Langsung ke konten utama

Hukum Shalat Tasbih tanpa Duduk Istirahat



Bagaimanakah. hukum shalat sunah tasbih yang meninggalkan duduk istirahat ??

Pada dasarnya duduk istirahat dianjurkan pada setiap shalat yang ada sujudnya. Duduk istirahat sebagaimana kita maklum adalah duduk sejenak setelah sujud kedua pada rakaat pertama atau rakaat ketiga sebelum berdiri untuk melanjutkan rakaat selanjutnya.

Berkaitan dengan shalat tasbih, duduk istirahat tentu menjadi keharusan karena di sana orang yang melakukannya mesti membaca rangkaian tasbih 10 kali. Shalat dengan duduk istirahat ini merupakan satu dari dua cara shalat tasbih yang kita ketahui. Karena, kita mengenal riwayat Ibnu Abbas RA dan Ibnu Mas'ud RA perihal cara shalat tasbih.

Dua riwayat ini setidaknya bisa kita temukan dalam kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi'in karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani. Keterangan berikut ini dapat membantu kita memperjelas pertanyaan di atas.

ومنه صلاة التسابيح وهي أربع ركعات بتسليمة واحدة وهو الأحسن نهارا أو بتسليمتين وهو الأحسن ليلا لحديث صلاة الليل مثنى مثنى وصفتها أن تحرم بها وتقرأ دعاء الافتتاح والفاتحة وشيئا من القرآن إن أردت والأولى في ذلك أوائل سورة الحديد والحشر والصف والتغابن للمناسبة في ذلك فإن لم يكن فسورة الزلزلة والعاديات وألهاكم والإخلاص ثم تقول بعد ذلك وقبل الركوع سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم خمس عشرة مرة وفي الركوع عشرا وفي الاعتدال عشرا وفي السجود الأول عشرا وفي الجلوس بين السجدتين عشرا وفي السجود الثاني عشرا وفي جلسة الاستراحة أو بعد التشهد عشرا فتلك خمسة وسبعون في كل ركعة منها فأربعة في خمسة وسبعين بثلاثمائة ويأتي قبل هذه التسبيحات بالذكر الوارد في هذه الأركان وهذه رواية ابن عباس وهي أرجح من رواية ابن مسعود وهي بعد التحرم وقبل القراءة خمس عشرة مرة وبعد القراءة وقبل الركوع عشرا وفي الركوع عشرا وفي الاعتدال عشرا وفي السجود الأول عشرا وفي الجلوس بين السجدتين عشرا وفي السجود الثاني عشرا ولا شيء في جلوس الاستراحة ولا بعد التشهد وفيما عدا الركعة الأولى يقول الخمسة عشر بعد القيام وقبل القراءة فإن استطعت أن تصليها في كل يوم فافعل فإن لم تستطع ففي كل شهر مرة فإن لم تستطع ففي كل سنة مرة فإن لم تستطع ففي عمرك مرة فإن لم يفعلها أصلا دل ذلك على تكاسله في الدين

Artinya, "Salah satu shalat yang tidak disunahkan berjamaah adalah sembahyang tasbih. Shalat empat rakaat ini baiknya diakhiri sekali salam bila dikerjakan pada siang hari. Sementara pada malam hari, shalat ini baiknya diakhiri dengan dua salam karena hadits Rasulullah SAW berbunyi, 'Shalat malam itu per dua raka'at.' Caranya, lakukan takbiratul ihram. Bacalah doa iftitah dan surah Al-Fatihah. Bacalah surah lain jika Anda berkenan. Dalam hal ini utamanya adalah awal surah Al-Hadid, Al-Hasyr, As-Shaf, dan At-Taghabun yang relevan untuk konteks ini. Kalau tidak, boleh baca surah Az-Zalzalah, Al-'Adiyat, At-Takatsur, dan Al-Ikhlash. Sesudah baca surah, tetapi sebelum ruku', bacalah subhânalâh wal hamdulillâh wa lâ ilâha illallâh wallâhu akbar wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil 'aliyyil azhîm sebanyak 15 kali. Bacalah rangkaian tasbih ini sebanyak 10 kali ketika ruku'.Bacalah tasbih ini 10 kali ketika i'tidal. Pada sujud pertama, bacalah tasbih ini 10 kali. Saat duduk di antara dua sujud, baca lagi tasbih ini 10 kali. Pada sujud kedua baca lagi 10 kali. Baca kembali rangkaian tasbih ini 10 kali ketika duduk istirahat (pada rakaat pertama dan ketiga) dan setelah tasyahud (pada rakaat kedua dan keempat). Dalam serakaat sudah berjumlah 75 kali tasbih. Kalau dikerjakan empat rakaat, Anda sudah membaca 300 kali tasbih. Sebelum membaca rangkaian tasbih, Anda dianjurkan membaca zikir sebagaimana lazimnya di setiap rukun shalat (seperti zikir ketika ruku, i'tidal, sujud, dan seterusnya). Ini cara shalat tasbih menurut riwayat Ibnu Abbas RA. Riwayat ini lebih kuat dari riwayat Ibnu Mas'ud RA.

