Langsung ke konten utama

The Bilderberger


Ada sebuah kejadian yang luput dari perhatian publik dunia pada 9-12 Juni yang lalu, yaitu Konferensi Bilderberg yang berlangsung di St. Moritz, Swiss. Konferensi ini selalu dilaksanakan sejak tahun 1954 dan selalu dirahasiakan. Padahal, yang menghadiri konferensi ini adalah orang-orang besar dari berbagai negara, mulai dari kepala negara, kepala kerajaan, pejabat-pejabat tinggi lembaga-lembaga keuangan global, bos perusahaan-perusahaan transnasional, bos media massa, menteri-menteri dari berbagai negara.
Berkat internet, pertemuan kelompok rahasia ini akhirnya terkuak ke publik. Bahkan kini ada semacam kelompok yang selalu gigih memonitor kinerja orang-orang Bilderberg. Mereka orang-orang yang peduli dengan apa yang terjadi di dunia ini, menjalin jejaring via internet, datang secara independen dari berbagai negara, duduk berhari-hari ‘nongkrongin’ pertemuan Bilderberger, mencari-cari tahu siapa yang datang dan apa yang dibicarakan, dan mempostingnya di internet. Bahkan mereka gigih main kucing-kucingan, sehingga akhirnya tahu bahwa lokasi Konferensi ternyata bukan lagi di Kempinski Hotel, tapi di Suvretta Hotel.
Tentu, upaya mereka ini bukan tanpa kendala. Pasukan keamanan khusus yang menjaga konferensi mengusir mereka. Aneh sekali, pasukan keamanan ini ‘tanpa negara’. Jadi misalnya, tahun 2011 ini konferensi dilakukan di Swiss, bukan aparat keamanan Swiss yang menjaga, tapi pasukan keamanan ‘entah dari mana’.
Dengan berbagai cara, para pengamat Bilderberg mencari tahu siapa saja yang hadir dalam konferensi. Mereka mendapatkan list-nya, tapi mereka pun juga gigh memotret, sehingga akhirnya ketahuan ada orang-orang yang juga hadir tapi namanya tidak ada dalam list.Terkadang, para pengamat Bilderberg ini tidak mengenali siapa saja orang-orang yang hadir. Mereka pun memotret ala papparazzi,  lalu foto diposting di internet dengan judul ‘help us to identify them‘. Akhirnya terkuak siapa saja yang hadir di sana. 
Lambat laun, berkat kegigihan para ‘pengamat Bilderberg’ ini, perhatian publik semakin meningkat, dan suara-suara protes mulai terdengar.  Orang-orang Bilderberg pun terpaksa membuat sebuah situs resmi untuk mengklarifikasi bahwa pertemuan mereka hanya bersifat tidak resmi dan bertujuan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat dunia.  Bilderberg’s only activity is its annual Conference. At the meetings, no resolutions are proposed, no votes taken, and no policy statements issued. Desain dan isi website ini sangat sederhana, apalagi bila diingat bahwa hadirin konferensi Bilderberger adalah orang-orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia, mereka datang dengan pesawat atau heli pribadi, naik limusin, menginap berhari-hari di hotel supermewah.
Pertanyaannya, bila benar hanya pertemuan biasa, mengapa sedemikian dirahasiakan? Hotel tempat menginap para peserta konferensi bahkan ditutup tabir kain. Ini foto yang diambil oleh salah seorang pengamat Bilderberg, Charlie Skelton, yang laporannya dimuat di situs The Guardian.
Dalam pertemuan Bilderberger tahun ini pun, terkuak adanya bintang tamu baru (yang sebelumnya tidak diundang), yaitu Wakil Menlu China, Fu Ying.
