Konflik Suriah |
Pertarungan internal antara kelompok teroris berlanjut hingga hari keempat pada Senin (01/05). Sebelumnya pada hari Minggu, teroris Front Al Nusra dan sekutu mereka dari Brigade Al Rahman yang didanai Qatar melakukan pemboman yang intens di wilayah-wilayah yang baru-baru ini diambil alih oleh kelompok teroris saingan mereka Jaysh Al Islam di Ghouta timur, menggunakan mortir dan tabung gas. Mereka juga menembaki daerah pemukiman, yaitu Irbin, yang sekarang berada di bawah kendali Jaysh Al Islam.
Menurut laporan lapangan yang dikutip Fort Russ, jumlah korban tewas di kedua belah pihak sangat tinggi, namun jumlah persisnya belum diketahui hingga saat ini. Teroris dikatakan telah menjarah daerah pemukiman secara besar-besaran.
Sementara itu, Tentara Suriah terus meraih kemajuan. Keamanan dan stabilitas dipulihkan ke setidaknya 3 desa, di samping beberapa titik strategis, bukit, ladang minyak dan gas, semuanya berada di pedesaan timur provinsi Homs. Operasi tersebut konon telah mengakibatkan penghapusan sejumlah besar teroris ISIS dan penghancuran beberapa SUV yang dilengkapi senjata api.
Di provinsi Deir Ez Zour, unit-unit tentara terlibat pertempuran dengan ISIS dan kelompok teroris afiliasinya, membunuh 12 teroris dan menghancurkan sebuah kendaraan yang dilengkapi senjata. Operasi lebih lanjut terhadap pertemuan dan gerakan ISIS dilakukan di daerah sekitar Al Banourama, yang terletak di pinggiran selatan kota Deir Ez Zour. 7 teroris tewas dan sebuah kendaraan, dilengkapi dengan senapan mesin, hancur. Di lingkungan Al Sinaa, unit tentara meledakkan sebuah terowongan sepanjang 50 meter. Semua teroris yang tinggal di dalamnya terbunuh. Serangan udara yang intens juga dilakukan terhadap posisi ISIS di Talati, Alloush, Gunung Al Tharda, Perusahaan Listrik dan Al Mohandeseen, yang terletak di poros selatan kota Deir Ez Zour.
Laporan juga menyebutkan bahwa setidaknya 8 warga sipil (termasuk 5 orang dari satu keluarga) tewas dalam serangan udara koalisi pimpinan AS di Al Mansoura, yang terletak di desa barat provinsi AL Raqqah, sebelumnya pada hari Minggu. (ARN)
Komentar
Posting Komentar