Dalam riwayat Ibnu Mas'ud RA, rangkaian tasbih itu dibaca 15 kali setelah takbiratul ihram, tepat sebelum baca surah Al-Fatihah. Baca lagi tasbih ini 10 kali sesudah membaca surah, sesaat sebelum ruku. Saat ruku, bacalah 10 kali. Baca kembali tasbih ini 10 kali ketika i'tidal. Di sujud pertama 10 kali. Saat duduk di antara dua sujud, baca lagi 10 kali. Di sujud kedua, baca kembali 10 kali. Saat duduk istirahat (rakaat pertama dan ketiga), tepatnya sebelum bangun, tidak perlu membaca tasbih. Setelah baca tasyahud (rakaat kedua maupun keempat), juga tidak perlu membaca tasbih.

Menurut riwayat Ibnu Mas'ud RA, selain pada rakaat pertama, tasbih dibaca 15 kali di saat berdiri, tepatnya sebelum membaca surah Al-Fatihah. Kalau sanggup, kau boleh melakukan shalat tasbih ini setiap hari. Kalau tidak sanggup, lakukan shalat ini sekali sebulan. Kalau juga tak sanggup, lakukan sekali setahun. Kalau tak sanggup juga, lakukan barang sekali dalam seumur hidupmu. Kalau ada seseorang tidak pernah sekalipun melakukan sembahyang tasbih, itu menunjukkan kemalasannya dalam menjalankan perintah agama," (Lihat Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi'in, Syirkah Al-Ma'arif, Bandung, Halaman 115).

Kalau seseorang memilih cara shalat tasbih yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud RA, artinya ia tidak membaca tasbih 10 kali pada duduk istirahat, tentu tidak masalah. Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu'in berikut ini membolehkannya.

ويجوز جعل الخمسة عشر قبل القراءة وحينئذ يكون عشر الاستراحة بعد القراءة

Artinya, "Boleh menempatkan bacaan tasbih 15 kali sebelum bebacaan. Kalau pakai cara ini, tasbih 10 kali yang dibaca pada duduk istirahat mesti dibaca sebelum ruku, tepatnya setelah membaca surah," (Lihat Syekh Zainuddin Al-Malibari, Fathul Mu'in pada Hamisy I'anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005, Juz I, Halaman 300-301).

Sayid Bakri bin Sayid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I'anatut Thalibin memperjelas pernyataan Fathul Mu'in tersebut.

قوله (ويجوز جعل الخمسة عشر)أي التي يقولها بعد القراءة. وقوله قبل القراءة أي قراءة الفاتحة والسورة. قوله (وحينئذ) أي حين إذ جعلها قبل القراءة (وقوله يكون عشر الاستراحة بعد القراءة) أي يجعل العشر التي يقرؤها في جلسة الاستراحة بعد القراءة ولا يأتي بها في جلسة الاستراحة

Artinya, "(Boleh menempatkan bacaan tasbih 15 kali) yang mestinya dibaca setelah baca surah (sebelum bebacaan) surah Al-Fatihah dan baca surah lainnya. (Kalau pakai cara ini) maksudnya bertasbih 15 kali sebelum bebacaan, (tasbih 10 kali yang) harusnya (dibaca pada duduk istirahat mesti dibaca sebelum ruku, tepatnya setelah membaca surah). Dengan cara ini, ia tidak perlu lagi membaca tasbih 10 kali saat duduk istirahat," (Lihat Syekh Sayid Bakri bin Sayid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005, Juz I, Halaman 301).

Dari sejumlah keterangan di atas, pertama kita harus mendudukan persoalan duduk istirahat dan bacaan tasbihnya. Kalau shalat tasbih menggunakan cara yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA, duduk istirahat menjadi sebuah keharusan karena di situ perlu membaca 10 kali tasbih. Cara ini lazim digunakan masyarakat.

Sementara cara yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud RA tetap menghendaki orang yang mengerjakan shalat tasbih melakukan duduk istirahat meskipun tanpa membaca rangkaian tasbih karena bacaan 10 tasbihnya sudah dibaca sesaat sebelum ruku. Tetapi kalau ia mau langsung bangun, tidak masalah. Hanya saja praktik shalat tasbih yang diriwayatkan Ibnu Mas'ud RA jarang digunakan masyarakat.

Saran kami, kita tidak perlu merendahkan cara lain praktik shalat tasbih yang jarang digunakan masyarakat. Karena praktik itu memiliki riwayatnya sendiri dan dibolehkan oleh para ulama.

Walhasil, shalat tasbih ini mengandung keutamaan yang luar biasa sampai-sampai Rasulullah SAW berpesan begitu rupa kepada pamannya, Abbas RA agar melakukan shalat tasbih meskipun sekali seumur hidup.(nu.or.id)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.