Foto Fu Ying sedang bersantai
di sela-sela Konferensi Bilderberg 2011,
difoto oleh Quierosaber
Charlie Skelton dalam blognya, mengajukan pertanyaan kritis ini:
Jika benar Konferensi Bilderberg hanya sekedar diskusi dan demi kebaikan dunia, mengapa orang-orang tenar yang hadir itu tidak memberikan pernyataan pers? Bukankah itu bagus buat citra mereka? Jika benar bos Deutsche Bank, bos British Petroleum, David Rockefeller, Henry Kissinger, Ratu Belanda yang hadir dalam konferensi itu benar-benar peduli dengan nasib dunia yang carut-marut itu dan bersedia meluangkan waktu empat hari untuk berdiskusi di Swiss, mengapa mereka tidak memberikan pernyataan apapun? Atau, yah, minimalnya tampil di publik, senyum-senyum, dan melambai-lambaikan tangannya? Mengapa hotel tempat konferensi harus ditutupi tabir kain? Mengapa harus sembunyi di limusin berkaca hitam? Mengapa ratusan peserta konferensi harus datang sembunyi-sembunyi dan tak satu pun mau menjelaskan apapun (padahal sebagian mereka ada bos-bos media terkemuka dunia)?
Anda penasaran, apa dan siapa sebenarnya Konferensi Bilderberg? 


Jurnalis Inggris, Jon Ronson, yang pernah menulis buku tentang Bilderberg mengatakan, “Saya pikir, mereka tidak perlu menyulitkan diri dengan melaksanakan konferensi internasional yang sangat mahal ini dan menyulitkan diri untuk menyembunyikan diri dari media, mencoba berahasia, dan mengundang orang-orang terkuat di dunia, jika hanya sekedar untuk ngobrol dan main golf, sebagaimana yang mereka katakan. Saya sungguh sepakat bahwa mereka memiliki pengaruh terhadap urusan dunia.”
Akar Konferensi Bilderberg bisa ditelusuri hingga ratusan tahun lalu. Berawal dari pertemuan rahasia di antara para pemilik uang abad ke-19, yaitu Rothchilds, Rockefellers, dan para bankir terkemuka di AS. Pertemuan yang paling signifikan terjadi di tahun 1910, dipimpin oleh seorang senator kaya bernama Nelson Aldrich. Pada malam hari, tanggal 22 November 1910, Sen. Aldrich, A.P. Andrews (asisten Menteri Keuangan AS), Paul Warburg dari Kuhn, Loeb & Co., Frank A. Vanderlip, (bos National City Bank of New York), Henry P. Davison dan Benjamin Strong dari J. P. Morgan Company, Charles D. Norton (bos National Bank of New York), secara diam-diam naik kereta api menuju Jekyll Island.
Orang-orang ini pemilik ¼ kekayaan dunia pada masa itu, sehingga sungguh aneh mereka bepergian dengan cara sederhana seperti itu (naik kereta biasa, tidak menyebutkan nama lengkap mereka dalam reservasi tiket, dll.).
(Catatan: Nelson Aldrich adalah kroni Rockefeller. Anak perempuannya, Abby, menikah dengan John D. Rockefeller Jr, dan melahirkan anak bernama Nelson Aldrich Rockefeller yang kelak menjadi wakil Presiden AS-wakil dari Presiden Gerald Ford. Aldrich adalah politisi yang sangat powerful di AS pada masa itu.)
Dua tahun sesudah pertemuan itu, yaitu tahun 1913, dibentuklah Federal Reserve, lembaga swasta yang mengelola keuangan AS. Saham Federal Reserved dikuasai oleh bankir-bankir asing, namun merekalah yang diberi hak untuk memproduksi uang dollar. Sejak itu, Pemerintah AS harus membeli dollar kepada Federal Reserve untuk menjalankan roda pemerintahan. Kisah ini diungkapkan oleh jurnalis, BC Forbes, pendiri majalah Forbes beberapa tahun kemudian.
Kejadian inilah yang kemudian disesali Presiden AS era itu, Woodrow Wilson. Dia berkata, “Our system of credit is concentrated in the hands of a few men. We have come to be one of the worst ruled, one of the most compeletely controlled and dominated government in the world.”
