Langsung ke konten utama

Memilih Cara Mati

Foto: Sammar Hassan, menangis histeris setelah mobil yang ia tumpangi bersama orang tua dan kelima saudaranya dihujani peluru oleh tentara AS di pos pemeriksaan Tal Afar, Iraq. Kedua orang tuanya mati di tempat, sementara satu saudaranya, lumpuh karena terkena tembakan.

Forum Muslim - Mungkin, judul di atas terdengar absurd. Namun bagi penduduk sipil yang terjebak di wilayah konflik, tidak sama sekali.
Ada satu aspek menjijikkan dalam pola pikir media mainstream, terutama Barat, yang kini mulai menyusup ke kepala kita, menyangkut bagaimana menyikapi korban-korban sipil yang terus berjatuhan.
Pernahkah kita menonton berita kematian warga sipil di wilayah konflik yang disuarakan oleh penyiar televisi dengan nada, 'it's just another day in the middle east?'
Pernahkah jua kita menonton sebuah insiden yang kembali digelorakan siang dan malam oleh stasiun berita dan media massa, hingga kita jadi sulit tidur, dan menyimpan amarah saat terlelap?
Selagi media massa di tanah air berkiblat dan mengambil rujukan ke media mainstream, pola pikir 'bagaimana mereka mati' ini akan merasuk ke dalam bagaimana kita bereaksi.
Setiap kali mendengar kematian saudara-saudara jauh kita di sana, acapkali kita memulai tanggapan dengan pertanyaan. Bagaimana mereka mati? Apakah dengan pistol, mortar, granat? Ataukah serangan misil F16? Eksekusi publik, rajam, penggal kepala? Sarin atau klorin?
Kita tak lagi trenyuh saat mendengar fakta bahwa mereka mati karena ketidakadilan, namun tergugu saat mengetahui bahwa mereka tersedak cairan paru-parunya sendiri akibat gas kimia.
Matinya mereka, tak memiliki pengaruh apa-apa bagi kita. Namun bagaimana cara mereka mati, bisa menyulapmu menjadi orang yang 'berbeda' keesokan harinya.
'I think the price is worth it,' ujar Madeleine Albright dengan enteng, saat ia ditanya mengenai jumlah kematian sipil yang begitu besar dalam invasi Sekutu ke Iraq. Jumlah yang begitu besar, hingga media sekelas BBC, merasa harus mempertanyakan hal tersebut.
Madeleine, sekretaris negara AS kala itu, mengatakan bahwa kematian-kematian itu adalah 'justified' - dibenarkan, dan demi 'the greater good'. Kebaikan bersama.
Setengah juta anak-anak Iraq itu, mati, bukan karena peluru, granat, bom atau misil balistik. Mereka mati sebagai akibat langsung sanksi ekonomi luar biasa yang diterapkan AS ke Iraq!
Kau tak pernah berpikir sanksi ekonomi bisa membunuh, bukan?
Itu yang ingin mereka tancapkan ke dalam kepala kita. Mentalitas 'collateral damage', seperti pemakluman ribuan warga Pakistan dan Yaman, yang harus kehilangan nyawa dalam operasi 'mainan terbang' Pentagon dalam masa tugas Obama.
Namun, apa lacur. Kita begitu marah saat mendengar berita Daesh membantai tawanan dengan cara-cara mengerikan. Wajar dan sudah seharusnya kita marah. Namun sangat tidak pantas jika kita melupakan siapa yang menjadi partner utama Daesh sebagai bahaya utama bagi kemanusiaan.
Cara mati, mungkin menjadi pertimbangan utama Washington saat mereka memutuskan untuk menggelar rapat darurat di Dewan Keamanan PBB atas insiden Khan Shaykoun, yang kemudian diikuti oleh serangan 59 misil Tomahawk ke Syria.
Cara mati, mungkin juga menjadi dasar atas sikap diam AS atas kekejian yang berlaku di Rashideen terhadap penduduk Foua-Kafarya, yang menghancurkan tubuh puluhan anak-anak hingga hancur berkeping-keping.
Pemerintah AS dan perangkatnya, termasuk media, memiliki mentalitas menjijikkan yang sulit untuk ditutupi. Daesh dan AS, kini berlomba untuk menjadi pembunuh paling mutakhir. Namun, kepadamu, mereka akan tetap bersikeras, bahwa keduanya tak sama. Tentu saja, cara mereka membunuh, berbeda.
Ingatkah kamu tentang Highway of Death? Sebuah jalan raya panjang yang melintas dari ibukota Kuwait hingga Basrah, Iraq?
Pasukan Iraq yang kala itu ditarik mundur dari Kuwait, terjebak kemacetan berpuluh kilometer karena di ujung lainnya, AS mengebom aspal hingga tak mungkin dilewati kendaraan.
Saat itu, para tentara ini beranjak pulang, girang karena peperangan yang ada di depan mata dengan Kuwait (dan kemungkinan dengan Sekutu) urung terjadi.
Namun apa daya, jet-jet tempur AS menghujani mobil, truk dan tank dalam perjalanan pulang itu secara membabi-buta. Setiap mobil atau tank yang hendak keluar dari jalan raya dan menyelamatkan diri, disambut oleh artileri AS yang sudah mengepung.
Tahukah kamu apa yang diucapkan pilot-pilot AS saat melakukan kekejian ini?
"There’s just nothing like it. It’s the biggest Fourth of July show you’ve ever seen, and to see those tanks just `boom’, and more stuff just keeps spewing out of them … they just become white hot. It’s wonderful."
Baca, terjemahkan dengan Google Translate, lalu renungkan perlahan.
Namun tentu, sebagai pegiat utama Hak Asasi Manusia, Washington tidak serta merta buruk.
Dulu, pada 1998, Madeleine Albright juga sempat menunjukkan titik-titik isyarat bahwa ia juga manusia yang berhati lembut, saat ia menandatangani perjanjian 6 negara untuk melindungi kehidupan lumba-lumba.
Sayangnya, mungkin nyawa kita tak sama harganya dengan lumba-lumba itu.
Know your enemy. (Helmi Aditya)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.