Forum Muslim - Imam al-Mahdy nanti akan muncul membasmi musuh Islam, menegakkan keadilan, membela kebenaran, menorehkan persatuan, kejayaan serta kemenangan bagi umat Islam, di bawah panji khilafah berlandaskan 'minhaj an-Nubuwwah'.
Namun, itu bukan lantas berarti bahwa umat Islam sebelum era imam al-Mahdy, tidak perlu dan tidak boleh melawan musuh, membela kebenaran, memberantas ketidakadilan, serta berjuang menegakkan 'al-Imaamah al-`Uzhmaa' (khilafah).
Membasmi musuh, membela kebenaran, memberantas ketidakadilan, dan menegakkan khilafah, itu semuanya akan tetap menjadi kewajiban umat Islam sepanjang masa.
Kita tidak tahu kapan pastinya imam al-Mahdy muncul; entah pada tahun dan abad berapa beliau akan datang. Yang jelas, itu terjadi di akhir zaman, seiring dengan kemunculan tanda-tanda besar Kiamat yang lainnya. Dan kalau sudah berbicara akhir zaman, generasi umat Islam sebelum kita juga bisa jadi mengira zaman mereka adalah akhir zaman, karena mereka tidak bisa memastikan kapan kiamat akan terjadi.
Karena itu, andaikan generasi umat Islam sebelum kita dulu beranggapan bahwa, sia-sia saja memberantas ketidakadilan, atau tidak ada gunanya mendirikan khilafah, lantaran di masa imam al-Mahdy sajalah umat ini bisa bersatu dan berjaya, maka tentu khilafah Utsmaniyah dan lainnya tidak berdiri. Begitu juga, mereka tidak akan menoreh sekian banyak prestasi gemilang dalam lembaran sejarah Islam dan dunia.
Imam Mahdy adalah anugerah untuk umat ini yang telah dijanjikan, seperti halnya penaklukan-penaklukan besar umat Islam yang juga diberitakan oleh baginda Nabi Muhammad -Shallallaahu`alaihiwasallam-. Tapi, anugerah besar ini jangan sampai malah membuat semangat dan perjuangan umat menurun, terbuai oleh janji Allah dan Rasul-Nya yang pasti benar, apalagi sampai melalaikan kewajiban-kewajiban umat Islam.
Tidak perlu lagi mencari-cari apakah ada teks hadis yang memberitakan kemunculan khilafah sebelum imam al-Mahdy, atau yang menginformasikan kejayaan gemilang umat Islam pra era imam al-Mahdy. Sebab, tidak ada teks wahyu yang menyatakan bahwa rincian khilafah dan kejayaan umat sudah disampaikan Nabi secara detail.
Kemunculan dan kehadiran Khilafah Utsmaniyah jelas tidak disebutkan dalam hadis Nabi. Dan tidak ada yang bisa mengira penaklukan Konstantinopel itu terjadi di masa mereka, apalagi Nabi hanya menyebutkan kata 'amiir', bukan 'khalifah'. Bahkan, keberhasilan dakwah Islam dalam menerobos dataran Eropa seperti saat ini, juga tidak dilansir Nabi dalam sabdanya secara detail. Karena itu, jangan batasi keberhasilan dan kejayaan umat ini, hanya pada 'secuil' kejayaan umat Islam yang sudah diberitakan baginda Nabi.
Jadi, mari kita terus berupaya tegakkan khilafah, berantas ketidakadilan, bela kebenaran, berantas musuh umat Islam, serta toreh kejayaan Islam, baik itu TANPA atau DENGAN imam al-Mahdy. ( Alfitri)
Komentar
Posting Komentar