Pertemuan-demi pertemuan di antara para penguasa finansial dunia terus terjadi. Tapi sejak tahun 1954-lah diputuskan untuk diadakan pertemuan rutin tahunan. Pertemuan tahun 1954 diadakan di hotel Bilderberg, Belanda, dan kelompok ini kemudian menyebut diri Bilderberg. Pertemuan mereka selalu dirahasiakan, diadakan di tempat-tempat mewah yang jauh dari keramaian. Namun, ada saja jurnalis yang berhasil mengorek informasi. Setelah Forbes, jurnalis yang mengekspos pertemuan rahasia orang-orang elit dunia itu adalah Westbrook Pegler. Pada tahun 1957, Pegler menulis artikel-artikel tentang aktivitas kelompok rahasia ini (saat itu, Pegler belum mengetahui bahwa kelompok ini memberi nama pada diri mereka sendiri dengan ‘Bilderberg’).
Pegler menulis, “Sesuatu yang sangat misterius sedang terjadi ketika 67 orang yang self-qualified dan berkuasa atas nasib ekonomi dan politik dunia Barat pergi secara diam-diam di sebuah pulau di Brunswick dan tidak ada satu pun berita yang sampai ke publik, kecuali berita kecil dan rutin dari Associated Press.”   Padahal, lapor Pegler, para jurnalis besar seperti Ralph McGill, dari The Atlanta Constitution, Arthur Hayes Sulzberget dariThe New York Times, dan Donald Graham dan Jimmy Lee Hoagland dari The Washington Post hadir juga dalam pertemuan itu.
Konferensi Bilderberg biasanya diadakan di sebuah resort mewah di kota kecil, di berbagai negara. Panitia konferensi biasanya memberikan press release ke koran lokal, hanya sekedar untuk pemberitahuan standar kepada penduduk lokal mengenai kehebohan yang tiba-tiba terjadi di kota mereka ketika datangnya tentara-tentara bersenjata, mobil-mobil mewah, helikopter, dan tamu-tamu entah darimana yang berunding secara tertutup. Awalnya mereka berusaha keras menghalangi munculnya kata ‘Bilderberg’ di media massa manapun. Namun, berkat kegigihan jurnalis-jurnalis independen yang dengan berbagai cara mengorek informasi, juga berkat semakin mudahnya komunikasi global melalui internet, kelompok rahasia ini terkuak. Bahkan kini ada sekelompok orang yang membentuk jejaring untuk terus memantau aktivitas Konferensi Bilderberg. Mereka berhari-hari ‘nongkrong’ di seputar lokasi konferensi, memotret, dan mengabarkannya kepada dunia melalui internet. Akhir-akhir ini, situs The Guardian juga sudah memuat liputan jurnalis independen ini terkait Bilderberg.
Pertanyaannya lagi-lagi, apa yang dibicarakan ketika orang-orang penting dunia itu bertemu tanpa mau diekspose media massa?
Sebelum menjawabnya, mari kita pelajari sekilas koneksi di antara tokoh-tokohnya. Tuan rumah Konferensi Bilderberg pertama tahun 1954 adalah Pangeran Bernard dari Belanda. Dia adalah pangeran kelahiran Jerman dan pemegang kartu anggota Nazi dan anggota SS. Lalu, tokoh lainnya, Prescott Bush (yang kelak dua anaknya, Bush Sr dan Bush Jr. akan menjadi presiden AS) adalah pejabat di WA Harriman & Co (yang dibacking oleh Averell Harriman dan konglomerat Jerman Fritz Thyssen), yaitu perusahaan finansial yang mengalirkan dana bagi Hitler dan Nazi. Dalam buku biografi Pangeran Bernard yang ditulis Alden Hatch, disebutkan bahwa Pangeran Bernard menganggap Bilderberg sebagai akar dari pembentukan European Community, yang kemudian menjadi European Union. Bahkan Pangeran Bernard mendeskripsikan tujuan utama Bilderberg adalah terwujudnya ‘pemerintahan dunia tunggal’.
