Langsung ke konten utama

Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua (2)

Bapak Tarban - Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua
Bapak Tarban - Kisah Perjalanan Sang Pertapa Tua

Lain kecuali dijemput oleh yang punya hajat, itupun dari kalangan keluarga terdekat, menyerahkan seluruh urusan persawahan, pernikahan putra-putrinya kepada kepada istrinya. Selama menjalani pertapaannya Bapak Tarban benar-benar tinggal di rumah.

Memang sejak menjalani kehidupan spiritual, kehidupan Bapak Tarban berubah total dari yang tadinya sebagai sosok pekerja keras yang selalu hidup di sawah dan ladang, kini mengurung diri di kamar siang dan malam seperti dalam penjara. Namun perubahan batin menjadi mencolok karena dia menjadi ahli hitung untuk segala hajatan, juga sering dimintai doa dan barokahnya oleh orang yang sakit dengan media air putih. Dan yang luar biasa adalah ketajaman mata batin beliau dalam memprediksi kejadian-kejadian di masa yang akan datang yang berhubungan dengan gonjang-ganjing ketatanegaraan dalam rentang 3 sampai 10 tahun sebelum kejadian, dan dia ramalkan kejadian-kejadian itu di bawah sumpah dengan taruhan nyawa dan potong lidah. Banyak yang Bapak Tarban Prediksikan dari peristiwa penebangan pohon di jalanan untuk jaringan PLN yang dikatakannya sebagai "banteng ijo diamuk", pembunuhan misterius yang dikatakan sebagai "bangkai berceceran di sepanjang jalan", krisis moneter yang dikatakannya "kiamat jam 07.00 tanggal 07 bulan 07 tahun 1997" dimana masyarakat baru merasakan goncangannya sebulan kemudian padahal para penggede republik ini sudah tahu terjadi pada bulan juli 1997 dan lengsernya Presiden Suharto yang dikatakan "sing salah kudu seleh", naiknya Gus Dur yang dikatakan "wong ngantuk nemu gethuk, wong bodho kanggo", dan banyak lagi prediksi yang kadang diungkapkan dengan simbol-simbol yang aneh. Bahkan pada tahun 1977, dimana pemerintahan orde baru medoktrinasi Pancasila sebagai azas tunggal dalam berpolitik, berbangsa dan bernegara, multi partai yang dilebur menjadi dua partai dan satu golongan karya, tidak boleh mengibarkan bendera selain bendera merah putih, entah mendapat wangsit apa, di luar kebiasaan pertapaan beliau, Bapak Tarban pergi ke Pasar Petarukan sambil berjalan kaki. Apa yang dia cari? Ternyata dia membeli kain yang berwarna-warni, sampai berpuluh-puluh lembar dengan panjang masing-masing 1,5 meter. Untuk apa kain sebanyak itu diborong oleh Bapak Tarban , masyarakat bertanya-tanya karena hal itu di luar kebiasaannya. Sepulang dari pasar membeli kain, Bapak Tarban pergi ke perkebunan tebu, di sana dia
menemui penjaga kebun teb dan membeli tebu ireng beberapa puluh batang kemudian dibawa pulang ke rumah. Ternyata tebu ireng itu ia jadikan sebagai tiang bendera dengan kain yang berwarna-warni yang kemudian dia tancapkan di sepanjang gang menuju rumah dia, dari jalan raya masuk ke gang hingga sampai ke rumah berjarak kira-kira 200 meter. Masyarakat dibuat geger, sampai pihak kelurahan mengontak Koramil untuk menyelidiki latar belakang apa Bp Tarban memasang bendera berwarna warni pada perayaan HUT RI, bukannya bendera merah putih, apakah ini sebuah pemberontakan, dan masyarakatpun banyak yang menuduh kalau Bp Tarban itu bagian dari antek-antek PKI dengan perbuatannya yang nyleneh itu. Tak tanggung, satu truk di penuhi tentara bersenjata lengkap mendatangi rumah Bp Tarban untuk menangkap dan mengintrogasi beliau. Bp Tarban pun dibawa ke koramil, ini peristiwa menegangkan karena kalau seseorang sampai di introgasi ke Koramil, bukannya kantor Polisi, pastilah terjadi pelanggaran-pelanggaran luar biasa yang dilakukan oleh Bp Tarban. Seluruh keluargapun dibuat panik dan cemas, juga masyarakat sekitar, sebab pasti kalaulah nanti Bp Tarban pulang, pun dengan muka atau tubuh yang babak belur karena dihajar oleh aparat. Tapi Bp Tarban yang dibawa ke koramil tetap tenang menghadapi semua itu. Ketika diinterogasi ditanyakan kepadanya bukankan Bapak tahu kalau ini adalah perayaan tujuh belasan, negara mewajibkan pengibaran bendera merah putih kepada warganya sebagai tanda bersyukur atas nikmat kemerdekaan, tapi Bapak tidak mengibarkan bendera merah putih, tapi malah mengibarkan bendera yang warna-warni, apakah Bapak mau memberontak terhadap pemerintahan yang sah?

Mendapat pertanyaan seperti itu, Bp Tarban malah balik bertanya kepada komandan yang mengintrogasi dirinya dengan suara lantang, apakah Bapak sebagai seorang tentara sudah merasa mencintai Indonesia dengan sebenar-benarnya? Suara Bp Tarban yang lantang memang mengandung kekuatan batin yang dahsyat, siapapun yang berhadapan berbicara dengannya, apalagi bila dia sudah marah, pasti akan merasa gentar dan turun mentalnya bagai terkena hipnotis darinya. Dengan pelan Komandan pun menjawab Ya, aku mencintai Indonesia. Lalu Bp Tarban pun kembali bertanya, apakah Bapak sebagai seorang tentara dan manusia juga mencintai bangsa lain, Cina, Inggris, Afrika, Asia, Amerika, yang hitam, yang merah, yang putih? Ketahuilah bapak-bapak tentara, kalau kalian merasa bangga mencintai negara Indonesia, aku juga mencintai negara Indonesia, aku justru mencintai seluruh bangsa-bangsa di seluruh dunia, karena akulah lanange jagat!

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas