Langsung ke konten utama

Penjelasan Habib Luthfi Bin Yahya Tentang Jidat Hitam



Wajah para sahabat itu bercahaya, ini yang dinamakan min atsaris sujud, jadi bukan jidatnya yang hitam itu sebagai bekas sujud, kalau yang cuma jidatnya hitam itu lebih tepat disebut min atsaril karpet, bekasnya karpet. Para waliyullah itu takut kalau jidatnya hitam, takut itu menjadikan riya’. Adapun sahabat itu wajahnya bercahaya sangat berkilauan, dan ketika bangkit dari alam kubur wajahnya terang seperti bulan purnama.

Itu semua diawali dari wudhu para sahabat yang mencapai ke hati. Wudhu bukan hanya melaksanakan syarat dan rukun wudhu. Kalau cahaya wudhu sampai hati, maka timbul sifat tawadhu’ (rendah hati), dan tubuh tidak mau digunakan untuk maksiat. Jangankan digunakan maksiat, semisal kita melihat keburukan, mata ini tidak betah, pengennya pergi atau memejamkan mata.

Tidak mau membuka aib atau melihat aib saudara sesama muslim dan sesama anak bangsa. Kalau melihat perempuan membuka auratnya, tidak mau melihatnya, karena menganggap itu aib saudaranya. Begitu juga dalam kehidupan berbangsa. Kalau kita menutupi aib saudara kita sebangsa, atau pejabat kita, atau Negara kita, maka bangsa lain pun tidak berani memojokkan bangsa kita. Bangsa lain memojokkan bangsa kita, tidak menghormati bangsa kita karena kita sendiri yang membuka aib bangsa kita.

Selain itu, contoh lain dari min atsaril wudhu’ adalah tutur kata kita bagus dan sopan. Orang jadi berwibawa karena tutur kata yang sopan. Salamatul insan fii hifzhillisan, selamatnya seseorang karena menjaga lisannya dari tutur kata yang tidak baik.

Apa yang kita, orang dewasa, ucapkan itu akan ditiru juga oleh anak-anak. Jadi, yang tua harus memberi contoh yang baik pada yang muda, pada anak-anak.

Janganlah kita membuka aib seseorang di atas podium, walaupun kita tidak cocok terhadap seseorang. Allah ta’ala saja dalam al Quran memakai ada ketika mengingatkan, yaitu dengan kalimat yaa-ayyuhal ladziina aamanuu, yaa ayyuhan naas, tidak menyebut nama langsung, tapi wahai orang-orang beriman, wahai manusia, bukan wahai fulan bin fulan.

Kalau lisan kita terbiasa berdzikir maka buahnya adalah tutur kata yang baik. Berdzikir itu dilakukan karena kita perlu dan butuh pada Allah, dan juga kan mencari pahala itu tidak hanya dalam shalat. Selain itu, berdzikir itu untuk melatih dan membimbing lisan dan hati agar terbiasa ingat Allah. Oleh karena tidak ada yang melebihi sakitnya sakaratul maut, maka lisan dan hati harus dilatih dengan dzikir, apalagi dalam thariqah. Apa yang menjadi kebiasaan lisan kita itu yang akan muncul secara reflex saat sakaratul maut.

Semisal, kalau lisan kita terbiasa mengucapkan alhamdulillah, kemudian kita berjalan tanpa sengaja terpeleset atau tersandung, maka biasanya reflex mengucapkan alhamdulillah. Tapi kalau yang biasa dilatih dan diucapkan kata kotor atau nama hewan, maka saat terpeleset atau tersandung batu ya kalimat nama hewan itu yang keluar dari lisannya.

Badan kita atau baju kita, tiga hari saja tidak dicuci maka baunya bikin orang lain tidak nyaman, bahkan kita sendiri pun tidak nyaman. Kalau badan kotor kita mudah membersihkannya, tinggal mandi. Tapi kalau hati kita yang kotor? Dalam sehari, berapa kali kita mencuci hati kita?

Allah ta’ala berfirman, alaa bidzikrillah tathma-innul quluub. Itulah cara kita mencuci hati kita yaitu dengan berdzikir. Karena penyakit hati itu harus dibersihkan agar jauh dari sifat tercela seperti ujub, sombong, riya’, hasud (iri hati), dan lain-lain.

Adapun membersihkan hati itu dengan kalimat dzikir laa ilaaha illAllah. Kalau dalam membaca laa ilaaha illAllah ditata dengan baik dan diresapi dalam hati, maka kalimat laa ilaaha illAllah bisa membersihkan hati kita, sehingga hati penuh dengan laa ilaaha illAllah.

Kita ini dalam masuk thariqah jangan kayak anak SD yang suka pamer fadhail (keutamaan). Anak-anak kan kalau hari lebaran biasa pakai baju baru, biasanya itu saling pamer bagus-bagusan baju baru. kata si A, bagusan bajuku gambarnya pesawat, si B nggak mau kalah, si C juga nggak mau kalah. Semua rebutan bagus-bagusan baju baru lebaran. Masuk thariqah itu untuk wushul kepada Allah, bukan untuk fadhail. Kalau kita masuk thariqah kayak anak SD, maka thariqah dan dzikir kita hanya menghiasi lisan. Padahal, kalau thariqah sudah menghiasi bathin kita, maka saya jamin dunia damai.

Seminggu sebelum wafat, Sayyidi Syekh Al Imam Abul Abbas Ahmad bin Muhammad At Tijani keliling silaturrahim ke Ulama, memohon doa kepada para Ulama agar Husnul Khatimah, padahal sekelas al Imam Ahmad at Tijani itu wali Quthub, tapi masih mau bersilaturrahim dan memohon doa ke Ulama lain. Itu bentuk betapa tawadhu’nya al Imam As Syaikh Ahmad at Tijani.

Jangan kita bikin malu Imam Thariqah kita dengan cara kita berakhlak yang baik, tawadhu’, cinta Rasulullah dan Ulama. Sehingga kompak, saling tawadhu, dan saling mengangkat. Orang Qadiriy memuji orang Tijani, orang Syathari mengangkat orang Naqsybandiy, dan seterusnya, jadi sesama ahli thariqah, meskipun berbeda thariqah tapi saling memuji dan saling mengangkat.

Ini harus saya sampaikan karena saya sebagai Rais ‘Aam Ahli Thariqah Mu’tabarah yang mana akan saya pertanggungjawabkan di dunia dan kelak di akhirat di hadapan Allah Ta’ala. Tunjukkan bahwa kita ini adalah bagian dari ahli laa ilaaha illAllah.

Oleh: Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pekalongan, Rais Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahli Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN), yang bersumber dari Hasan Chabibie. [Elhooda.net]

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba