Langsung ke konten utama

Kontroversi Seputar Piagam Jakarta

KH Abdi Kurnia Djohan
Forummuslim.org - Kontroversi Seputar Piagam Jakarta, Oleh; KH. Abdi Kurnia Djohan, MA

(Pengajar MKU Agama di Universitas Indonesia)

Piagam Jakarta kembali ramai dibicarakan setelah selama beberapa puluh tahun sepi dari perhatian pemerhati studi ketatanegaraan. Sosok Habib Rizieq lah yang kembali mengangkat isu Piagam Jakarta di dalam ceramahnya di Bandung beberapa waktu lalu. Di dalam pidato itu, beliau menegaskan bahwa Pancasila yang terdapat di dalam Piagam Jakarta adalah Pancasila yang resmi, sambil membandingkannya dengan konsep Pancasila versi Soekarno.



Agaknya dengan mengangkat kembali isu Piagam Jakarta, Habib Rizieq ingin menegaskan bahwa penegakan syariat Islam sebenarnya sejalan dengan Pancasila.

Yang menjadi pertanyaan terhadap pidato beliau itu apakah dengan penegasannya itu, Habib ingin mengatakan bahwa Pancasila yang saat ini diberlakukan sebagai ideologi Negara itu tidak resmi? Mungkin hanya yang bersangkutan, yang memahami. Namun, dari pernyataan beliau tentang Pancasila versi Piagam Jakarta itu sebagai Pancasila yang resmi, sepertinya ada yang perlu diklarifikasi. Pertama, bahwa perumusan konsep tentang dasar Negara diinisiasi oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan (Dukuritu Zyunbi Tyoosakai) sebagai lembaga yang dibentuk Pemerintah Bala Tentara Jepang, untuk mempersiapkan transisi kekuasaan dari Jepang kepada rakyat Indonesia.

Untuk merumuskan konsep dasar Negara itu, BPUPK membentuk panitia kecil yang bertugas mengumpulkan usulan dari anggota-anggota (Iin) panitia kecil tentang konsep dasar Negara. Dari beberapa usulan yang disampaikan, usulan Ir. Soekarno, dan Mr. Moh. Yamin, adalah di antara yang dikenal. Rumusan Pancasila versi Mr. Moh. Yamin adalah sebagai berikut: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat Adapun rumusan Pancasila versi Ir Soekarno adalah sebagai berikut' 1. Kebangsaan Indonesia 2. Internasiolisme atau peri kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan. (sumber: Setneg RI, 1992).

Merupakan sebuah kekeliruan jika dikatakan bahwa penyampaian usulan Dasar Negara dianggap tidak mempunyai keterkaitan dengan BPUPK. Setidaknya itu bisa disimpulkan dari pernyataan Habib Rizieq bahwa Ir. Soekarno seperti sengaja menempatkan sila Ketuhanan di urutan terakhir, atau dalam bahasa beliau di bagian buntut. Jika dilihat dari rangkaian penjelasan beliau tentang Pancasila versi Piagam Jakarta dan Pancasila versi Ir. Soekarno agaknya Habib ingin menegaskan bahwa rumusan Pancasila versi Soekarno tidak mengakomodasi penerapan ajaran agama, termasuk di dalamnya penerapan syariat Islam.

Kesimpulan seperti itu tampaknya terlalu terburu-buru. Jika dibaca secara cermat, bagaimana uraian Soekarno mengenai konsep dasar negara yang diusulkannya pada sidang BPUPK tanggal 1 Juni 1945, akan dapat dibaca secara jelas bagaimana harapan Soekarno terhadap kehidupan beragama di Indonesia nanti: "Saudara-saudara, apakah prinsip ke-5? Saya telah mengemukakan 4 prinsip: 1. Kebangsaan 2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial Prinsip Indonesia Merdeka dengan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Prinsip Ketuhanan! Bukan saja bangsa Indonesia ber-Tuhan, tetapi masing-masing orang Indonesia hendaknya ber-Tuhan, Tuhannya sendiri. Yang Kristen menyembah Tuhan menurut petunjuk Isa al-Masih, yang belum ber-Tuhan menurut petunjuk Nabi Muhammad SAW, orang Buddha menjalankan ibadatnya menurut kitab-kitab yang ada padanya. Tetapi, marilah kita semuanya ber-Tuhan. Hendaknya Negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan yakni dengan tiada egoisme-agama. Dan hendaknya Negara Indonesia satu Negara yang bertuhan." (setneg, 1992: 69).