Tokoh-tokoh yang rutin hadir di Konferensi Bilderberg antara lain Pangeran Bernard, Ratu Beatrix, Henry Kissinger, David Rockefeller, Nelson Rockefeller, Pangeran Philip (Inggris), Robert McNamara (mantan Presiden Bank Dunia), Margaret Thatcher, Valery Giscard D’Estaing (mantan Presiden Perancis, dan arsitek utama UU Uni Eropa), Donald Rumsfeld, Zbigniew Brzezinski, Alan Greenspan, dinasti Rothschild, Josef Ackermann (Deutsche Bank), Jorma Ollila (Nokia), Jeurgen Schrempp (DaimlerChrysler), Peter Sutherland (mantan Jenderal NATO, salah satu tokoh Goldman Sachs), James Wolfensohn (mantan Presiden Bank Dunia), Richard Perle (arsitek Perang Irak), Paul Wolfowitz (Presiden Bank Dunia). George W Bush ‘kebetulan’ berada di Belanda tahun 2005 untuk menghadiri peringatan Perang Dunia II, bertepatan dengan berlangsungnya Konferensi Bilderberg 2005.
Konferensi tahun 2008 dilaksanakan di Westfields Marriott Hotel in kota Chantilly. ‘Kebetulan’, saat itu Obama dijadwalkan akan menaiki pesawat dari Dulles International Airport (Dulles hanya berjarak 3 mil dari Chantilly) bersama para wartawan dari berbagai media massa, untuk menuju Chicago, markas kampanye Obama. Namun ternyata Obama sama sekali tidak naik ke pesawat. Para jurnalis dengan kesal bertanya-tanya kepada manajer kampanye Obama yang dengan terbata-bata berusaha menutup-nutupi kemana Obama pergi. Kejadian ini disiarkan di CNN.
Bersamaan dengan itu, merebak berita bahwa Obama saat itu sedang bertemu dengan Hillary Clinton. Tidak ada berita yang memverifikasi di mana Hillary saat itu. Kecurigaan terbesar adalah keduanya hadir bersama di Konferensi Bilderberg, dan di sana berbagai negosiasi dilakukan. Keesokan harinya, Hillary Clinton mengumumkan pengunduran diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat dan memberikan dukungan kepada Obama. Obama pun menang, Hillary diangkat sebagai Menlu.
Untuk menjawab pertanyaan tadi: apa yang dibicarakan ketika orang-orang penting dunia itu bertemu tanpa mau diekspose media massa, karena tidak ada dokumen resmi, maka yang bisa dilakukan adalah meneliti sejarah, apa saja kejadian besar yang terjadi setelah Konferensi Bilderberg berlangsung, serta membandingkan dengan bocoran dari isi konferensi yang berhasil dikorek para jurnalis independen. Misalnya, di awal, tulisan ini, segera setelah pertemuan rahasia di Jekyll Island, Federal Reserve berdiri. Berdirinya Uni Eropa. Bill Clinton dan Tony Blair hadir di konferensi Bilderberg sebelum akhirnya mereka jadi Presiden AS dan PM Inggris. Berakhirnya Perang Dingin, turunnya Margaret Thatcher dari kursi PM Inggris, Perang Irak, invasi ke Libya, adalah di antara peristiwa-peristiwa besar yang diduga kuat dihasilkan oleh konferensi itu.
BBC (2003) pun pernah melaporkan konferensi ini, dengan kalimat berikut.
Secara resmi, [konferensi] ini didesripsikan sebagai pertemuan privat. Namun, dengan tamu-tamu bos perusahaan-perusahaan Eropa dan AS, pemimpin politik, dan intelektual, [konferensi] ini adalah salah satu organisasi yang paling berpengaruh di planet ini.”

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )