Langsung ke konten utama

Kenangan KH. Hasyim Muzadi Menghadiri Acara ICIM

KH Hasyim Muzadi - File Forummuslim.org
Forum Muslim - Konferensi Media Islam Internasional (ICIM) pada 25-26 Mei lalu dirasa sangat penting karena langsung membicarakan pusat permasalahan dunia dewasa ini, yakni pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.

Sosok KH. Ahmad Hasyim Muzadi sebagai Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS) mengingatkan media untuk tidak memberitakan Islam secara “terbalik”. Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Internasional Conference of Islamic Media (ICIM) 2016 di hari pertama di Wisma Antara Jakarta, Rabu (25/5).
KH Ahmad Hasyim Muzadi adalah seorang tokoh Islam Indonesia dan mantan ketua umum Nahdlatul Ulama yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) sejak 19 Januari 2015.
Kiprah organisasinya mulai dikenal ketika pada tahun 1992 ia terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang terbukti mampu menjadi batu loncatan bagi Hasyim untuk menjadi Ketua PBNU pada tahun 1999. Tercatat, suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986, yang ketika itu masih bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan.
Ia mengatakan media adalah perantara dakwah kepada seluruh umat di dunia, dalam hal ini, baik atau buruknya Islam itu adalah tugas media yang menjaganya. Ia juga mengibaratkan media itu seperti cangkir, jika cangkir dibalikkan maka akan tumpah. “Baik atau buruknya Islam itu tergantung world of preseption. Jika media memberitakan sesuatu tentang Islam secara ‘terbalik’, maka presepsi orang juga terbalik,” kata Hasyim.
Ia menambahkan, saat ini dunia Islam banyak sekali terjadi konflik, peran media itu penting sebagai sarana dakwah memberitakan berita yang benar sehingga presepsi orang yang membaca pun tidak terbalik.
ICIM digagas oleh Jamaah Muslimin Hizbullah pada puncaknya ketika syaikh Wali Al-Fattah berpandangan bahwa Islam non-Politik, Islam bukan produk politik, Islam tidak bisa dijalankan melalui sistem politik. Untuk mempersatukan umat Islam, harus dengan cara-cara yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Cara-cara yang dulu diterapkan di dalam Islam. Dalam perjalanannya, syaikh Wali Al-Fattah menyerukan umat Islam untuk bersatu. Jadilah kemudian Soedjiman dibaiat oleh kaum Muslimin pada tahun 1953.
Setelah dibaiat, syaikh Wali Al-Fattah kemudian meninggalkan jabatan politik, menganggap bahwa politik hanya akan menghambat persatuan Islam. Hasilnya, Soedjiman keluar dari partai Masyumi yang ketika itu menjadi partai terbesar di Indonesia bersama PNI. Padahal ketika di Masyumi, syaikh Wali Al-Fattah adalah orang nomor dua di partai.
Meski saat ini usaha pembebasan Al Aqsa belum bisa dikatakan sukses karena masih ada perjuangan yang harus diteruskan oleh generasi muda, para intelektualis Muslim harus memahamkan umat Islam tentang persatuan, karena tidak semua orang paham dengan pandangan syaikh Wali Al-Fattah yang dianggap hanya akan membawa umat Islam kepada zaman Unta, kembali kepada zaman di mana umat Islam tertinggal.
Menurut Ketua Wantimpres itu, Agama Islam tidak mungkin kalah dalam menghadapi makar musuh-musuh Islam yang ingin menghancurkannya. “Kemenangan dan kekalahan tidak pada Islam. Islam tidak mungkin kalah, tapi umat Islam mungkin bisa kalah. Itu tergantung bagaimana umat Islam dalam mengamalkan Islam itu sendiri,” katanya saat mengisi acara Konferensi Internasional Media Islam (International Conference of Islamic Media – ICIM) di Auditorium Adhyana, Wisma ANTARA, Jakarta.
Ia mengungkapkan bahwa perlu ada konsolidasi dan kordinasi antar sesama umat Islam terkait kemungkinan adanya penyesatan pemberitaan dari media-media yang memiliki keinginan untuk menghancurkan umat Islam. “Kita melihat adanya tantangan berat yang harus dihadapi umat Islam, yakni media, bukan perang. Media mampu mengubah persepsi masyarakat dari positif ke negatif, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mencontohnya kasus Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Menurutnya, LGBT adalah bentuk kemerosotan moral yang sedang dialami oleh para pemuda umat Islam yang diakibatkan oleh media.
“Media terus-menerus memberikan informasi bahwa LGBT adalah hak asasi manusia. Ketika berita yang nyeleneh ini terus diberitakan, maka persepsi masyarakat terkait LGBT akan berubah dari hal yang negatif ke positif,” katanya.
“Berbicara media, kita sudah kalah. Ketika ada hal-hal yang positif tentang Islam, justru media Islam sedikit yang memberitakan, hasilnya, menjadi kesempatan baik bagi media-media sekuler untuk menyesatkan pemberitaan terhadap kaum Muslimin,” imbuhnya.
Di akhir penyampaiannya, ia mengungkapkan bahwa kekerasan yang diterima umat Islam saat ini adalah karena tidak adanya media yang kuat. “Umat Islam stagnan tetap pada majalah yang tidak terlalu memberikan dampak signifikan bagi perkembangan Islam,” katanya.
Konferensi ICIM diselenggarakan oleh Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) bekerjasama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA, Radio Silaturahim, Harian Republika, Lembaga Kemanusiaan MER-C, LSM Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) serta didukung oleh Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Kominfo RI.
Panitia konferensi ICIM menghadirkan beberapa pembicara internasional, di antaranya Imaam Shamsi Ali (Founder Nusantara Foundation; Amerika Serikat), Dr. Daud Abdullah (Direktur Middle East Monitor; Inggris), dan Jamil Dababat (Pemred Kantor Berita Palestina WAFA; Palestina), termasuk Presiden MAPIM Mohd Azmi Abdul Hamid.
Di samping beberapa pembicara dalam negeri dari unsur pejabat pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan aktivis kepalestinaan.
Peserta undangan terdiri dari unsur pimpinan redaksi kantor berita di negara-negara Islam, Duta Besar negara-negara Islam di Jakarta, pakar dan praktisi media massa, organisasi-organisasi wartawan Muslim, pimpinan perguruan tinggi Islam, LSM dan Ormas yang konsen dalam pembelaan Palestina dan kaum Muslimin, serta dosen, mahasiswa dan tokoh masyarakat. (mirajnews)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.