mana mungkin aku katakan kepadamu,
bahwa kau adalah jazad tanpa tulang tanpa darah,
bahkan mataku pun dapat menyaksikan,
rambut hitammu dibelai halus oleh angin yang semilir,
yang bila itu kau tak peduli,
kau tak lain hanyalah jazad yang berdebu,
tidak mengherankan,
karena itulah kesempurnaan penciptaanmu,
di balik kelemahan jasmanimu,
bahkan ketika kau berada di puncak kemakrifatan,
tak mungkin bukan aku katakan dirimu Tuhan,
yang menguasai seluruh semesta alam ?
Tapi akan kau mengerti,
betapa maha perkasanya sang pencipta,
dan betapa lemahnya sang makhluk.
Ketika itu aku teringat Aisyah r.a. berkata : Ya Nabi, seluruh dosa-dosamu baik di masa lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah, mengapa masih Engkau tegakkan sholat malam hingga bengkak-bengkak kakimu ?
Nabi pun menjawab : tidakkah aku pantas menjadi hamba yang bersyukur ?
--
28 Jun 2009 - Created By Muhammad Saroji
Komentar
Posting Komentar