrain, dan UEA. Negara kecil itu dituduh melindungi terorisme. Hingga kini belum ada tanda-tanda mereka akan rujuk.

Di lain pihak, Arab Saudi dan Iran kini sedang perang dingin. Saudi menuduh Iran ingin memperluas pengaruh Syiah di negara-negara Arab Teluk. Antara lain dengan mengepung melalui jalur Iran-Irak-Suriah-Lebanon (Hizbullah) dan jalur Iran-Bahrain-Yaman (al Khauti). Hal yang sama juga dituduhkan Iran kepada Saudi. Yang terakhir ini dituding ingin menjadikan negara-negara Arab sebagai ‘boneka’nya.

Buntutnya, Lebanon kini menjadi korban permainan pengaruh kedua negara itu, melalui kelompok-kelompok di negara itu. Puncaknya ketika Saad al Hariri mengundurkan diri sebagai PM Lebanon. Kini negara cantik itu sedang di ambang konflik antar-kelompok dan bahkan perang saudara.

Dengan adanya perang dingin, konflik, munculnya kelompok-kelompok teroris, dan instabilitas di sejumlah negara, maka geopolitik di Timur Tengah semakin tidak jelas. Damai yang diidamkan banyak orang pun semakin menjauh. Bahkan perjuangan bangsa Palestina melawan penjajah Zionis Israel juga semakin terlupakan. Timur Tengah semakin semrawut. Upaya damai sudah seperti mengurai benang ruwet, tidak jelas ujung-pangkalnya.

Lalu siapa otak di balik kekacauan Timteng itu? Yang jelas, Zionis Israel yang paling diuntungkan! (Sumber : ROL)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.