Jika dibaca secara hati-hati uraian Soekarno di atas, akan dapat dipahami bahwa Soekarno adalah pribadi yang matang pemahaman keislamannya. Itu bisa dibaca dari bagaimana beliau membuat perbandingan antara Islam dan Kristen (!). Soekarno juga seperti memahami bahwa Islam adalah agama yang memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih keyakinannya. Tapi, di sisi lain, Soekarno juga sadar bahwa setelah seseorang memilih Islam sebagai agamanya, ia akan terikat dengan aturan Islam. Setidaknya kalimat, "Hendaknya Negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara leluasa", ini menjadi petunjuk kepahaman beliau terhadap konsekuensi yang ditanggung oleh seorang muslim dengan memilih Islam.

Kedua, penyebutan bahwa Pancasila versi Piagam Jakarta merupakan Pancasila yang resmi tidaklah tepat. Dikatakan demikian karena lahirnya Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 berada di luar Sidang BPUPK, yaitu pada masa reses. Hasan Zaini menjelaskan bahwa sidang BPUPK dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dan pada tanggal 10 Juli-17 Juli 1945. (Hasan Zaini, 1985:6) A.B. Kusuma di dalam "Lahirnya UUD 1945" menulis bahwa rentang waktu antara 2 Juni-16 Juli 1945 adalah masa reses sidang BPUPK. Pada masa reses itu, ditandatangani Piagam Jakarta oleh 9 tokoh, sebagai bentuk kesepahaman para tokoh yang mewakili kelompok-kelompok masyarakat terhadap dasar Negara. Kesepahaman ini di dalam konteks hukum tidak bersifat mengikat sebagai undang-undang bagi para penanda tangannya.

Di dalam praktek, sebuah dokumen dikatakan resmi, jika dikeluarkan oleh sebuah lembaga yang kredibel atau subjek hukum yang secara absah menurut hukum melakukan tindakan hukum. Dalam kaitannya dengan Pancasila versi Piagam Jakarta, apakah bisa dikatakan itu yang resmi? Sebagai dasar negara, Piagam Jakarta belum bisa dikatakan resmi sebelum ditetapkan di dalam Sidang PPK tanggal 18 Agustus 1945. Piagam Jakarta baru berada pada tahap diterima sebagai draft final rumusan Dasar Negara pada tanggal 16 Juli 1945. (Hasan Zaini, 1985:7). Pada sidang PPK tanggal 18 Agustus 1945, draft final Dasar Negara yang berisi Piagam Jakarta itu diubah, dengan menghapus 7 kata dari Sila pertama. Dengan begitu, agak sulit untuk dikatakan bahwa Pancasila versi Piagam Jakarta itu adalah yang resmi.

Ketiga, sesuatu yang dilupakan Habib Rizieq dari pidatonya tentang relasi antara Pancasila dengan syariat Islam adalah dilupakannya pesan dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Tidak diketahui apakah beliau tidak cermat di dalam membaca sejarah konstitusi atau memang sengaja membuang rangkaian sejarah, sehingga pembahasan tentang Pancasila yang beliau bawakan terkesan ingin membenturkan Piagam Jakarta dengan Rumusan Ir Soekarno. Hanya beliau yang tahu Padahal, jika kita baca kembali pesan yang disampaikan Soekarno pada saat mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang berisi pembubaran Dewan Konstituante, kembali kepada UUD 1945, tidak berlakunya UUDS 1950, dan pembentukan MPRS dan DPAS, Presiden Soekarno menyatakan bahwa Piagam Jakarta, Proklamasi, dan UUD 1945 adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Sekiranya pesan ini dipahami oleh Habib Rizieq, tentu beliau tidak membenturkan Piagam Jakarta dengan Pancasila yang berlaku saat ini. Semestinya yang beliau lakukan adalah menguatkan pemahaman tentang relasi tiga variabel yang disebutkan Presiden Soekarno tersebut. Justru yang harus dilakukan adalah kritik terhadap hasil amandemen UUD 1945 yang menghilangkan suasana kebatinan sebagaimana yang telah dikatakan oleh Presiden Soekarno tersebut.

Dari beberapa klarifikasi yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengangkat kembali isu pemberlakuan Piagam Jakarta sesungguhnya tidak lagi relevan dengan situasi yang berkembang saat ini. Memperbincangkan kembali Piagam Jakarta sama artinya mengajak bangsa ini untuk mundur sebanyak 71 tahun. Justru yang semestinya dilakukan adalah mengumpulkan kepingan-kepingan nilai keislaman dan kebangsaan yang belum diwujudkan di dalam konstitusi dan penyelenggaraan negara saat ini. Usaha itu harus dilakukan, karena di balik kepingan-kepingan itu terkandung spirit yang dapat menghidupkan gerak dinamis Negara dan bangsa ke arah yang dicita-citakan. Wallohul Muwaffiq []

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba